Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Telaah Pustaka

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, sekiranya dapat diidentifikasikan rumusan masalah sebagai berikut; 1. Bagaimana deskripsi pemikiran Zakiyah Daradjat tentang pendidikan anak ? 2. Bagaimana pendidikan anak perspektif psikologi Islam menurut Zakiyah Daradjat? 3. Bagaimana implikasi pendidikan anak perspektif psikologi Islam dalam pendidikan Islam?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian a. Mendeskripsikan pemikiran Zakiyah Daradjat tentang pendidikan anak. b. Memahami pemikiran Zakiyah Daradjat tentang konsep pendidikan anak dalam perspektif psikologi Islam. c. Mengetahui implikasi konsep pendidikan anak perspektif psikologi Islam dalam pendidikan Islam, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. 2. Manfaat penelitian a. Manfaat akademik 1. Menambah khazanah keilmuan dan wawasan tentang pentingnya pendidikan anak dalam perspektif psikologi Islam. 2. Mengetahui implikasi pendidikan anak perspektif psikologi Islam dalam pendidikan Islam. 3. Mengetahui perbandingan pemikiran Zakiyah Daradjat tentang pendidikan dalam anak perspektif psikologi Islam. b. Manfaat praktis 1. Sumbangan bagi pendidikan atau tenaga kependidikan, orang tua murid, masyarakat dan sebagaimana yang berhubungan langsung dengan dunia pendidikan. 2. Stimulan dan masukan yang dapat menjadi starting point bagi peneliti lain untuk mengkaji dan mengembangkan penelitian ini baik secara lebih mendetail maupun penelitian dari aspek yang berbeda.

D. Telaah Pustaka

Penelitiberupaya melakukan kajian ini dengan mensurvei beberapa penelitian tentang pemikiran Zakiyah Daradjat, hal ini supaya penelitidapat membedakan dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Iwan Janu Kurniawan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Agama Islam tahun 2012 dengan judul “ Pemikiran PROF. DR. Zakiyah Daradjat Tentang Pendidikan Islam Dalam Perspektif Psikologi Agama ” yang menjelaskan bahwa Psikologi agama akan meneliti, menelaah, mempelajari dan mengkaji pengaruh agama terhadap sikap dan tingkah orang atau mekanisme yang bekerja dalam diri seseorang, karena cara berpikir, bersikap, bereaksi dan bertingkah laku yang tidak dapat dipisahkan dari keyakinannya, sebab keyakinan itu terkotegori dalam konstruksi kepribadiannya. Dengan begituterhindar dari gejala-gejala gangguan jiwa dan penyakit jiwa. Peranan agama sangatlah urgen, agama berfungsi sebagai terapi bagi jiwa yang gelisah dan terganggu, sebagai alat pencegah terhadap kemungkinan gangguan kejiwaan. Mahasiswa Universitas Muhammmadiyah Surakarta tahun 2007Titik Snain Muflihah dalam sebuah skripsinya yang berjudul “Pemikiran Zakiah Daradjat tentang peran agama dalam pembinaan men tal”, menjelaskan bahwa unsur-unsur yang terpenting dalam menentukan corak kepribadian seseorang di kemudian hari adalah nilai- nilai yang diambil dari lingkungan, terutama keluarga sendiri. Nilai-nilai yang dimaksudkan adalah nilai-nilai agama, moral dan sosial. Nilai-nilai yang positif yang tidak akan mengalami perubahan adalah nilai-nilai agama, sedangkan nilai-nilai yang sosial dan moral yang didasarkan bukan pada agama, akan sering mengalami perubahan, sesuai dengan perkembangan dengan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, mentalkepribadian yang hanya terbina dari nilai-nilai sosial dan nilai- nilai moral saja dan akan mungkin berubah dan goncang itu, akan membawa kepada kegoncangan jiwa, apabila perubahan itu terjadi. Penelitian oleh Fatmawati UIN Suska 2004 dalam sebuah skripsinya yang berjudul “Pendidikan Agama pada Usia Remaja Studi Pemikiran Zakiah Daradjat”, menjelaskan bahwa pendidikan agama pada usia remaja merupakan usaha untuk memperkuat nilai-nilai agama pada remaja harus dilakukan sejak dini, sehingga dalam sikap dan perbuatannya selalu terkontrol oleh norma-norma agama. Tesis tahun 2011 tentang, Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak Perspektif Psikologi Islam , oleh Abdurrahman Kiay Demak UIN Kali Jaga, menjelaskan bahwa orang tua menjadi penentu atas terbentuknya minat baca anak karena proses pendidikan pertama adalah dikeluarga, sebab minat itu sendiri bukan suatu yang dimiliki anak begitu saja, melainkan sesuatu yang dapat dikembangkan sehingga orang tua menjadi motivator bagi sang anak. Dalam perspektif psikologi Islam langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan cara menerapkan prinsip-prinsip psikologi Islam yang berdasarkan Al- Qur‟an dan Al-Hadist. Dengan mengedepankan dorongan relegius untuk membangkitkan semangat anak membaca dengan menggunakan bahasa cinta kepada Allah, anak juga terdorong untuk mengenal Allah, membaca karena Allah dan merasakan keagunganNya. Tesis Khairillah tentang “ Pendidikan Karakter dan Kecerdasan Emosi ” tahun 2014 IAIN Antasari yang menyatakan bahwa formulasi Zakiah Daradjat dalam pendidikan karakter harus mengedepankan beberapa 3 faktor yang merupakan unsur interrelasi dan interkoneksi yang penelitiformulasi dengan: Faktor figur orang tua, guru. Sebagai orang tua, memberikan pondasi agama yang baik dan mendasar, menampilkan hubungan baik antara ayah dan ibu atau sebaliknya, memperlakukan semua anak dengan adil, membiasakan anak dengan praktek ibadah, menampilkan keshalihan dan ketaatan kepada anak, menampilkan keteladanan. Adapun kecerdasan emosi menurut Zakiah Daradjat dengan konsep kesehatan mentalnya bisa disimpulkan: Sabar dan tenang sebagai jabaran dari Self awareness kesadaran tentang diri, mengetahui kondisi pondasi dan kekuatan diri menekankan sisi membangun pondasi jiwa agar selalu berisi dengan kesehatan mental dan kekuatan jiwa. Husnuzhan berprasangka baik, sebagai jabaran dari Self regulation mengelola diri, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana maka ia akan mengadakan koreksi diri dengan mengedepankan prasangka baik. Beberapa tulisan tersebut di atas belum ada yang secara detail mengaitkan antara pendidikan anak yang dikaitkan dengan psikologi Islam yang merupakan dimensi, yang mencakup dari empat dimensi, melengkapi atas ruanglingkup dari psikologi modern saat ini, oleh karena itu penelitian ini sudah selayaknya tampil dalam upaya mengapresiasi, menghargai dan memperkenalkan pemikiran Zakiah Daradjat, sehingga akan dapat menghasilkan pemikiran Zakiah Daradjat tentang bagaimana pendidikan anak perspektif psikologi Islam, yang cara tersendiri dalam mendidik anak-anak agar memiliki kecakapan untuk mengharmonisasi dan mengelola keseimbangan antara fisik dan rohaninya.

E. Kerangka Teoritik