Analisis pemberian tema berdasarkan presentasi makna dari data verbatim

3) Partisipan keluarga 2 nenek (orang dalam)

  Verbatim

  Presentasi Makna

  Tema

  Di sini oma baru sekitar 3 tahun, Karena

  terpilih

  dulu kan tinggal di kampung hanya menjadi

  angota

  karena sudah di pilih jadi majelis di majelis di sebuah gereja toh makanya dengan Mama gereja

  sehingga

  Dela (Ny. SR)

  nenek NB tingga bersama-sama

  Beban peran

  kurang Nenek NB awalnya publik

  mendukung karena ini cucu -cucu tidak mendukung kan tidak ada yang jaga terus oma ibu untuk bekerja di juga kan kadang ada kegitan di ranah publik, akan gereja, tapi karena untuk kebutuhan tetapi

  karena

  ekomomi juga mau tidak mau harus pertimbangan dukung nona

  ekomoni

  dalam

  keluarga sehingga NB

  memberikan dukungan dengan membantu merawat anak-anak Ny.SR

  Ohh, bagaimana e kan bapak dan Nenek

  NB

  mama Dela kerja to nona jadi dalam menjelaskan keluarga hanya tingga liat saja apa bahwa di keluarga yang bisa dikerjakan ya dikerjakan tidak

  ada

  tidak tunggu perintah atau sesuai pembagian peran tugas.

  yang berarti karena semua di kerjakan secara

  bersama-

  Beban peran

  sama.

  domestik

  Iya oma juga masak, bersih bersih Selain bertugas rumah juga cuci baju juga.

  menjaga cucu cucunya nenek NB juga mengerjakan pekerjaan rumah menjaga cucu cucunya nenek NB juga mengerjakan pekerjaan rumah

  Yah kadang karena oma juga sudah Terkadang nenek tua to nona harus jaga cucu yang NB menitipkan kecil terus ada yang masih umur cucunya kepada 3tahun juga, kadang mengeluh tetangga untuk capek juga tapi demi cucu semua dapat mengerjakan harus di kerjakan. Kadang juga pekerjaan yang lain kalau mau masak begitu oma titip seperti memasak yang paling kecil ini di tetangga baru oma masak, habis masak baru di ambil lagi.

  Kalau acara adat kematian seperti Saat acara adat di kampung kan butuh beberpa hari cucu nenek NB itu biasanya bawa tapi kalau hanya tidak

  di

  ikut

  sekitar kota di sini tidak din bawa sertakan

  karena

  nona, nanti gantian pergi dan masih

  kecil,

  gantian jaga cucu-cucu juga. Dan terkecuali

  acara

  kalau tidak terlalu penting oma tidak kematian keluarga pergi cukup bapak sama mama dekat mereka yang Dela saja yang mewakili jadi oma tidak

  dapat

  hanya jaga cucu di rumah,

  dihindari sehingga mengharuskan membawa

  cucu-

  cucu nenek NB

  Kalo pemeberian ASI saya sangat Nenek NB sangat Kalo pemeberian ASI saya sangat Nenek NB sangat

  Strategi

  formula.

  pentinnya ASI bagi pemenuhan anak

  ASI anak

  Ohh itu karena dia punya produksi Produksi ASI susu kurang jadi pagi pagi habis dia Ny.SR yang tidak kasi susu tidak di perah lagi nanti terlalu banyak pulang dari kerja baru dia kasi susu sehingga tidak lagi tapi tidak kasi susu formula lagi memungkinkan

  memerah ASI untuk persediaan sehingga pemenuhan ASI anak harus di bantu dengan susu formula.

  Tidak pernah soalnya sekolah Nenek NB sering tempat dia kerja kan jauh to nona, berkomunikasi jadi tidak bisa pulang pergi begitu, dengan Ny. SR tapi kalo yang kecil ini menangis saat cucunya rewel terus baru oma telpon suruh minta dan meminta agar ijin pulang cepat biar kasi susu

  Ny.SR segera pulang

1) Partisipan Keluarga 3 Ibu 3 (Ny.MG)

  Verbatim

  Representasi Makna

  Tema

  Su PNS Di kementrian agama ina, Beban peran publik Ny. Sebagai

  bendahara

  pembantu. MG: sudah cukup

  Sekarang saya kerja mau (wajah lama bekrja selama berfikir mengingat-ingat), sudah 8 8tahun dan bekerja tahun ina. Kerja itu dari jam 8 sampe dari jam 08:00- 16.00 jam 4 sore.

  WIB dalam sehari, dan

  Kalo jam lembur tidak, kan kerja kadang mengambil jam sudah sampe sore, Tapi kalo ada lembur. Dan libur kerja pekerjaan yang memeng membuat hanya hari sabtu dan kami harus selesaikan begitu kami minggu serta jika ada kerja sampe malam tapi tidak apa, harihari besar lainnya tidak keseringan begitu. Yah ada (kalender merah) waktu-waktu

  tertentu saja kalo

  mendesak begitu. Sabtu-minggu

  kalender merah ato cuti bersama. Kalo bagian bendahara pembantu itu , Deskripsi kegitan atau misalnya diadakan kegiatan. Selesai pekrjaan

  yang

  kegitan kita bayar pajak di BRI atau dilakukan Ny.MG saat kantor pos, habis itu kita membuat dikantor laporan pertanggung jawaban. Iya

  Beban

  harus diurus sampe tuntas begitu,

  Peran

  karena semua konsekuensinya ada

  Publik

  kan. Ini kegitan secara garis besarnya saja adi.

  Kalo pelatihan ada, sejauh ini ya ikut Karena masih memiliki dari kantor saja adi, misalnya diminta anak

  yang

  masih masih

  memngambil

  kegitan di kupang. Tapi karena kegitan di luar kota. berhubung karena masih ada yang Kecuali yang di adakan kecil yang masih menyusui jadi saya dalam kantor saja tolak ganti yang lain saja begitu.

  Ya karena ada anak ya, contohnya Saat Ny. MG bekerja di kalo anak sakit berarti saya harus kantor

  ia kuatir

  minta ijin, dan bawa kerumah sakit itu terhadap

  anak-

  salah satunya.

  anaknya yang ada di rumah.

  Yah, salah satunya ya disiplin. Disiplin Aturan-aturan jam masuk sama jam pulang. Tapi kedisiplinan di kantor sejauh ini ada apa, ada kebijakan dari harus

  tepat

  waktu

  pimpinan, karena mereka tau juga dalam

  bekarja.

  kalau saya ni punya anak kecil begitu. Kebijakan

  cuti

  Pertama dikasi cuti 3 bulan terus 2 melahirkan dibeikan 3 bulan. Aturannya sudah kalo anak bulan

  dan

  semua

  pertama kan masuk tunjangan,jadi aturan

  sudah

  dikasi 3 bulan terus anak ke 2 masih diserahkan

  sama

  masuk dalam tunjangan jadi dikasi ijin atasan di kantor cutinya 2 bulan. Itu sudah tergantung dari atasan ina, saya tidak bisa bilang harus ditambah atau di kurangi karena yang membuat semua aturan itu sudah ada begitu, jadi ketentuannya dari atasan. Yah, saya rasa itu juga sih. Pasti ada Ny. MG

  merasa

  ya, hubungan dengan pak (suami) bersalah

  terhadap terhadap

  dan

  mama

  gabung, tapi saya kan bukan sampai mantu karena bekerja saya di sini saja baru saya bekerja yang menyita waktu sudah dari sana (sebelum menikah). kebersamaan

  antara

  Jadi kalau mengenai jam kerja itu, keluarga.

