29
1 Penambahan koleksi baru baik buku maupun jurnal dalam bentuk digital.
2 Meningkatkan kerjasama layanan antar perpustakaan.
3 Mengembangkan jasa layanan baru berupa paket informasi atau informasi
terbaru menurut subjek tertentu. 4
Meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan pelatihan teknologi informasi dalam menunjang layanan.
Dari kedua pendapat di atas, dapat diketahui bahwa dalam meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan harus memperhatikan kualitas sumber daya manusia
serta harus selalu meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan, meningkatkan kerjasama layanan dan menambah koleksi bahan pustaka agar sesuai
dengan kebutuhan pemustaka.
2.3 Sistem Pelayanan Perpustakaan
Jenis layanan yang ditawarkan oleh perpustakaan bergantung kepada besar kecilnya perpustakaan. Layanan yang biasanya ditawarkan oleh perpustakaan adalah
layanan sirkulasi dan layanan referensi. Layanan sirkulasi di perpustakaan mengatur peminjaman, pengembalian dan perpanjangan bahan pustaka. Selain itu pada layanan ini
juga memberikan sanksi pada pemustaka yang terlambat mengembalikan buku. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan secara manual ataupun dengan bantuan komputer.
Layanan harus dilakukan dengan cepat, mudah dan teratur. Maka dari itu diperlukan adanya automasi perpustakaan untuk memudahkan seluruh kegiatan di perpustakaan.
2.3.1 Layanan Pengguna
Layanan pengguna merupakan salah satu kegiatan pokok di perpustakaan. Layanan pengguna merupakan tolok ukur keberhasilan sebuah perpustakaan.
Perpustakaan akan dinilai baik oleh pemustaka jika sudah memberikan layanan yang terbaik. Layanan yang diberikan kepada pemustaka yaitu koleksi, fasilitas dan jasa
perpustakaan.
Sulistyo Basuki 1993: 8 menyatakan bahwa “Pengguna dapat dibedakan sebagai pengguna yang aktif dan yang tidak aktif”. Dalam istilah yang lebih luas
pengguna dapat dikatakan sebagai orang yang berhubungan dengan perpustakaan baik langsung maupun tidak langsung dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Pendapat
lain menurut Lupiyoadi 2001: 143 bahwa “Pelangganpengguna adalah seseorang yang secara kontinu dan berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk
memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut”.
Dari kedua pendapat di atas, dapat diketahui bahwa pengguna perpustakaan adalah seseorang atau sekelompok orang yang datang ke perpustakaan guna mencari
Universitas Sumatera Utara
30
informasi dan menggunakan jasa layanan perpustakaan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Berdasarkan UU No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, pada Bab V tentang Layanan Perpustakaan, Pasal 14 menyebutkan:
1 Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi
kepentingan pemustaka. 2
Setiap perpustakaan menerapkan tata cara layanan perpustakaan berdasarkan standar nasional perpustakaan.
3 Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. 4
Layanan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan
pemustaka.
5 Layanan perpustakaan diselenggarakan sesuai dengan standar nasional
perpustakaan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pemustaka. 6
Layanan perpustakaan terpadu diwujudkan melalui kerja sama antar perpustakaan.
7 Layanan perpustakaan secara terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat 6
dilaksanakan melalui jejaring telematika.
2.3.2 Jenis-jenis Layanan Pengguna