Kesimpulan IDENTITAS KESIMPULAN DAN SARAN
92
1. Bagi ilmu keperawatan Sebagai masukan dan tambahan ilmu pengetahuan mengenai peran
orang tua terhadap perubahan-perubahan masa pubertas pada remaja putri. 2. Bagi orang tua
Diharapkan orang tua harus lebih sering berkomunikasi dengan anak dan banyak mencari informasi tentang perubahan masa pubertas baik
melalui media elektronik maupun non elektronik agar orang tua memberikan informasi yang tepat tentang perubahan masa pubertas
kepada anak. 3. Bagi Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan dan wawasan untuk penelitian selanjutnya atau dijadikan referensi untuk
meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan khususnya tentang peran orang tua dengan pengetahuan remaja putri tentang perubahan-perubahan
masa pubertas. 4. Bagi pihak sekolah
Sekolah sebaiknya lebih meningkatkan program pendidikan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi remaja dengan tema perubahan saat
pubertas dan menstruasi pada remaja putri, karena itu sangat membantu remaja putri lebih memahami perubahan saat pubertas.
5. Bagi peneliti lain Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar mampu mengembangkan
penelitian selanjutnya berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti saat
93
ini untuk meneliti variabel lain yang terkait dengan melihat hubungan antara pengetahuan dan sikap atau melihat faktor
– faktor yang mempengaruhi perilaku remaja dalam menghadapi perubahan fisik saat
pubertas.
DAFTAR PUSTAKA
Aboyeji. 2005. Jurnal Penelitian Peran Ibu Dalam Perubahan Psikologi Remaja
Saat Mengalami
Menarche. http:www.ejournal.undip.ac.idindex.phppsikologi
Al-Mighwar, M. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: CV Pustaka Setia. Ali, M., Asrori, M. 2009. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta
Didik. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, S. 2006. Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi
Revisi VI. Jakarta : EGC Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. A.Azis. A. A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data.
Salemba Medika. Jakarta. Azwar S. 2002. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi 2.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. BKKBN.2000.Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BKKBN Jakarta.
BKKBN. 2004. Remaja Berani Bicara “Stop” Hubungan Seks Pranikah.
httpwww.BKKBN.go.idarticle.detail.php?aid:99. Diakses 17 Juli 2015.
BKKBN. 2009. Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja. Surakarta:BKKBN Surakarta.
BKKBN. 2012. Kajian profil Penduduk Remaja 10-24 Thn. Jakarta: BKKBN Jakarta.
Ciptorini. 2007. Perubahan Masa Pubertas dalam Majalah “Ratoe Timoer”.
http:www.koleksikemalaatmojo.blogspot.com Dewi 2009. Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Masa Pubertas. KTI
Program Studi Ilmu Kebidanan. Hasil tidak dipublikasikan. Dariyo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Depkes RI. 2010. Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Fitri. 2012. Perbedaan Kejadian Stress Antara Remaja Putra dan Putri dengan
Obesitas di SMA Negri Wonosari, Klaten. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Friedman, M.M. 2003. Family Nursing Research Theory and Practice. 5
th
Ed. Stamford : Appieton lange
Gunarsa, Dsy. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia
Handayani, R. 2008. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres Pada Klien Hemodialisis Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
KTI. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Harlina. 2015. Hubungan Pengetahuan Remaja Terhadap Perubahan
Hormonal Dengan Konsep Diri SMP 2 Wonogiri. KTI Giri Satria Husada: Tidak diterbitkan.
Hawari, D. 2004. Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta : ECG Hurlock, EB. 2004. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Hurlock, EB. 2005. Perkembangan anak . Jakarta: Erlangga.
Istiqomah. 2010. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang
Perubahan Fisik pada Masa Pubertas dengan Gambaran diri Remaja Putra di SLTP Negri 29 Semarang. Semarang: Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Jahja. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenada Medika.
Jameela. 2010. Remaja Indonesia Sangat Membutuhkan Informasi Kesehatan Reproduksi.
http:www.kespro.info?q=node407 4012010 .
Kartono K. 2002. Psikologi Wanita : Manajemen Gadis, Remaja dan Dewasa. Bandung : Mandiri Maju.
Kuntjoro, Z. S. 2002, 16 Agustus. Dukungan Sosial Pada Lansia. E-Psikologi [on-line].
http:www.e-psikologi.comusia160802.htm .
Diakses Tanggal 20 November 2015.
Kurniasih, E. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Gangguan Citra Tubuh Pada Remaja Di SMA Negeri 7 Di Tasikmalaya. Jurnal
Kesehatan BTH. Vol, no 1. Legawati. 2005. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa Jurusan Kebidanan Angkatan IV Semester VI Politeknik Kesehatan Palangkaraya. KTI. Universitas Gajah Mada.
Lufta, U. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pasie Dalam Melakukan Tindakan Kemoterapi di bRumah Sakit Dr. Moewardi
Surakarta. Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol. 1 No. 4, Desember 2008, 187-192.
Madilah. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche Di SMP Negeri 5 Darul
MakmurKecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’budiyah Program Studi D-Iv Kebidanan
Kota Banda Aceh. Mardiyah. 2008. Hubungan Antara Peran Orangtua Terhadap Pengetahuan
Perubahan Fisik Pada Masa Pubertas. Skripsi Keperawatan S1, Fakultas Kedokteran, UNS Solo: tidak diterbitkan.