  Tetapi

  saya komunikasikan juga dengan pak keluarga Ny. MG selalu juga, dengan mama mantu kalo mengerti

  dengan

  keadaanya saya seperti ini, seperti itu keadaan Ny.MG di kantor. Jadi mereka mengerti sekekali, sehingga sejauh ini tidak terlalu masalah

  Kalo misalkan masalah dengan Ny. MG merasa jam keluarga bisa kita komunikasikan, kerja yang ada menjadi contohnya saja kemarin ada yang kendala

  dalam

  meninggal di kampung saya tidak pemenuhan

  ASI

  sempat pergi karena anak juga sakit anaknya tetapi Ny. MG terus, dan yang kedua juga saya selalu

  berusaha

  dituntut harus bekerja full jadi saya memilah milah hal-hal tinggalkan

  pekerjaan minta ijin yang penting mana

  sebentar untuk menyusui terus saya yang

  harus di

  pergi bekerja lagi karena itu sudah utamakan

  untuk

  tanggung jawab saya.

  dilakukan

  Bisa juga karena untuk memenuhi Alasan utama Ny. MG kebutuhan ekonominya kita toh, kerja adalah untuk kebutuhan ekonomi keluarga, bisa membantu pemenuhan juga untuk kebutuhan pendidikan kebutuhan

  ekonomi

  anak kedepannya.(tersenyum)

  keluarga

  Tidak ada, kalo diliat dari kondisinya Ny. MG tidak mengikuti saya sekarang tidak bisa ina kegiatan sosial lainnya mengikuti kegitan seperti itu.

  karena masih memiliki anak yang menyusui

  Kalo menurut saya itu perlu karena Pandangan Ny. MG untuk kemajuan ekonomi dalam mengenai emansipasi kelurga, contoh saja dari yang kecil wanita sangat perlu kalo dalam keluarga itu kita tidak bisa untuk

  kemajuan

  berbuat apa-apa hanya menuntut pak ekonomi

  keluarga,

  saja yang mencari, yah kalo bisa juga khusunya untuk wanita kita sebagai perempuan harus pintar di

  Sumba

  Barat.

  membagi waktu untuk membantu Namun karena adat perekonomian keluarganya kita. Kan masih

  sangat sulit

  kalo

  kita

  bekerja pasti yang diterapkan

  karena

  merasakan kita juga sendiri nantinya adanya

  pembagian

  (tersenyum.) Iya jadi seperti itu juga peran antara laki-laki kalo emansipasi wanita itu sangat dan perempuan. perlu. Masih agak sulit diterapkan iya, karena yang saya dengar selama ini masih ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, apa lagi kususnya kita orang Loli (salah satu suku di Sumba) ni agak susah, Misalnya contoh saja hanya 1 diantara 1000 laki-laki

  perempuan untuk cuci, memasak, jaga anak tapi saya bersyukur saya punya pak walaupun dia keras tapi kalau sudah mengenai cuci baju dia perempuan untuk cuci, memasak, jaga anak tapi saya bersyukur saya punya pak walaupun dia keras tapi kalau sudah mengenai cuci baju dia

  mengurus

  anak,

  cuci Ny.

  MG

  tetap

  pakaian,kasi makan babi, masak air melakukan

  pekerjan-

  minum,

  hehehe (tertawa kecil) pekerjan

  domestik

  pokoknya banyak sudah ina. Tapi sebelm dan setelah kadang kalo saya sudah capek dari bekerja kantor ina saya omong, saya kasi netek (memeberi ASI ) adik, saya juga bersyukur ina e, walaupun di bilang kita orang loli (suku yang ada di sumba barat ) keras kalau secara

  Beban

  khusus, saya bersyukur sekali boleh

  Peran

  saya katakana saya dapat mama

  Domestik

  mantu yang baik, yang kedua juga

  Stategi

  boleh mereka katakan saya punya

  pemenuha

  suami keras tapi dia mengerti

  n ASI anak

  posisinya saya, dan itu kalo pribadi saya paling bersyukur ina.

  Pagi, biasanya saya bangun jam 5.

  Deskripsi kegiatan Ny. Beban

  Tapi jam 5 itu si kecil juga sudah MG dari bangun tidur. Peran bangun. Jadi harus kasi netek, kasi Dari

  melakukana Domestik

  tenang biar bisa kerja, kalau mau kasi pekerjaan

  domestik,

  bangun mama mantu juga kan tidak mengurus anak (peran enak, karena sudah seharian dia (ibu hayati) dan berangkat mertua) yang jaga yang kecil kan bangun mama mantu juga kan tidak mengurus anak (peran enak, karena sudah seharian dia (ibu hayati) dan berangkat mertua) yang jaga yang kecil kan

  kerja (peran publik)

  Yah masak air panas, cuci piring, terus kebetulan ada adik keponakan yang SMA dia juga sudah bangun jadi dia juga yang bantu- bantu masak nasi. Kalau bapaknya sudah pulang, kalo Keluarga dan suami misalnya pak sudah pulang dia Ny.

  MG

  sering

  biasanya sms, tanya “saya sudah menghubungi MG saat pulang? apa perlu saya jemput?” berada

  di

  kantor

  begitu. Tapi kalo saya rasa tidak ada memberi kabar tentang pekerjaan lagi, tapi pekerjaan di anak-anak rumah yang terdesak saya minta ijin pulang duluan, tapi kalo ada pekerjaan yang banyak di kantor saya suruh bapak pulang duluan jaga adik. Terus lagi kalo misalnya, anak-anak sakit biasanya dari rumah yang hubungi bilang anak ini demam atau sakit jadi perlu dibawa kerumah sakit begitu.

  Yah, karena sudah capek juga, yah Sepulang dari bekerja biasa sudah makan dulu, Habis itu Ny.

  MG

  masih

  kasi bersih susu, kasi netek adik, kalo melakukan pekerjaan sudah selesai urus adik baru liat lainnya pekerjaan rumah yang lain, tapi kalo saya merasa capek saya istirahat dulu sedikit. Setelah itu baru liat-liat pekerjaaan yang lain seperti seperti kasi makan babi, kasi bersih rumah, kasi bersih susu, kasi netek adik, kalo melakukan pekerjaan sudah selesai urus adik baru liat lainnya pekerjaan rumah yang lain, tapi kalo saya merasa capek saya istirahat dulu sedikit. Setelah itu baru liat-liat pekerjaaan yang lain seperti seperti kasi makan babi, kasi bersih rumah,

  angota

  tangga gabung. Jadi saya sendiri, keluarga yang tinggal bapak, mama mantu, terus adik nona bersala Ny.MG yang sma, ada adik laki-laki juga, sama ada 1 keluarga lagi.

  Saya rasa semua adik. Jadi saling Semua

  anggota

  membantu. Neneknya yang jaga

  (mengangguk) Iya jadi neneknya,

  membantu pekerjaan

  terus ponakan kalo sudah pulang

  rumah dan membantu

  sekolah yang SMA juga, terus ada

  menjaga

  anak-anak

  adik laki-laki juga misalnya kalo pagi

  Ny. MG

  kami berangkat kerja, nenek yang jaga adik terus mereka sudah yang bantu pekerjaan rumah.

  Ada juga adi. Ya tau sudah to adi, kan Dalam keluarga Ny. saya kerja juga sampai sore, jadi MG

  juga

  sering

  kalau ada pekerjaan yang tidak beres. mengalami

  konflik

  Saya tetap kerjakan yang belum dalam

  penyelesaian

  beres saya sambil omomg juga bilang pekerjaan

  rumah

  kalo “kalian harus bantu”, terus saya namun, Ny. MG selalu arahkan mereka kasi pengertian.

  memberikan

  arahan

  Ya itu kita liat dulu adi, kalo misalnya dan pengertian pada dalam keluarga “oh ada ini, ada orang-orang di rumah masalah ini”, saya harus liat dulu masalahnya apa. Kalo ada masalah keluarga

  tinggalkan pekerjaan kan tidak enak.

