25
C. MODEL PENELITIAN
H
3
+
Gambar 2.1. Model Penelitian
X
1
Kompetensi Sumber Daya Manusia SDM
Y Kualitas
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
X
2
Standar Akuntansi Pemerintahan SAP
X
3
Pemahaman Sistem Pengendalian Internal
SPI
X
4
Sarana dan Prasarana Pendukung
H
2
+
H
4
+ H
1
+
26
D. PENGEMBANGAN HIPOTESIS
1 Hubungan antara Kompetensi Sumber Daya Manusia SDM dan
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Sumber Daya Manusia yang kompeten akan mampu memahami logika akuntansi dengan baik. Kegagalan sumber daya
manusia pemerintah daerah dalam memahami dan menerapkan logika akuntansi akan berdampak pada kekeliruan laporan keuangan yang
dibuat dan ketidaksesuaian laporan dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Kapasitas SDM sangat berpengaruh terhadap kualitas
laporan keuangan daerah, hal ini disebabkan oleh latar belakang pendidikan, pemahaman terhadap tanggung jawab yang diberikan,
serta pelatihan-pelatihan yang disediakan oleh lembaga instansi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja yang dihasilkan. Untuk
penyusunan laporan keuangan selajutnya, manajemen harus ditata ulang oleh individu yang berlatarbelakangahli dalam bidang ilmu
akuntansi. Keputusan Kepala BKN No. 46A Tahun 2007 menyebutkan
bahwa Kompetensi adalah kemampuan dan karateristik yang dimiliki oleh masing-masing Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan,
keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya. Sehingga Pegawai Negeri Sipil dapat melaksanakan tugas
dan kewajibannya secara professional, efektif dan efisien. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap tugas dan fungsinya serta hambatan
27
dalam penyelesaian pengelolaan data akan berdampak pada keterlambatan penyelesaian tugas yang harus diselesaikan, salah
satunya adalah penyelesaian tepat waktu dalam penyusunan penyajian laporan keuangan.
Keterlambatan dalam penyajian laporan keuangan berarti bahwa laporan keuangan tidak memenuhi nilai informasi yang
disyaratkan, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan kurang baik. Dalam hal ini kualitas sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi pada bidang akuntansi khususnya dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah sangat diperlukan. Apabila
kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki bagus, maka akan menghasilkan laporan keuangan yang baik, begitu sebaliknya.
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji kembali hubungan antara kemampuan atau kapabilitas
sumber daya manusia dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah serta pelaporan yang dapat dilakukan secara tepat waktu.
Logikanya bahwa suatu kompetensi sumber daya manusia dapat berpengaruh dalam penyusunan laporan keuangan daerah yang
berkualitas, karena suatu pekerjaan yang tidak didasari oleh sebuah pengetahuankompetensi maka tidak dapat menghasilkan suatu kinerja
yang sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, jika sebuah pekerjaan dilakukan dengan kemampuan yang baik, maka akan sangat
berpengaruh pada kinerja baik untuk jangka pendek maupun untuk