Sejarah Perusahaan Gambaran Umum PT. Musitex Kabupaten Pekalongan

57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT. Musitex Kabupaten Pekalongan

1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan Tenun Perseroan Terbatas Musitex adalah perusahaan yang dirintis oleh Bapak H. Muali Syiis, pada tahun 1968 tepatnya tanggal 16 September, diawali dengan menggunakan peralatan yang masih tradisional seperti alat tenun non mesin sedangkan modal awalnya bersumber dari keuangan sendiri ditambah dengan mendapatkan pinjaman dari Bank dan koperasi yang ada di Pekalongan. Sebelum menjadi PT, perusahaan tenun ini merupakan perusahaan perseorangan Bapak H. Muali Syiis yang hanya mengandalkan transaksi penjualan barang tenun yang dihasilkannya kepada masyarakat yang ada disekitar tempat tinggal, dan di wilayah Pekalongan. Berkaitan dengan masalah proses produksi dilakukan oleh karyawan, sejumlah 20 orang pada awalnya. Bidang pemasaran, administrasi dan keuangan dilaksanakan oleh keluarga Bapak H. Muali Syiis secara bergantian. Proses produksi di PT. Musitex ini sebenarnya tidak banyak memerlukan tenaga kerja yang mempunyai keahlian khusus, hanya 58 memperhatikan proses produksi yang secara tradisional telah dijalankan oleh keluarga Bapak H. Muali Syiis dan mereka selanjutnya mempraktekkan apa yang telah dipelajari. Pada awal berdirinya, tahun 1968 sampai akhir tahun 1974 penjualan barang tenun di PT. Musitex mengalami peningkatan yang tajam. Hal ini disebabkan belum banyaknya persaingan dari pengrajin dan pabrik tenun yang belum begitu banyak seperti saat ini di daerah Pekalongan. Sejak tahun 1975 sampai sekarang volume penjualan mengalami pasang surut, hal tersebut dikarenakan pada saat ini persaingan ketat terjadi baik dari para pengrajin tenun perorangan maupun dari pesaing pabrik tenun yang lain di Pekalongan. Dengan adanya batik sebagai alternatif sehingga semakin banyak konsumen yang beralih dari memakai tenun menjadi memakai batik. PT. Musitex mencapai hasil penjualan tertinggi pada tahun 1968 dan tahun 1992, karena pada saat itu keluar Peraturan Pemerintah yang berdampak terhambatnya jumlah produk luar negeri yang masuk ke Indonesia dan hal tersebut membuat PT. Musitex menguasai pasar luar Jawa dan dengan memperbaiki sistem manajemennya menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Letak Perusahaan