  Jadi kita liat dulu masalahnya apa. Jadi kalau masalah bisa ditunda dan saya saya berfikir tidak terlalu ada efek yang besar, saya tidak mungkin tinggalkan pekerjaan.

  Ya misalnya kalo ada keluarga yang Saat anak anak sakit sakit, anak-anak sakit, ato keluarga Ny. MG minta ijin tidak dekat ada yang meninggal. Jadi masuk bekerja misalnya harus ada keluarga yang dijaga di rumah sakit begitu. Ya pernah juga, kan masih ada adik yang kecil, masih menyusui juga, jadi kalo lagi sakit sa minta ijin sama pimpinan. Capek juga adi, ya jadi resiko sudah Ny.

  MG

  merasa

  ibu rumah tangga apa lagi namanya terbebani

  menjani

  kita sudah jadi PNS, bekerja untuk peran gandanya Negara jadi apapun tuntutannya harus tetap siap bekerja.

  Kalau bisa dua-duanya sudah adi, Ny. MG berharap bias harus diseimbangkan. Jadi saya tidak menjalankan perannya bisa memilih pekerjaan ataupun secara seimbang keluarga. Dua-duanya kalo bisa harus berjalan dengan baik sudah.

  Kalo masalah itu kami selalu Ny.

  karena melakukan komunikasi

  komunikasi itu sangat penting. Jadi yang

  baik

  untuk

  kalo kita komunikasi bagus, kalo kita menjaga keharmonisan kalo kita komunikasi bagus, kalo kita menjaga keharmonisan

  Ya begitu sudah adik namanya juga Ny. MG tetap melayani seorang istri. Harus sudah itu.. Ya suami walaupun cukup walaupun saya sibuk bekerja, saya capek dalam bekerja juga harus bisa membagi waktu juga buat keluarga. Kalo saya pulang bekerja dan masih capek saya komunikasikan sama pak. Kasi pengertian.

  Ya paling yang anak pertama saja, NY. MG juga selalu saya biasa bawa ke kantor karena dia menjaga keharmonisan sudah agak mengerti juga. Tapi, kalo dengan anak-anaknya pekerjaan tidak terlalau banyak biasanya saya bawa, tapi yang kecil saya kasi tinggal di rumah saja di jaga sama neneknya.

  Ya penting sekali ya, apalagi untuk Menurut

  Ny. MG

  kekebalan anak. Kalo saja saya tidak pemberian ASI penting dalam kondisi kerja seperti ini, untuk kekebalan anak. sebenarnya saya tidak mau pake Tetapi karena bekerja kekebalan anak. Kalo saja saya tidak pemberian ASI penting dalam kondisi kerja seperti ini, untuk kekebalan anak. sebenarnya saya tidak mau pake Tetapi karena bekerja

  formula. Yah

  tapi mau Ny.

  MG

  terpaksa

  bangaimana lagi adi, namanya saja menggunakan

  susu

  kita sudah bekerja begini. Mau tidak formula

  untuk

  mau di imbangi dengan susu formula pemenuhan

  ASI Stategi

  sebagai anaknya

  pemenuha

  perempuan, sebagai ibu kadang

  n ASI anak

  merasa terbeban.

  Hemmm, iyah. Awal-awal ya merasa Ny.

  MG

  merasa

  terbebani juga adik, karena kepikiran. terbebani saat bekerja Tapi yah, kita harus ikut arus sudah karena

  kuatir

  atas

  adi, kalo kita melawan arus kiita juga pemenuhan

  ASI

  yang susah. kan kendala di waktu anaknya juga. Terus tempat kerja yang jauh.

  Kalo itu pasti sudah adik, kalau Strategi Ny.MG dalam misalnya

  saya

  kepikiran

  saya pemenuhan ASI anak

  langsung hubungi rumah, kasi ingat mama mantu buat susu, atau tanya kabar adik. Terus kalau tidak terlalu banyak

  usahakan pulang cepat. Kalo sudah sampai di rumah, saya ganti baju langsung cepat-cepat kasi ASI yang kecil, itu sampai malam sudah kasi ASI terus saya tidak kasi susu formula lagi. Ya kalo pagi-pagi saya siapkan susu formula. Tapi kalau bisa bertahan juga saya rasa tidak langsung kasi susu formula. Jadi sebelum berangkat itu usahakan pulang cepat. Kalo sudah sampai di rumah, saya ganti baju langsung cepat-cepat kasi ASI yang kecil, itu sampai malam sudah kasi ASI terus saya tidak kasi susu formula lagi. Ya kalo pagi-pagi saya siapkan susu formula. Tapi kalau bisa bertahan juga saya rasa tidak langsung kasi susu formula. Jadi sebelum berangkat itu

  Kalo seperti itu tidak ada adi, yah Tidak ada pembagian sadar sendiri dengan tugasnya peran dalam keluarga masing-masing sudah. Yah lebih ke Ny.

  MG

  semua

  saling membantu karena kan tinggal dikerjakan

  secara

  dalam satu rumah semua jadi tidak bersama-sama

  dan

  ada yang misalnya satu santai-santai saling membantu sementara yang lain kerja. Jadi semua sama saja adi, kalo ada pekerjaan

  yang belum

  selesai

  dikerjakan ya harus dikerjakan. Iyah, sangat mendukung.

  mendukung ia bekerja

  Beban

  Yah itu tadi adi, paling ya capek saja. Konflik yang sering Ny. Peran Jadi kalau saya benar-benar capek MG

  alami

  dalam Budaya

  saat pulang dari kantor saya kasi keluarga

  pengertian kalo saya mau istirahat sebentar. Yah kadang saya marah- marah juga pas pulang dari kantor lagi capek-capek terus pekerjaan rumah banyak yang belum beres. Tapi biar begitu ujung-ujungnya saya kerjakan sendiri lagi. Hehehe

  Hemm, saya rasa tidak terlalu juga Bagi Ny. MG adat yang yah adi. Yah namanya sudah kita ada di Sumba tidak punya budaya harus di ikuti sudah. terlalu

  berpengaruh

  Yah kalo ada tradisi- tradisi seperti dalam

  kehidupan

  ada keluarga meninggal, kalo di keluarganya.

  Dan

  batinnya saya itu suatu keharusan dalam menyelesaikan kalo kita harus membawa sesuatu, masalah adat keluarga harus hadir. Apa lagi kalo ada yang Ny.

  MG

  selalu

  minta bantuan dan pas kami keluarga melakukan komunikasi ada, itu sudah suatu keharusan. Tapi yang baik kalo

  kumunikasaikan dengan baik juga. Terus kalau misalkan ada pesta begitu, terus ada yang simpan suara (meminta tolong membawa hewan seperti babi, kerbau, atau kuda) apa lagi keluarga banyak begitu. Yah kalo bisa saya usahakan tapi kalo tidak bisa saya kumuniksaikan dengan bagus kasi pengertian supaya tidak ada salah paham dalam keluarga juga.

  Kalo di sini tu bisa kita liat sendiri to Pembagian

  peran-

  adi. Misalnya suami masak saja itu peran antara laik laki macam

  suatu

  yang

  menjadi dan permpuan dalam

  pantangan. Padahal kalau di kota kota adat Sumba besar kemajuan suatu keluarga bukan hanya karena kerja keras salah satu anggota keluarga itu semua atas partisipasi suami istri. Kalo saya amati orang-orang Jawa iya adi, kan saya pernah kuliah di Jawa juga. Jadi walaupun suaminya menejer tapi masih sempat buat kopi sendiri kalau istrinya lagi sibuk yang lain, jadi semua

  tidak bergantung sama istrinya, jadi semuanya dilakukan bersama-sama tapi kalau disini bisa dibilang 1000 berbanding 1 yang seperti itu. Tapi kalo kita di sini kadang kala keluarga itu suaminya di perhambatkan

  untuk

  membantu

  pekerjaan rumah. Padahal menurut saya tidak sebenarnya. Kecuali kalau istrinya berdiam diri dan suaminya yang kasi suap makan itu yan yang salah, tapi kalau saling membantu dalam keluarga itu saya rasa wajar- wajar saja. Tapi kadang sebagai perempuan Sumba kita jarang sekali menentang itu untuk mengatakan tidak.

