Uji Hipotesis Analisis Data dan Uji Hipotesis

4 Uji Heteroscedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda maka disebut heteroskedastisitas Ghozali, 2013. Gejala heteroscedastisitas terjadi sebagai akibat ketidaksamaan data, terlalu bervariasinya data yang diteliti. Salah satu cara untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya gejala tersebut adalah dengan menggunakan uji H : Tidak ada heteros p value 0.05. H 1 : Ada Heteros p value 0.05. Karena p value 0.05, maka H tidak ditolak, sehingga bisa disumpulkan model tidak ada hetereoskedastisitas di dalam model. b. Teknik Pengujian Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan analisis statistik inferensial atau kuantitatif yang meliputi analisis regresi linier ganda. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh brand awareness X1, perceived quality X2, brand association X3, brand loyalty X4, dan other brand assets X5 terhadap kepuasan konsumen Y mobil Toyota Yaris maka digunakan analisis regresi linear ganda. Persamaan yang dihasilkan dari regresi linear ganda, adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 +ε Keterangan : Y = kepuasan konsumen b1, … b4 = Koefisien regresi masing-masing variabel a = Konstanta X1 = brand awareness X2 = perceived quality X3 = brand association X4 = brand loyalty X5 = other brand assets Ε = Estimate of error dari masing-masing variabel. Perhitungan analisis regresi ganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 15,0 for windows. 1 Pengujian hipotesis pertama hingga kelima uji t Menghitung besarnya nilai t, Kriteria pengujian: H : Artinya secara individual variabel X tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. H 1 : Artinya secara individual variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Dasar pengambilan keputusan Jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel atau nilai signifikan lebih kecil 5 berarti H0 ditolak dan H 1 diterima Jika -t tabel t hitung t tabel atau nilai signifikan lebih besar 5 berarti H0 diterima dan H 1 ditolak Gambar 3.1. Kurva Uji t 2 Pengujian Hipotesis keenam uji F H0 : Artinya variabel brand awareness X1, perceived quality X2, brand association X3, brand loyalty X4, dan other brand assets X5 secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Y mobil Toyota Yaris. H1: Artinya variabel brand awareness X1, perceived quality X2, brand association X3, brand loyalty X4, dan other brand assets X5 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Y mobil Toyota Yaris. Jika Fhitung Ftabel atau nilai signifikan lebih kecil 5 berarti Ho ditolak dan H 1 diterima Jika Fhitung Ftabel atau nilai signifikan lebih besar 5 berarti Ho diterima dan H 1 ditolak. Ho diterima -t tabel t tabel Ho ditolak Ho ditolak Gambar 3.2 Kurva Uji f 3 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi r 2 diperoleh dari hasil analisis regresi. Koefisien determinasi menurut Ghozali 2013 disebut juga sebagai koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada varians independen. Dengan istilah lain. Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2013. Ho diterima Ho ditolak f tabel 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 November 2015 dengan cara memberikan kuesioner langsung pada responden. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 48 kuesioner. Gambaran umum subjek penelitian memberikan penjelasan tentang deskripsi responden berkenaan dengan lama menggunakan mobil Toyota Yaris, jenis kelamin, usia, pekerjaan responden di Wilayah Kota Yogyakarta. Deskripsi responden diperoleh gambaran seperti disajikan pada Tabel 1. Tabel 4.1. Deskripsi Karakteristik Responden No. Karakteristik Responden Frekuensi Persentase 1. Lama Pemakaian Mobil a. 1 tahun 17 35,4 b. 1-5 tahun 26 54,2 c. 5 tahun 5 10,4 2. Jenis Kelamin a. Laki-laki 38 79,2 b. Perempuan 10 20,8 3. Usia a. 20 tahun 2 4,2 b. 20-30 tahun 42 87,5 c. 30 tahun 4 8,3 4. Pekerjaan a. Mahasiswa 32 66,7 b. Swasta 4 8,3 c. Wiraswasta 11 22,9 d. Dokter 1 2,1 Jumlah 48 100 Sumber : Data primer diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden telah memakai mobil Toyota Yaris selama 1-5 tahun sebanyak 26 orang 54,2. Jenis kelamin responden sebagian besar laki-laki sebanyak 38 orang 79,2. Responden mayoritas berusia 20-30 tahun sebanyak 42 orang 87,5, dan sebanyak 32 orang 66,7 adalah mahasiswa.

B. Uji Kualitas Instrumen dan Data

Uji kualitas instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian sudah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Berikut ini hasil pengujian validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas Validitas yaitu sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas digunakan untuk mengetahui kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada proyek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang valid. Instrumen kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan mampu mengungkap data yang diteliti secara tepat Ghozali, 2013. Untuk menguji validitas data dalam penelitian ini menggunakan uji correlation product moment. Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Brand Equity Item R hitung R table Keterangan KM1 0,730 0,284 Valid KM2 0,690 0,284 Valid KM3 0,744 0,284 Valid PK1 0,646 0,284 Valid PK2 0,718 0,284 Valid PK3 0,747 0,284 Valid AM1 0,687 0,284 Valid AM2 0,673 0,284 Valid AM3 0,673 0,284 Valid LM1 0,774 0,284 Valid LM2 0,675 0,284 Valid LM3 0,765 0,284 Valid AL1 0,576 0,284 Valid AL2 0,793 0,284 Valid AL3 0,782 0,284 Valid AL4 0,675 0,284 Valid Sumber : Data primer diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dinyatakan bahwa semua item pada variabel brand equity memiliki nilai R hitung lebih besar dari R table 0,284 sehingga semua item dinyatakan valid. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen Item R hitung R table Keterangan KKI 0,722 0,284 Valid KK2 0,792 0,284 Valid KK3 0,803 0,284 Valid KK4 0,583 0,284 Valid KK5 0,745 0,284 Valid KK6 0,773 0,284 Valid KK7 0,694 0,284 Valid KK8 0,633 0,284 Valid KK9 0,755 0,284 Valid KK10 0,837 0,284 Valid KK11 0,535 0,284 Valid Sumber : Data primer diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dinyatakan bahwa semua item pada variabel kepuasan konsumen memiliki nilai R hitung lebih besar dari R table 0,284 sehingga semua item dinyatakan valid 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan ukuran kestabilan dan konsistensi dari konsep ukuran instrumen atau alat ukur, sehingga nilai yang diukur tidak berubah dalam nilai tertentu. Data yang reliabel dalam instrumen penelitian berarti data tersebut dapat dipercaya. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan nilai Cronbach Alpha. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Brand Awareness X1 0,759 Reliabel Perceived Quality X2 0,704 Reliabel Brand association X3 0,791 Reliabel Brand Loyalty X4 0,745 Reliabel Other Brand Assets X5 0,786 Reliabel Kepuasan Konsumen Y 0,904 Reliabel Berdasarkan tabel di atas, dapat dinyatakan bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai Cronbach’s Alpha yang lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner yang digunakan reliabel.