Kerangka Konseptual Keberhasilan Usaha Y Jawaban Pertanyaan

23 Peneliti Judul Hasil Penelitian Kunto 2012 The research is to find out whether there’s impact from entrepreneurship, to Solve students problems to students’ interest in entrepreneur. The results are 1 Simultaneously the impact of en-trepreneur exists to solve the problem of students’ interest in entrepreneur, 2. Partially, there’s no impact of entrepreneur knowledge in entrepreneur’s impact of students 3 there’s partial impact to solve entrepreneur problem to the interest of entrepreneur in students. It is suggested to 1 the entrepreneur interest of the students, teachers should give the material based on real-ity, 2 educational institution which curriculum oriented. Ulina 2008 Analisis Faktor- Faktor yang Mendorong Keberhasilan Usaha Baru Studi Kasus pada Crispo Accessories Grand Palladium dan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan Diperoleh kesimpulan bahwa rencana pemasaran merupakan faktor yang paling dominan dalam mendorong keberhasilan usaha baru. Oleh karena itu faktor-faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru adalah penerapan yang diikuti pengimplementasian keempat faktor dari rencana usaha business plan yaitu rencana pemasaran, rencana produksi, rencana organisasi dan manajemen serta keuangan. Boangmanalu 2007 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahan Dan strategi Pemasaran terhadap Keberhasilan Usaha Pakaian Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mendorong keberhasilan usaha pakaian adalah penerapan pengetahuan kewirausahaan dan strategi pemasaran. Ini berarti hipotesis diterima.

2.5. Kerangka Konseptual

Kerangka Konseptual merupakan suatu sintetis berdasarkan tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang menggambarkan keterkaitan antar indikator yang diteliti. Hal ini tentu merupakan tuntutan penelitian dalam memecahkan masalah penelitian dengan menggunakan bagan alur disertai penjelasan. Keberhasilan usaha menurut Suryana 2009:285 adalah keberhasilan dari bisnis dalam Universitas Sumatera Utara 24 mencapai tujuanya. Keberhasilan usaha merupakan utama dari sebuah perusahaan dimana segala aktivitas yang ada didalamnya ditujukan untuk mencapai suatu keberhasilan. Dalam pengertian umum, keberhasilan menunjukan suatu keadaan yang lebih baik atau unggul dari pada masa sebelumnya. Hal inilah yang akan dituntut dalam menjalankan suatu usaha sampai nantinya usaha tersebut terus berjalan dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Berdasarkan uraian tersebut di atas ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha seperti faktor pengetahuan dan kepribadian. Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang baru melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga dapat menciptakan ide-ide atau peluang dan dapat dimanfaatkan dengan baik Basrowi, 2014:18. Pengetahuan terdiri dari pengetahuan langsung yaitu pengetahuan yang telah dimiliki oleh seorang wirausahawan sebelum ia menjadi seorang wirausaha serta pengetahuan tidak langsung yang di perolehnya dari berbagai pihak sebelum maupun saat ia telah menjadi seorang wirausaha Widayana, 2006:9. Seorang wirausahawan yang sudah memiliki pengetahuan cukup serta pengalaman dan keahlian dapat dengan mudah menjalankan serta mengembangkan usahanya karena dengan pengetahuan yang dimiliki wirausahawan mampu memikirkan ide-ide serta menciptakan kreativitas- kreativitas dalam memajukan usahanya tersebut, sehingga terciptalah keberhasilan usaha yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara 25 Kepribadian yang rapuh akan berdampak negatif terhadap pekerjaan. Kepribadian yang baik yaitu apabila wirausaha dapat bekerjasama dengan baik serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara wajar dan efektif. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah seperti para pedagang, pengusaha, dan orang yang bekerja di perusahaan swasta Laura, 2010:152. Alasan kuat tersebutlah yang mendorong seseorang untuk membuka suatu usaha sendiri kewirausahaan, karena kepribadian yang intelektual dan mampu serta berani dalam mengambil resiko yang ada maka wirausahawan pasti berani untuk membuka usaha dan mengembangkan usahanya tersebut untuk mencapai keberhasilan usaha yang diinginkan. Pada penelitian ini, penulis tidak mencantumkan dimensi Neuroticism, karena dimensi tersebut mengandung nilai negatif, sehingga berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut di atas, maka dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Keberhasilan Usaha Y X 1 Faktor Kepribadian X 2 Universitas Sumatera Utara 26

2.6. Hipotesis