  Tapi kalo saya untuknya pak pengertian, kadang kalau dia bantu saya cuci baju banyak yang omong. Tapi saya bangga dengan pak yang bisa bekerja.. Hemmm, pembagian seperti misalnya di tempat duka yang kita liat dan rasakan selama ini itu e, ya ada perempuan

  perempuan dengan sendirinya bantu- bantu di belakang, itu dengan otomatis sudah.Kalo dalam acara kedukaan, ya perempuan layan minuman, cuci piring, masak kalo laki- laki misalnya buat batu kubur, bicara adat Yah, mau bilang tidak setuju juga memang kenyataannya seperti itu sudah. Jadi kita, ikut ikut saja. Pernah. Tapi kita harus liat juga kalau Ny. MG juga pernah memang pekerjaannaya banyak dan meninggal

  kan

  tidak bisa ditunda saya harus pekerjaan

  untuk

  selesaikan dulu. Kalo masih bisa atau mengikutii acara adat tidak padat pekerjaannya saya ijin.

  namun selalu di pilah terlebih dahulu mana yang lebih penting

  Tidak adi, mama mantu yang jaga Dalam

  menghadiri

  atao tidak kami gantian mama mantu acara adat biasanya yang pergi, saya yang jaga adi di Ny. MG bergaintian atao tidak kami gantian mama mantu acara adat biasanya yang pergi, saya yang jaga adi di Ny. MG bergaintian

  Kalo dulu itu saya pernah ikut Adat Sumba mengenai pelatihan, jadi saya pahami bagi pemberian ASI untuk orang dulu ASI itu sangat penting anak sekali, terus kalau orang tua dulu itu anak berenti ASI sendri baru di kasi stop ASInya bahkan sampai 3 tahun Tapi, kalo kita sekarang khususnya saya yang sehari-hari karena kerja begitu susah sudah kasi ASI full. Macam anaknya saya yang pertama dia soleh (berhenti ASI) sendiri sekitar

  1 tahun 6 bulan dia berenti sendiri..

2) Partisipan Keluarga 3 Bapak3 (Tn.MM)

  DPRD. Tn. MM bekerja Beban

  Peran

  Hemmm,(berpikir

  sejenak)

  dari sebagai PNS di Di Publik

  tahun 2005

  sekretariat DPRD

  Hemm, pertama dulu sempat kerja dan bekerja 8jam di P2KP (Program Penangulangan dalam sehari Kemiskinan di Perkotaan) Oh kalo Hemm, pertama dulu sempat kerja dan bekerja 8jam di P2KP (Program Penangulangan dalam sehari Kemiskinan di Perkotaan) Oh kalo

  7.30 sampe jam 3 sore. Iyah, itu aturan jam kerjanya sudah.

  Yah, (wajah tampak serius) kao Pandangan Tn. MM menurut

  saya

  pribadi

  jaman mengenai

  sekarang ini kan ada mengenai emansipasi wanita gender, artinya ke depan ini sepakat saat ini

  bahwa

  juga kami untuk kaum ibu atau wanita

  ada sudah

  mulai

  perbedaan lagi jadi antara kaum mengerti

  dan

  laki-laki dan kaum perempuan itu sudah mulai maju. sejajar. Yah, kalo sudah membahas mengenai

  gedernya

  sendiri,

  khususnya kita di Sumba sendiri karena akhir- akhir ini sudah mulai ada orang-orang ato tim khusus yang

  seSumba yah sudah mulai mengerti dan sudah mulai maju. Jadi mengenai kaun gender di Sumba sendiri sudah berjalan, dan sudah mulai terlihat

  Yah, ada juga, tapi biasanya kan, Dalam keluarga Tn. Beban

  Peran

  apa lagi dalam budaya kita di MM

  dalam Domestik

  Sumba sini ya seperti saling mengisi pembagian peran

  begitu kan

  keluarga berusaha

  Aah, misalnya kalo menyangkut saling melengkapi pekerjaan ya Kan saya dengan ibu Aah, misalnya kalo menyangkut saling melengkapi pekerjaan ya Kan saya dengan ibu

  MM sering

  sebagai bapak ya saling mengisi, membantu

  istri

  contoh hal saya juga sering bantu dalam melakukan ibu cuci pakaian. Ah artinya hal itu pekerjaan domestik tidak semata mata hal tersebut ibu tok yang kerjakan, jadi kalau saya ada kesempatan untuk bantu pekerjaan rumah ya saya bantu. Hemm terus kan di belakan (kandang) ada babi 2 ekor, kan biasanya kaum ibu yang kasi makan babi, tapi dari pada tunggu ibu kasihan juga capek kerja terus urus anak-anak juga ya saya juga biasanya yang kasi makan. Jadi pokoknya kami dalam rumah saling mengisi begitu.

  Iya ibu sangat repot ya, yah Bentuk dukungan biasanya jemput ibu pulang dari Tn. MM kepada istri kantor ya sampai dirumah juga bantu-bantu jaga anak. Yah kalau ada waktu dan tidak capek, biasanya namanya kaum Iya ibu sangat repot ya, yah Bentuk dukungan biasanya jemput ibu pulang dari Tn. MM kepada istri kantor ya sampai dirumah juga bantu-bantu jaga anak. Yah kalau ada waktu dan tidak capek, biasanya namanya kaum

  selalu

  dalam keluarga saling mengisi.

  menyelesaikan dengan

  saling

  mengisi

  Ya semua, tapi kalau lagi kerja ya di Ibu Tn.MM yang mama tua (mama kandung bapak ), membantu jadi kalo kami dua (bapak dan ibu) mengasuh

  anak

  kekantor dia punya oma sudah yang Tn.MM

  selama

  jaga

  mereka bekerja

  Pernah, ya sering juga. Biasanya Tn. MM membantu Strategi juga kasi mandi anak-anak juga dalam pemenuhan Pemenuhan hehehehe

  ASI anak

  ASI anak

  Yah berpengaruh juga dengan adat Adat yang ada Beban

  Peran

  –adat seperti itu Yah tapi tergantung cukup berpengaruh Budaya pribadi masih-masih juga dalam dalam keluarga Tn. keluarga, bagaimana caranya kita MM

  tetapi

  Tn.

  bisa mengurangi, artinya yah bukan Selalu

  ya. Jadi

  hanya mengurangi

  mengurangi agar budaya itu sendiri pengruh

  tersebut

  tidak mengekang dalam kehidupan tapi tidak dengan keluarga kita. Dan itu yang saya menghapus budaya terapkan dalam keluarga saya, kalo yang ada. tidak begitu kapan kita bisa maju toh. Yah, misalnya kalau ada kelurga atau tetangga yang meninggal kita harus mengikuti acara tersebut dan tidak pergi dengan tangan kosong pastinya, begitu juga dengan acara- acara adat yang lain. Ahaa, iya ada. Ada pembagian Pembagian peran perannya masing masing contoh hal antara laki-laki dan saja, misalnya kaum ibu contohnya wanita

  dalam

  dalam adat istiadat ya? Ya sudah kebudayaan jelas kalau kaum ibu itu, bagaiannya Sumba mengurus mengenai rumah tangga begitu kan seperti konsumsinya semua itu ibu-ibu yang tangani. Tapi kalau mengenai kepala keluarga atau kaum laki-laki nah hal ini menyangkut semua apa yang harus di persiapakan dalam acara adat dalam adat istiadat ya? Ya sudah kebudayaan jelas kalau kaum ibu itu, bagaiannya Sumba mengurus mengenai rumah tangga begitu kan seperti konsumsinya semua itu ibu-ibu yang tangani. Tapi kalau mengenai kepala keluarga atau kaum laki-laki nah hal ini menyangkut semua apa yang harus di persiapakan dalam acara adat

