40
Muhammad Ilham Gilang , 2016 PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SEKOLAH LINGKUNGAN
MILITER Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan hal yang utama dalam sebuah penelitian. Metode penelitian digunakan agar peniliti mampu memecahkan masalah yang
ditelitinya. Pada bab ini, penulis menjabarkan komponen-komponen metodologi penelitian yang meliputi: lokasi penelitian, subjek penelitian,
metode penelitian, intrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data dan prosedur penelitian. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
3.1 Lokasi Penelitian
Tempat yang dijadikan sebagai lokasi penelitian adalah di SMA Angkasa Lanud Sulaiman yang beralamat di Jalan Terusan Kopo, KM. 10,
Kabupaten Bandung. SMA Angkasa Lanud Sulaiman berada Kompleks Pangkalan Angkatan Udara Lanud Sulaiman. Didukung oleh beberapa Tenaga
Pendidik dan Kependidikan yang profesional, sarana dan prasarana yang relevan sehingga cocok untuk dijadikan sebagai tempat penelitian. Dasar
petimbangan dijadikannya SMA Angkasa Lanud Sulaiman sebagai lokasi penelitian adalah sebagai berikut :
1. SMA Angkasa Lanud Sulaiman merupakan sekolah menengah atas
yang berada didalam Kompleks Pangkalan Udara AU Lanud Sulaiaman. Sekolah ini bernaung dibawah Yayasan Ardhya Gharini
Badan Pengurus Cabang Lanud Sulaiman yang merupakan Yayasan di bawah TNI Angkatan Udara AU. Dengan keberadaannya di kompleks
TNI AU nampaknya ada kekhasan dalam budaya sekolah yang bersinggungan dengan pendidikan karakter.
2. SMA Angkasa Lanud Sulaiman merupakan bekas tempat peneliti
bertugas, sehingga akan mempermudah melakukan penelitian, dalam
Muhammad Ilham Gilang , 2016 PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SEKOLAH LINGKUNGAN
MILITER Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengurusan persuratan izin observasi, akses dalam mendapatkan dokumen-dokumen yang penting untuk digunakan dalam penelitian,
seperti dokumen profil sekolah, dokumen pembelajaran. Tingkat perkenalan dengan beberapa informan pula sudah terjalin cukup lama,
sehingga tidak canggung lagi ketika melakukan wawancara ataupun penggalian data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini.
3.2 Subjek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini, yakni peserta didik kelas X Ilmu-ilmu Sosial IIS 1, XI Ilmu-ilmu Sosial IIS 1. Dengan dasar
pertimbangan, kelas tersebut diterapkan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah, pada mata pelajaran Sejarah Indonesia dan Sejarah
Peminatan Ilmu-ilmu sosial. Serta ingin diketahui bagaimana perbedaan antara pemerolehan nilai karakter pada siswa kelas X dibandingkan dengan siswa
kelas XI. Guru Mata Pelajaran Sejarah yakni Bapak Ghofir dengan dasar bahwa ia merupakan Guru Mata pelajaran Sejarah yang berasal dari Kesatuan
Militer Lanud Sulaiman serta telah menerapkan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah, sekaligus menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah
urusan Kesiswaan. Kepala Sekolah yakni Bapak H. Wijayanto Hidayat, M.Pd, karena Kepala Sekolah ini berasal dari Kesatuan Militer Lanud Sulaiman yang
bertanggung jawab penuh atas berjalannya visi dan misi sekolah. Sementara itu, Pembina Ekstrakulikuler karena aktor dalam menjalankan pendidikan
karakter di luar kelas ialah pembina ekstrakulikuler ini. Hal tersebut di atas menjadi acuan bagi peneliti untuk menentukan subjek penelitian di atas pada
penelitian mengenai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Pada Sekolah di Lingkungan Militer.
3.3 Metode Penelitian