Fungsi dan Pemanfaatan RTNH

15 Sumber: Direktorat Penataan Ruang Nasional 2008 GAMBAR 2.2. DIAGRAM KEDUDUKAN RTNH DI PERKOTAAN

2.1.4. Fungsi dan Pemanfaatan RTNH

Fungsi utama RTNH adalah fungsi Sosial Budaya, dimana antara lain dapat berperan sebagai: 1. Wadah aktivitas sosial budaya masyarakat dalam wilayah kotakawasan perkotaan terbagi dan terencana dengan baik. 2. Pengungkapan ekspresi budayakultur lokal. 3. Merupakan media komunikasi warga kota. 4. Tempat olahraga dan rekreasi. Wilayah Kota Kawasan Perkotaan Ruang Tertutup Bangunan Gedung Ruang Terbuka Secara Fisik Ruang Terbuka Hijau 30 Ruang Terbuka Non Hijau KD6 RTH Privat 20 RTH Publik 10 RT Perkerasan Paved RT Biru Badan Air RT Kondisi Tertentu Lainnya = KOB x L KDH = 1 – KD6 x L = KDH x 1 – KOB x L = 1 – KD6 x 1 – KDB x L RTH Privat 20 Taman Pemakaman Umum Jalur Hijau sepanjang jalan, sungai, dan pantai Kebun Halaman dll Laut Sungai Danau Waduk Situ dll Lumpur Gurun Cadas Kapur dll Linier Non Linier Pembatas Koridor dll Plasa Parkir Lapang an OR Tempat Bermain dll 16 5. Wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam. Sedangkan untuk fungsi pelengkap dan ekstrinsik RTNH, antara lain: 1. Ekologis RTNH mampu menciptakan suatu sistem sirkulasi udara dan air dalam skala lingkungan, kawasan dan kota secara alami berlangsung lancar sebagai suatu ruang terbuka. RTNH berkontribusi dalam penyerapan air hujan dengan bantuan utilisasi dan jenis bahan penutup tanah, sehingga mampu ikut membantu mengatasi permasalahan banjir dan kekeringan. 2. Ekonomis RTNH memiliki nilai jual dari lahan yang tersedia, misalnya sarana parkir, sarana olahraga, sarana bermain, dan lain sebagainya. RTNH secara fungsional dapat dimanfaatkan untuk mengakomodasi kegiatan sektor informal sebagai bentuk pemberdayaan usaha kecil. 3. Arsitektural RTNH meningkatkan kenyamanan, memperindah lingkungan kota baik dari skala mikro: halaman rumah, lingkungan permukimam, maupun makro: lansekap kota secara keseluruhan. RTNH dapat menstimulasi kreativitas dan produktivitas warga kota. RTNH menjadi salah satu pembentuk faktor keindahan arsitektural. RTNH mampu menciptakan suasana serasi dan seimbang antara area terbangun dan tidak terbangun. 4. Darurat RTNH seperti diamanahkan oleh arahan mitigasi bencana alam harus memiliki fungsi juga sebagai jalur evakuasi penyelamatan pada saat bencana alam. RTNH secara fungsional dapat disediakan sebagai lokasi penyelamatan berupa ruang terbuka perkerasan yang merupakan tempat berkumpulnya massa assembly point pada saat bencana. Menurut Gibbert 1972 memiliki pengertian yang tidak dapat dipisahkan, yang artinya ruang terbuka sebagai wadah yang dapat digunakan untuk aktivitas 17 penduduk sehari-hari. Sedangkan menurut Hakim dan Utomo 2003, fungsi ruang terbuka terbagi menjadi 2 yaitu: 1. Fungsi sosial, antara lain: tempat bermain dan berolah raga, tempat komunikasi sosial, tempat peralihan dan menunggu, tempat untuk mendapatkan udara segar, sarana penghubung antara satu tempat dengan tempat lainnya, pembatas di antara massa bangunan, sarana penelitian dan pendidikan serta penyuluhan bagi masyarakat untuk membentuk kesadaran lingkungan dan sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, keserasian dan keindahan lingkungan. 2. Fungsi ekologis, antara lain: penyegaran udara, mempengaruhi dan memperbaiki iklim mikro, menyerap air hujan, pengendalian banjir dan pengatur tata air, memelihara ekosistem tertentu dan perlindungan plasma nuftah dan pelembut arsitektur bangunan. Manfaat Ruang Terbuka Non Hijau RTNH secara langsung merupakan manfaat yang dalam jangka pendek atau secara langsung dapat dirasakan, seperti: - Berlangsungnya aktivitas masyarakat, seperti misalnya kegiatan olahraga, kegiatan rekreasi, kegiatan parkir, dan lain-lain. - Keindahan dan kenyamanan, seperti misalnya penyediaan plasa, monumen, landmark , dan lain sebagainya. - Keuntungan ekonomis, seperti misalnya retribusi parkir, sewa lapangan olahraga, dan lain sebagainya. Manfaat Ruang Terbuka Non Hijau RTNH secara tidak langsung merupakan manfaat yang baru dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang, seperti: - mereduksi permasalahan dan konflik sosial. - meningkatkan produktivitas masyarakat. - pelestarian lingkungan. - meningkatkan nilai ekonomis lahan disekitarnya, dan lain-lain. 18

2.1.5. Struktur dan Pola Ruang RTNH