  Ya

  tergantung misalnya

  ada Saat acara adat Tn.

  keluarga yang meninggal ataupun MM tidak memaksa tetangga mau tidak mau demi istri

  untuk

  ikut

  hubungan kekeluargaan ya jelas tetapi

  tergantung

  harus ikut, tapi ya kita juga harus kedekatan dengan sesuaikan dengan kondisi juga sih.

  pembuat

  acara

  Ya misalnya ibu sakit, atau anak adat. sakit, ya tidak bisa di paksa juga. Mau tidak mau saya yang pergi sendiri. Iyah, tapi yang sudah besar saja anak pertama, tapi kalo yang kecil yang masih menyusi biasanya kasi tinggal dia punya nenek yang jaga. Memang kalau bicara tentang ASI Menurut Tn. MM Strategi ya kita usahakan anak tetap di pemberian

  ASI Pemenuhan

  berikan ASI karena ya penting sekali untuk

  anak ASI anak

  kan, jadi ya di usahakan ya kalau sangatlah penting tidak salah 6 bulan ya ? Jadi setiap sehingga Tn. MM ada kesempatan harus dikasi ASI, sangat mendukung kan kalu hanya di kasi susu-susu ibu untuk memberi formula tu tidak begitu bagus kan. ASI anak Jadi yang paling baik ya ASI itu sendiri, makanya biar ibu bekerja saya tetap sarankan ibu tetap kasi ASI jadi tidak hanya susu formula kan, jadi ya di usahakan ya kalau sangatlah penting tidak salah 6 bulan ya ? Jadi setiap sehingga Tn. MM ada kesempatan harus dikasi ASI, sangat mendukung kan kalu hanya di kasi susu-susu ibu untuk memberi formula tu tidak begitu bagus kan. ASI anak Jadi yang paling baik ya ASI itu sendiri, makanya biar ibu bekerja saya tetap sarankan ibu tetap kasi ASI jadi tidak hanya susu formula

  bicara juga dengan ibu biar bisa atur Tn.

  MM dalam

  waktu pemberian ASI, kalau di pihak pemenuhan

  ASI

  kantor ibu juga kan ada kebijakan di anak.

  Mengantar

  kasi ijin pulang waktu awal-awal. jemput istri dan jadi saya kadang jemput ibu juga

  saat istri atau anak

  Kalau sekarang tidak lagi itu waktu sakit Tn.MM minta awal-awal saja waktu adek sekitar ijin tidak masuk umur 3-5 bulan kalau sekarang kan kerja sudah dapat makanan tambahan jadi kebutuhan ASInya juga agak berkurang toh. Iyah, bisanya begtu, kalo ibu atau anak sakit minta ijin pulang lebih awal.

  Pembagian ya, Yah, itu artinya Pembagain peran Beban

  Peran

  begini, semua itu di kondisikan saja, dalam keluarga TN. domestik artinya dalam keluarga nya saya MM

  semua

  sndiri tidak terlalu mengatur harus dilakukan

  atas

  kerja apa dan apa. Ya semua kesadaran diri dengan kesadaran sendiri saja. Jadi apa yang

  dikerjakan, ya saling pengertian saja. Yah artinya kita bicarakan atau kita komunikasikan dengan baik-baik, kalau ada masalah, tidak bisa kita gunakan kekerasan begitu. Jadi dikerjakan, ya saling pengertian saja. Yah artinya kita bicarakan atau kita komunikasikan dengan baik-baik, kalau ada masalah, tidak bisa kita gunakan kekerasan begitu. Jadi

  Yah ada juga, artinya kan ini anak Ibu

  Tn.

  MM

  yang pertama ni juga apa,cukup terkadang aktif namanya juga anak baru mengeluh karena masuk 3 tahun banyak rewel, jadi kecapeen menjaga pusing juga omanya hehehe

  anak-anak Tn.MM

  Yah, mau bagaimana lagi hanya tetapi

  Tn.

  MM

  bisa memahami dan memberi selalu

  memberi

  pemahaman, kan tidak enak juga pemahaman sama omanya pasti capek juga jaga anak-anak.

  Hehehehe

  tapi mau bagaimana lagi, hanya omanya saja yang bisa jaga, artinya menerima

  keadaan

  sudah.

  Hehehehe Kalau menurut saya, yah kalau Pandangan Tn.MM Beban

  Peran

  jaman sekarang ini kan lagi gencar- mengenai

  beban Budaya

  gencarnya tentang peran kaum peran wanita saat perempuan, artinya kalau kita lihat ini di TV secara nyata sekarang ini bahwa perempuan tidak kalah bersaing dengan laki-laki kan, artinya dia (kaum perempuan) kan setara juga. Iyah, walaupun di berbagai macam daerah seperti kita biasanya

  kaum

  perempuan perempuan

  kondisinya

  bagaimana

  karena istri saya juga bekerja jadi menurut saya semua sudah sama tidak ada perbedaan. Ya mungkin bedanya di hal melahirkan dan menyusui heheh Tapi kalau dalam hal lain seperti Bagi Tn. MM antara bekerja di kantor atau memasak laki-laki

  dan

  saya rasa kaum perempuan atau perempuan laki-laki sama saja semua bisa di menurut kerjakan oleh siapapun. Tapi ya itu pandangannya kana tetap ada juag pembagiaan adalah setara. Dan biasanya itu 70 laki-laki dan 30 sangat mendukung perempuan dari pembagian gender ibu berperan dalam itu sendiri. Tapi kalau masalah publik mendukung

  saya

  sangat

  mendukung kaum ibu yang bekerja artinya ibu yang berkarir. Tapi dengan tetap tidak melupakan juga sih tugas utama mereka untuk menyusui, kan tidak mungkin kami bapak-bapak

  yang

  menyusui

  hehehe (tertawa kecil)

  Tapi dalam peranan lain kaum ibu atau laki-laki saya rasa sama saja. Buktinya kita pernah punya presiden perempuan

  yang

  sempat

  memeimpin Negara ini, jadi saya rasa semua sama. Ah, bagi saya itu biasa saja, karena saya juga sudah terdidik juga selama kuliah, merantau dulu. Ya mau tidak mau ya harus sudah, Dan kembali kesini begitu juga, bekal saat kuliah bisa saya gunakan untuk bantu-bantu istri mau menyapu, cuci piring, masak kalau saya bisa lakukan saya lakukan, jadi saya tidak ada istilah gensi. Yah itu tadi saling

  perbedaan. Jadi yang bertanggung jawab utuk menjaga anak, itu semua anggota keluarga. Ah, iya jadi semua tidak bisa di bebankan semua pada ibunya. Jadi semua terlibat.