Monks, F.J. dkk. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gadjah Mada University Press.
Nas Lokber. 2013. Ejournal Keperawatan Volume 1 Nomor 1. Gambaranpen Getahuan Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Asal Timika Papua
Tentang Kesehatan Reproduksi. Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojdo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo, S. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: PT Rhineka Cipta
Notoatmotjo. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Papila. 2001. Perkembangan Pada Remaja. Jakarta: Rhineka Cipta.
Papila, D E Feldman. 2001. Human Development 8th ed. Boston :
McGraw-Hill. Pardede, N.2008. Masa Remaja. Sagung Seto: Jakarta
Perry. 2012. Development of Puberty in Adolescent Boys and Girls. British
Journal Of Nursing. Pilar PKBI. 2010. Info Khusus. Semarang: PILAR PKBI JATENG, Kantor
Wilayah Jawa Tengah. Potter A. Patricia Perry A. G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan
: konsep dan praktik, Vol.1 Edisi 4. Jakarta : EGC Potter, P.A. Pery, A.G. 2008. Buku Ajar Fundamental Keperawatan
Konsep, Proses Dan Praktik. Jakarta : ECG Purbawati, E.S. 2010. Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Perubahan Fisik Pada Masa Pubertas Dengan Gambaran Diri Remaja Putri Di Kecamatan Kebumen. KTI. Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
Purwandari, 2002. Jurnal Penelitian Hubungan Komunikasi dan Informasi dengan Kesiapan menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas 6 di SD 10
Semarang. http:www.ejournal.undip.ac.idindek.phppsikologi\
Riwidikdo, H. 2010. Statistik Kesehatan.Yogyakarta: Mitra Cendekia Press. Santrock, J. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sarlito.
2009. Perubahan
Fisik Remaja.
Online. Available
: http:epsikologi.com
. Sarwono, S.W. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Press.
Sarwono, S. W. 2005. Psikologi remaja 5th Ed.. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Setiadi. 2007. Konsep Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graham Ilmu
Siti Nina. 2014. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteridalam Menghadapi Perubahan Fisik Saat Pubertas di Pondok Pesantren Al-
Baqiyatussholihat. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sumiati.2009. Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Trans Info Media: Jakarta
SKRRI. 2007. Survei Kesehatan Reproduksi Remaja.Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN.
Slameto. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan. Jakarta: Prenada.
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Sugiyono.2006. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung Wahyu. 2014. Tingkat Pengetahuan Tentang Perubahan Fisik Pada Masa
Pubertas Siswa SMP 3 Baturetno. Skripsi UGM: Tidak diterbitkan. Wawan, A dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap
dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika Worthman 2014. Knowledge level Teens Against puberty. Journal of Nursing,
pp, 39-40. Yuli. 2010. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Perilaku Seksual Remaja Sma Di
Purwokerto Dan Faktor –Faktor Yang Mempengaruhinya. Vol. 1 No.
1. Akademi Kebidanan Ylpp Purwokerto Jl.K.H. Wahid Hasyim No.274 A.
Yustisiana dan Endah. 2012. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Vol. 1, No. 03. Perbedaan Tingkat Kecemasan Mengalami Pubertas
Dini Pada Remaja Awal Ditinjau Dari Tingkat Dukungan Sosial. Korespondensi:
Yustisiana Hidayati,
Departemen Psikologi
Pendidikan dan Perkembangan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya 60286.
Yusuf. 2000. Psikologi Perkembanagn Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. 2010. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERUBAHAN-PERUBAHAN MASA PUBERTAS DI SMP N 2 GAMPING
Disusun oleh: Dwi Rani Ratnasari
20120320190
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
Lampiran 7
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth. Responden Di SMP N 2 Gamping
Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dwi Rani Ratnasari
NIM : 20120320190
Adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan melaksanakan penelitian dengan judul,
“Hubungan Peran Orang Tua Dengan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pubertas di SMP N 2 Gamping
”.
Peneliti memohon dengan hormat kepada Adik-adik untuk bersedia menjadi responden dan mau mengisi data dan menjawab sejumlah pertanyaan yang sudah tersedia dengan sejujur-
jujurnya untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat apapun bagi semua responden. Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan
hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila adik-adik menyetujui maka saya mohon kesediaannya menandatangani persetujuan ini.
Atas perhatian dan kesedian adik, saya ucapkan terima kasih. Yogyakarta, Juni 2016
Peneliti Dwi Rani Ratnasari
Lampiran 8
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Usia
: Jenis Kelamin :
Alamat :
Agama :
Menyatakan bersedia menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh Dwi Rani Ratnasari
, Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul,
“Hubungan Peran Orang Tua Dengan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perubahan-Perubahan Masa Pubertas di
SMP N 2 Gamping ”. Demikian surat pernyataan ini saya buat sejujur-jujurnya tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Yogyakarta, Juni 2016 Responden
…………………….
Lampiran 9
KUESIONER HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERUBAHAN-PERUBAHAN MASA PUBERTAS DI SMP
N 2 GAMPING Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan 2. Pertanyaan dibawah ini mohon di isi semuanya