36
c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan linier
yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari
besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence 0,1 atau
nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dan Lutfi., 2011:137, di mana:
a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas
3.11. Teknik Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah :
3.11.1. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga
dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.
3.11.2. Model Regresi Berganda
Untuk meramalkan variabel tidak bebas lebih baik memperhitungkan variabel-variabel lain yang ikut mempengaruhi variabel tidak bebas. Penelitian ini
menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari regresi sederhana karena melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dapat
Universitas Sumatera Utara
37
dikatakan juga bahwa analisa regresi berganda merupakan suatu analisa yang secara stimulant menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada
suatu skala interval atau skala rasio variabel tidak bebas.
Metode analisis regresi linear berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas pengetahuan
kewirausahaan, faktor kepribadian dan kompetensi terhadap variabel terikat keberhasilan usaha. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, peneliti
menggunakan bantuan SPSS for windows. Menurut Sugiyono 2012:270 model Regresi Linear Berganda yang digunakan adalah :
Y = β + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ e
Keterangan: Y
= Keberhasilan usaha
β =
Konstanta β
1
-β
2
= Koefisien Regresi
X
1
= Variabel pengetahuan kewirausahaan
X
2
= Variabel faktor kepribadian
e =
Standard error
3.11.3. Uji-F Uji Serentak
Uji F
hitung
dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F
hitung
ini adalah: H
o
: b
1
= 0 Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat
Universitas Sumatera Utara
38
H
o
: b
1
≠ 0 Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
1. diterima jika
pada α = 5 2.
ditolak jika pada α = 5
3.11.4. Uji-t Uji Parsial