3) Partisipan keluarga 3 nenek (orang dalam)

  Verbatim

  Presentasi Makna

  mengaggukan Nenek

  SP

  sangat

  kepala). Saya tau dorang pegawai mengerti dan mendukung negri to, ya kecuali orang yang kerja sepenuhnya

  atas

  biasa-bisa saja yang yang tau pekerjaan yang dilakukan sedikit, kita tau dorang ini apa kerja Ny. MG dan Tn. MM di kantor pulang jam sekian, jam sehingga nenek IR tidak sekian kita sudah tau to jadi kita merasa terbebani sama sudah mengerti, Jadi kalo ada teman sekali untuk menjaga itu biasanya dari tetangga yang mengasuh cucu-cucunya datang bantu koko (gendong) ni anak selama mereka bekerja saya kasi sekalian saya bisa istirahat

  juga to. Jadi saya aman saja. Tidak. Malah saya senang, kan tidak ada orang juga di rumah to ina. Iyah, saya sudah yang jaga mo siapa lagi ina, kalo anak dua yang tinggal disini dong juga pergi sekolah.

  Beban peran

  Iyah, kecuali kalo dong( cucu) sakit Ketika cucu nenek SP

  publik

  saya minta pinjam hp baru telpon sakit atau terjadi sesuatu, dong punya mama atau bapak biar SP akan menghubungi bisa pulang cepat. Tapi kalo tidak Ny. MG, tetapi jika bisa ia ada apa-apa saya tidak hubungi, tangani sendri ia tidak kasihan juga dong capek kerja.

  menghubungi agar tidak membuat kuatir Ny. MG

  atau Tn. MM saat bekerja

  Oh,,, ya bagun pagi ya sapu-sapu,

  SP juga membantu

  habis sapu ya kita ini urus sudah

  pekerjaan rumah akan

  anak kecil saya punya cucu, Kita ba

  tetapi lebih fokus menjaga

  cuci, masak juga

  dan mengurus cucunya

  Saya kasi mandi cucu, kasi makan,

  karena pekerjaan rumah

  buat susu, yah itu saja.

  lannya sudah di bantu

  Itu tadi anak sodara, tapi tidak lama kerjakan oleh anak-anak juga karena ni cucu dong lebih dekar sekolah yang tingga di dengan saya to. Makanya kadang

  rumah dan Ny. MG

  semua pekerjaan rumah dong punya

  mama sama itu anak-anak dong yang kerja.

  Beban peran

  Yah, kalo dulu kita perempuan kerja SP

  menjelakan domestik

  bantu-bantu laki-laki di sawah ko, di pembagian peran dalam

  kebun ko. Begitu juga laki-laki dong keluarga,

  perbedaan

  harus kerja di sawah, kebun untuk antara peran laki-laki dan cari makan. Kita perempuan hnya peran perempuan. Akan bantu-bantu saja. Nanti pulang tetapi dalam keluarganya rumah baru kita masak ko, cuci pembagian

  peran

  di

  piring, baju urus anak.pokoknya lakukan dengan saling banyak, apa lagi kalo salah satu sakit membantu

  dan

  kita harus saling membantu sudah.

  menghormati

  Hii sama saja, hanya mungkin Hii sama saja, hanya mungkin

  Ya kalo Kristin tidak apa-apa dibawa Saat ada acara pesta karena dia sudah besar juga to, tapi atau kematian SP lebih kalo yang kecil ini masih belum boleh memilih tinggal di rumah kasihan kalo jalan jauh lagi, jadi saya karena sudah merasa tua sudah yang jaga di rumah.

  untuk mengikuti acra- acara tersebut dan lebih

  Hii ina saya sudah tua malas jalan memilih menjaga cucu- lagi biar jaga cucu saja dirumah. cucunya,

  terkecuali

  Kecuali ya keluarga yang sangat keluarga

  dekat

  yang

  dekat baru saya pergi.

  meninggal.

  Ah, tidak kita gantian to ina, nanti bapak dengan mama Kristin dulu yang pergi, habis itu besok baru saya lagi. Jadi tidak pergi semua to.

  Iya harus kasi ASI terus. Ya kecuali SP sangat mendukung air susu kurang baru kita kasi dan mengharuskan kembali susu toko (susu formula). pemberian ASI untuk Tapi kalo lancar saya suruh kasi ASI cucu cucunya, dan terus to.

  menjelaskan bahwa ASI penting untuk kesehatan

  Supaya dong sehat anak-anak to. anak ASI itu baik to, makanya harus kasi buat anak-anak, tidak boleh tidak Supaya dong sehat anak-anak to. anak ASI itu baik to, makanya harus kasi buat anak-anak, tidak boleh tidak

  

  Yah, kan ada susu kaleng. Tapi saya

  Strategi

  tetap suruh kasi ASI cucu. Maknya

  pemenuhan

  kalo dia punya mama pulang kerja

  ASI

  susu kaleng tidak di kasi lagi Oh,, kalo pagi to kan dia punya Saat Ny. MG bekerja

  mama sudah kasi tete (menyusui) Pemenuhan ASI di bantu sebelum pi kantor, habis itu ya saya dengan pemberian susu tunggu kalo cucu sudah mulai rewel formula oleh nenek SP. saya buat susu terus kasi makan.

  Terus kalo cucu sudah kenyang dong tidur sudah.

1) Partisipan Keluarga 4 Ibu 4( Ny.DW)

  Verbatim

  Representasi Makna

  Tema

  Saya kerja Di BANK BRI Ny. DW bekerja sebgai Beban Peran Waikabuabak Kerja itu mulai pegawai Bank di sudah 5 Publik dari 2008 Saya di bagian tahun, dan dalam sehari Teller. Biasanya itu dari jam bekerja dari jam 07.00-

  7 pagi sampai setengah 5

  17.00 WIB dan biasa

  sore, itu sudah paling cepat. mengambil jam lembur Tapi ada potongan jam dari juga. jam 12 sampai jam 1. Itu jam makan siang.Ada. Biasanya itu kalau akhir-akhir tahun seperti penutupan

  buku

  tabungan untuk buat buku baru. Itu bisanya lembur. Yah kadang sampai malam jam 7 atau 8 begitu. Iyah. Mau tidak mau karena tuntutan dari kantor jadi ambil.

  Belum pernah ikut, yah Ny. DW tidak pernah biasanya hanya ikut-ikut mengikuti kegitan ekstra rapat di dalam kantor saja.

  di luar kantor.

  Iyah harus tepat waktu Ny. DW di tuntut untuk makanya

  kami

  sering bekerja

  tepat

  waktu

  lembur, biar Bank sudah sehingga sering telat tutup jam 3 tapi kita masih di untuk pulang kerumah dalam sampai jam 5 untuk lembur, biar Bank sudah sehingga sering telat tutup jam 3 tapi kita masih di untuk pulang kerumah dalam sampai jam 5 untuk

  Ada

  nona.

  Contohnya Saat bekerja di kantor

  macam saat ini kan saya Ny.DW kuatit tentang punya anak yang masih anaknya di rumah. Dan menyusui

  pasti

  sedikit selalu menyempatkan diri

  tidaknya kita kepikiran anak untuk

  menghubungi

  saya sudah di kasi susu atau orang rumah tidak. Yang jelasnya setiap hari sering telpon atau sms orang rumah. Kebetulan di rumah ada bibinya yang jaga. Ya itu tadi selain tidak boleh Aturan-aturan

  yang

  menikah sebelum kerja dua mengikat

  di

  kantor

  tahun, terus jam masuk seperti

  tidak

  boleh

  kantor harus tepat waktu jam menikah

  sebelum

  7, terus kalau ada acara - bekerja

  2 tahun,

  acara adat atau acara ketepatan waktu dalam keluarga

  tidak

  di bekerja dan sangsi yang

  perbolehkan

  untuk

  ijin. dikenakan

  seperti

  Kecuali sakit asalkan ada teguran dan potongan surat keterangan dokter

  gaji

  Biasanya kalau begitu dikasi teguran dari atasan atau tidak kalo terlewat batas gaji untuk bulan depan dipotong Untuk cuti melahirkan itu di Ny.DW

  diberi

  waktu

  kasi waktu 3 bulan jadi 1 3bulan

  saat

  cuti

  bulan setengah sebelum bulan setengah sebelum

  setelah

  melahirkan. Mengganggu karena pagi Ny.DW merasa bahwa Beban Peran

  setengah 7 tuh kadang anak jam kerja yang ada domestik belum bangun kita sudah mengganggu t untuk berangkat

  kerja,

  terus kebersamaan

  dengan

  pulangnya kadang anak keluarga dan pekerjaan sudah tidur. Saya juga rumah

  tangga

  pun

  sudah kecapeen jadi waktu terganggu untuk keluarga tu jarang, paling sabtu sama minggu itu pun kalau tidak lembur. Iyah merasa begitu juga, kadang kita terlalu fokus dengan pekerjaan kantor. pekerjaan

  rumah

  terbengkalai. Iyah, tidak dikasi ijin. Dikasi Dari pihak kantor didak Beban Peran ijin itu paling keluarga dekat memberikan

  kebijakan Publik

  yang meninggal, itu pun untuk mengikuti acra hanya satu hari. Kalau keluarga keluarga seperti sepupu atau apa, itu paling dikasi ijin setengah hari.

