Teknik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian

1

1.7.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan penelitian ini, data yang digunakan adalah berupa data primer dan data sekunder, dimana masing-masing data ini berguna untuk mengidentifikasi, mengkaji serta menganalisis aspek-aspek yang mempengaruhi fungsi dan hakekat keberadaan Ruang Terbuka Non Hijau RTNH terhadap Efektivitas Pemanfaatannya pada kawasan perumahan Toddopuli, Perumnas Panakkukang kota Makassar yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh warga di perumahan tersebut. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi langsung, pengamatan, dokumentasi gambar serta visual di lapangan. Wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal, jadi semacam percakapan untuk memperoleh informasi Nasution, 2004. Selain itu, wawancara juga merupakan percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewing yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007. Dengan wawancara, peneliti mempunyai tujuan dapat memperoleh data yang dapat diolah untuk memperoleh generalisasi atau hal-hal yang bersifat umum yang menunjukkan kesamaan dengan situasi-situasi lain, ataupun diperoleh suatu sistem nilai akan kondisi tertentu yang berkaitan dengan tema pertanyaan, sehingga dapat di olah dan menjadi sebuah data, sekalipun keterangan yang diberikan oleh informan bersifat pribadi dan subjektif. Wawancara dalam penelitian ini, mempunyai peranan yang sangat penting, mengingat materi yang akan dibahas dan di analisis adalah berkaitan dengan Efektivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau RTNH di kawasan perumahan Toddopuli Perumnas Panakkukang kota Makassar, sehingga dapat memperoleh data primer secara langsung dari masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di kawasan tersebut. Selain data primer, untuk menunjang dan mendukung proses identifikasi, dan kajian Efektivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau RTNH di kawasan perumahan Toddopuli Perumnas Panakkukang kota Makassar ini juga dibutuhkan data sekunder. Untuk data sekunder sendiri diperoleh dari buku, arsip, laporan penelitian, peta-peta serta data statistik dari beberapa instansi terkait. 2 Teknik pengumpulan data berkaitan dengan materi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel I.2. TABEL I.2 TABEL TEKNIK PENGUMPULAN DATA Kelompok Data Variabel Jenis Survey Sumber Wawancara Observa si Instan si Mengidentifikasi kondisi fisik dan ketersediaan ruang terbuka non hijau RTNH dalam fungsi pemanfaatannya pada kawasan perumahan Toddopuli Identifikasi kondisi fisik RTNH: - Fungsi RTNH. - Jenis RTNH. - Jumlah penduduk yang terlayani. - Luas fisik RTNH secara mikro. - Aksesibilitas terhadap radius pencapaian RTNH oleh warga kawasan perumahan Toddopuli. RTNH secara Teori Sentripetal: - Keamanan dari gangguan alam - Kenyamanan dengan unsur buatan manusia - Aktifitas pasif dan aktif dalam wadah RTNH - Penyediaan Sarana dan pra sarana RTNH - Adanya aktifitas atau kegiatan yang sifatnya menghibur aktraktif                     BPS, Bappeda, Masyarakat, Tokoh dan pemuka masyarakat. Mengidentifikasi karakteristik warga masyarakat di kawasan perumahan Toddopuli, Perumnas Pannakkukang Makassar Aspek kependudukan: - Jumlah penduduk. - Usia. - Jenis kelamin. - Pekerjaan dan besar pendapatan. - Lama domisili. - Jenis aktivitas kegiatan warga. - Waktu dan frekuensi penggunaan RTNH.          RT RW. Kelurahan. Bappeda. Masyarakat, Tokoh Pemuka masyarakat. Sumber : Analisis penyusun 2009.

1.7.4. Teknik Penyajian Data