sebesar Rp. 654.459 milyar dan pada tahun 2014 ekspor migas menjadi Rp. 602.128 milyar. Akan tetapi di akhir tahun 2015, ekspor mengalami penurunan.
D. Perkembangan Suku Bunga Acuan BI rate
Perkembangan BI rate di Indonesia tahun 2007-2015 terbilang fluktuatif, sebagaimana Tabel 5.
Tahun Bulan
BI rate persen
Tahun Bulan
BI rate persen
2007 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 9,50
9,25 9,00
9,00 8,75
8,50 8,25
8,25 8,25
8,25 8,25
8,00 2009
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
8,75 8,25
7,75 7,50
7,25 7,00
6,75 6,50
6,50 6,50
6,50 6,50
2008 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 8,00
8,00 8,00
8,00 8,25
8,50 8,75
9,00 9,25
9,50
9,50 9,50
2010 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 6,50
6,50 6,50
6,50 6,50
6,50 6,50
6,50 6,50
6,50 6,50
6,50
Lanjutan Tabel 5.
Tahun
Bulan BI rate
persen
Tahun
Bulan BI rate
persen
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 6,50
6,75 6,75
6,75 6,75
6,75 6,75
6,75 6,75
6,50 6,00
6,00 2014
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
7,50 7,50
7,50 7,50
7,50 7,50
7,50 7,50
7,50 7,50
7,75 7,75
2012
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
6,00 5,75
5,75 5,75
5,75 5,75
5,75 5,75
5,75 5,75
5,75 5,75
2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
7,75 7,50
7,50 7,50
7,50 7,50
7,50 7,50
7,50 7,50
7,50 7,50
2013
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
5,75 5,75
5,75 5,75
5,75 6,00
6,50 7,00
7,25 7,25
7,50 7,50
Sumber : Bank Indonesia, 2015
Tabel 5
BI Rate di Indonesia periode 2007-2015
Di akhir tahun 2007, BI rate berada di angka 8 persen. Pada tahun 2008 BI rate
turun dari 9,25 persen menjadi 6,5 persen ditahun 2009 dan 2010, tahun 2011 turun menjadi 6 persen. Di tahun 2012, suku bunga BI rate turun lagi menjadi 5,75
persen. Tahun 2013 BI rate naik menjadi 7,5 persen dan tahun 2014 menjadi 7,75 persen. Dan di akhir tahun 2015, BI rate berada di angka 7,5 persen.
47
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Uji Akar Unit Stasionaritas Data deret waktu dikatakan stasioner jika menunjukkan pola yang
konstan dari waktu kewaktu. Adapun uji akar unit yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji augmented dickey fuller ADF. Apabila nilai T-statistik
ADF lebih besar dari pada nilai kritis MacKinnon, maka variabel tersebut memiliki akar unit sehingga dikatakan tidak stasioner pada taraf nyata tertentu.
Sebaliknya apabila nilai T-statistik ADF lebih kecil dari pada nilai kritis MacKinnon, maka variabel tersebut tidak memiliki akar unit dikatakan stasioner
pada taraf nyata tertentu. ADF T-statistik T-critical MacKinnon = memiliki akar unit atau tidak
stasioner. ADF T-ststistik T-critical MacKinnon = tidak memiliki akar unit atau
stasioner. Uji akar unit dilakukan satu persatu atau setiap variabel yang akan
dianalisis baik variabel dependent maupun variabel independen. Dari hasil pengolahan data dengan bantuan eviews 7 diperoleh hasil uji akar unit pada
tingkat level, dapat diihat pada Tabel 6.