  Iyah. Kalo buat ASI anak Strategi pemenuhan ASI Strategi yang awal awal tu masih Ny.DW

  pemenuhan

  umur 1 bulan setengah

  ASI anak

  biasanya saya peras ASI biasanya saya peras ASI

  Yah itu tadi untuk memenuhi Alasan Ny.DW bekerja Beban Peran kebutuhan hidup keluarga untuk

  memenuhi Publik

  Kalo itu nona tau sendiri, ya Ny.DW tidak banyak dengan pekerjaan kontor mengikuti kegitan sosial yang sudah cukup sibuk dan lainnya karena pekrjaan padat begitu paling hanya kantor

  yang

  cukup

  ikut kegiatan di RT saja banyak seperti arisan. Tapi kalo, kegitan kegiatan lain tidak. Setiap bulan, jadi kadang saya ikut sendiri kadang juga titip di teman kalo lagi banyak kerjaan. Oh, kalo menurut saya. Saya Kerena

  jaman

  yang

  sangan setuju karena jaman semakin maju Ny.Dw yang

  semakin

  maju, merasa

  emansipasi

  emansipasi wanita tu perlu, wanita itu sangat perlu jadi perempuan tidak diinjak- injak lagi seperti dulu karena emansipasi wanita tu perlu, wanita itu sangat perlu jadi perempuan tidak diinjak- injak lagi seperti dulu karena

  di atas.

  sederajat, jadi antara laki- laki dengan perempuan tu sama.

  Biasanya

  masak,

  sama Kegitan domestik yang

  bersih

  rumah. Ny.DW lakukan sehari

  Memang ada yang tinggal hari sama sama di sini. Tapi dia tu hanya khusus jaga yang kecil saja. Tidak pegang pekerjaan yang lain, Jadi yang tetap masak, cuci baju segala macam tetap saya kerjakan sendiri.

  Pagi itu jam 5 sudah bangun Deskripsi

  , Ny.DW sehari hari

  Beban Peran

  kebutuhan anak, kebutuhan

  Domestik

  suami. Masak. Macam saat sekarang kan sudah umur 8

  bulan begini berarti sudah ada

  makan

  tambahan.

  Berarti sebelum ke kantor, saya masak dulu, kasi ASI, pokoknya

  urus

  semua

  kebutuhannya, baru saya kekantor. Pulang dari kantor paling masak. Sama beres beres rumah kalau masih kebutuhannya, baru saya kekantor. Pulang dari kantor paling masak. Sama beres beres rumah kalau masih

  Ada saudara yang jaga yang Yang tinggal serumah kecil, sama om. Jadi saya, dengan Ny.DW suami, adek, yang jaga anak saya sama om.

  Ada, misalnya bantu beres- Pekerjaan rumah yang beres di luar, halaman biasa dsetiap anggota pangkas-pangkas

  bunga keluarga bantu

  atau rumput begitu. Jaga juga, kalao misalnya pagi kita tidak sempat subuk urus yang lain om yang jaga. Atau tidak pagi pagi kalau anak sudah bangun terus menangis, kadang om yang ketul pintu ambil yang kecil. Terus kalo kita belum pulang semua, om juga yang bantu- bantu jaga yang kecil. Yah masalahnya paling, Masalah yang sering kalao misalnya pekerjaan Ny.DW hadapi dalam sudah bertumpuk begitu menyelesaikan pekerjaan misalnya cuci pakaian, apa rumah

  dan

  cara

  lagi musim begini (musim mengatasinya

  dengan

  hujan) banyak yang kotor mengusahakan terus susah kering. Kalao mengerjakan pelan-pelan hujan) banyak yang kotor mengusahakan terus susah kering. Kalao mengerjakan pelan-pelan

  yang

  lain

  terbengkalai sudah. Atau kalau kita bangun lambat pasti semua sibuk mau kerja yang mana kasi tinggal yang mana. Yah, biasa itu di usahakan sudah bagun pagi, kerja perlahan-lahan

  tidak

  di

  tunggu sampe banyak baru di kerjakan. Oh itu tidak di perbolehkan. Saat anak Ny.DW sakit Jadi untuk menyikapi it dari pihak kantor tidak biasanya kita sudah yang memperbolehkan Ny.Dw buat surat sakit sendiri biar ijin. di kasi ijin jadi bisa jaga anak.

  Sangat mengganggu nona. Saat anak Ny.DW sakit ia Tapi namanya juga sudah merasa kuatir , tetapi pekerjaan, terus tau sendiri harus kerja profesioanal. kerja di Bank tu seperti apa. Jadi paksa sudah mau bagaimana lagi harus kerja profesioanal,

  resikonya

  sudah. Kalau bisa dua duanya. Yah, Antara pekerjaan dan

  kalau mau secara jujur pasti keluarga Ny. DW selalu keluarga,

  tapi

  mo mengusahakan mo mengusahakan

  karena menjalankan

  kedua

  istilahnya

  saling duanya

  membutuhkan toh. Misalnya kalao kita pilih urus keluarga saja kalao tidak bekerja bagaimana

  otomatis dua-dua harus di jalankan.

  Kalao menurut saya yang Cara Ny.DW menjaga penting saling mengerti saja. keharmonisan keluarga Karena dari awal sudah tau, khususnya dengan suami sudah saling mendukung. yaitu yang penting harus Jadi

  patokanya

  saling saling mengerti .

  pengertian saja. Jadi jangan ada yang satunya egois, satunya memaksa. Jadi harus ada komunikasi yang baik

  Oh, kalao macam begitu Dalam keadaan capek urus atau layani suami pasti pulang kantor Ny.DW selalu saya lakukan.

  tetap melayani suami

  Yah, karena mungkin saat Ny.DW merasa cukup inikan masih ASI toh, jadi hubungannya

  dengan

  hunungan sangat dekat. Yah anak cukup dekat karena mungkin nanti kalo dia masih tetap memberikan sudah tidak ASI mungkin dia ASI lebih

  asik

  dengan dengan

  perlu sekali, karena apa sangat penting untuk sangat menjaga ketahanan ketahanan tubuh anak. tubuh juga to. Jadi itu kalo bisa sih dia umur sampai dua tahun dikasi ASI terus.

  Iyah itu sudah, merasa Ny.DW merasa waktu terbeban juga karena di saat pemberian ASI untuk anak membutuhkan ASI kita anaknya

  kurang

  tidak ada di sampingnya. sehingga menjadi beban Maksudnya tidak sesuai tersendiri bagi Ny.DW waktunya.

  waktu

  yang

  kurang Aa,

  biasa

  sebelum Stategi pemenuhan ASI

  berangkat kerja, saya kasi Ny.DW ASI dulu sebelum makan bubur sama minum susu formula biasanya saya kasi ASI nanti pas pulang kantor, itu saya kasi ASI terus sudah

  Stategi

  tidak di kasi susu formula.

  pemenuhan

  Sampai besok paginya lagi.

  ASI anak

  Jadi susu formula hanya dikasi saat saya di kantor saja. Itu mulai sejak, awal kerja setelah cuti awal-awal saya kasi tinggal 1 bulan lebih tuh Jadi susu formula hanya dikasi saat saya di kantor saja. Itu mulai sejak, awal kerja setelah cuti awal-awal saya kasi tinggal 1 bulan lebih tuh

  formula.

  Hanya

  sekarang sudah tidak lagi. Tidak bias bolak balik kantor –rumah kecuali jam istirahat baru bisa pulang. Tapi Jarang, itu pas awal-awal saja.

  Tidak

  ada.

  Maksudnya Dalam keluarga ny.DW

  pekerjaan apa yang bisa di tidak ada pembagian kerjakan ya di kerjakan. Jadi peran jadi semua saling sadar-sadar diri dari dulu membantu dan keluarga pempuan perannya apa laki- sangat mendukung ia laki perannya apa. Yah bekerja saling membantulah tidak pernah di bagi-bagi. Iyah keluarga , sangat mendukung saya bekerja. Yah, kasi semangat. Kalo Bentuk

  dukungan

  saya pulang lambat mereka keluarga NY.DW bertahan yang jaga adik. Dan suami juga sering membantu buat susu buat anak.

  Oh iya itu pasti. Kan kalau Acra acara adat dalam pergi acara adat harus bawa yang ada di Sumba sesuatu apa

  lagi kalu cukup

  berpengaruh

  keluarga dekat.

  NY.DW

  Kalau dalam acara adatnya Pembagian peran antara

  Beban peran

  pasti. Macam kita yang laki-laki dan perempuan

  Budaya

  permpuan, kerjanya untuk dalam acara-acara adat melayani tamu, sama urus- Sumba urus di belakang Macam mereka yang laki- lakikan paling duduk bicara adat di depan. Tidak ada sih dari dulu Pemberian ASI dalam memang anak harus dikasi kebudayaan Sumba ASI, hanya sesuka hatinya dorang saja tidak ditentukan harus sampe umur begini, biasanya tergantung, sudah satu tahun di kasi ASI mau berenti ya di kasi “sole” (istilah untuk pemberentian ASI buat anak).

  Hemm,

  kalau

  bukan Saat mengikuti acara

  keluarga

  dekat,

  kan adat

  Ny.Dw

  tidak

  biasanya saya sama suami membawa anak mereka. pergi sore atau malam jadi anak tidak dibawa. Jadi di rumah

  saja.

  Kadang

  bapaknya sendiri yang pergi jadi saya jaga anak saja di rumah.

2) Partisipan Keluarga 4 Bapak4 (Tn.YK)

  Verbatim

  Representasi Makna

  Tema

  Sekarang saya di bagian PU Tn.YK bekerja sebagai Beban peran (Pekerjaan Umum)

  PNS di bagian PU sejak Publik

  Sudah dari 2008 tapi, baru saja 2008 dan biasa bekerja

  1 bulan di pindahkan di bagian dari pukul 07.00 – 14.30 PU sebelumnya di Dinas Sosial. WIB dan selama bekerja Setengah tujuh dari sini. Karena belum pernah mengambil jam 7 harus sudah apel pagi. cuti kerja Pulangnya itu setengah 3 Selama ini belum pernah ambil cuti Kalo dalam keluarga saya ya Tidak ada pembagian sama saja, misalnya kalo dia peran dalam keluarga pung mama sakit dia pung peran Tn.YK , karena dalam bisa saya ambil. Jadi tidak di keluarganya harus salaing haruskan.

  Jadi diliat saja mengisi

  pekerjaan apa yang sekiranya bisa

  kerjakan. saling membantu, istilahnya saling mengisilah.

  Yah kalau menurut saya kalau Pandangan

  Tn.YK

  laki-laki kan otomatis kepala mengenai

  pembagian Beban peran

  keluarga, berarti dia yang peran antara laki-laki dan Domestik bertanggung

  jawab

  penuh perempuan

  dalam

  terhadap keluarga. Jadi laki laki keluarga sebagai

  suami

  yang

  bertanggung

  jawab.

  Kalau Kalau

  layaknya ibu rumah tangga seharusnya.

  Banyak, misalnya buat susu pekerjaan rumah yang buat anak, masak air panas buat biasa Tn.YK bantu seperti dia mandi, ganti popok kalo membantu

  mengurus

  misalnya dia kincing.

  anak

  Oi mendukung sekali.

  Tn.YK mendukung istri

  Kalau saya sih paling memberi bekerja, dukungan yang ia dukungan, memberi kebebasan berikan yaitu memberi buat dia memilih karirnya sendiri. kebebasan istrinya dalam

  menentukan karirnya

  Biasanya ya bangun, masak air Deskripsi kegitan Tn.YK panas buat yang kecil, terus kasi sehari

  hari

  dalam

  mandi baru saya siap mandi membantu beban istri untuk berangkat kerja. Pulang kerja ya paling makan, istrahat

  sebantar

  gendong-

  gendong anak sambil tunggu dia pung mama pulang. Yah kecuali maitua ( istri ) sakit, yah mau tidak mau harus bantu masak, bantu cuci. Kalau konflik pasti ada ya. Konflik yang biasa di alami Misalnya capek begitu baru dalam keluarga Tn.YK pulang kerja anak menangis biasanya

  karena

  kalau maitua minta tolong kecapeean bekerja tetapi gendong saya bilang “wis saya selalu

  diselesaikan diselesaikan

  cara

  di

  bialng juga capek.

  komunikasikan

  kembali

  Yah, kita omong dulu toh. dengan baik Misalnya kalo bamarah begitu kita cari solusi dulu to. Bagaimana enaknya. Yah mau tidak mau salah satu harus mengalah saling pengertian. Tapi masalah tidak sampe yang berlarut-larut tidak. Nah, iya di komunikasikan kembali. Kalau orang Sumba, biasanya Pandangan

  Tn.YK Beban peran

  ya itu tadi kalo orang Sumba mengenai

  perempuan- Publik

  perempuan tu hanya urus dapus perempuan di Sumba saja toh

  sudah muai maju, dan

  Tapi kalu menurut saya tidak, Tn.YK

  mendukung

  istilahnya perempuan Sumba kemajuan tersebut. sekarang lebih modern lah. Iyah saya sangat mendukung malah saya rasa itu lebih bagus. Jadi tidak terlalu ikut budaya Sumba kan biasanya kalo kita bilang kan “eh kau perempuan bagian dapur saja” Tapi dalam keluarga saya tidak. Saya sebagai suami harus mengerti dan saling membantu. Kalau mengenai budaya Sumba Bagi Tn.YK kebudayaan Beban peran itu

  tadi

  kede

  kedenya yang ada diSumba lebih

  (membawa hewan) itu, itu yang berpengaruh dalam hal Budaya paling berpengaruh hahahah ekonomi

  dalam

  (YK tampak tertawa)

  keluarganya. Dan selalu

  Hah iya ekonomi. Itu kalo dari melakukan diskusi dengan segi ekomoninya itu sangat keluarga untuk mengatasi berpengaruh menurut saya. Tapi masalah-masalah

  nilai timbul

  karena dengan acara begitu meperlihatkan

  kekeluargaan

  yang tinggi. Ya itu tadi. Itu kan sebelum kita terjun ke hal seperti itu kita harus

  keluarga. Iyah kecuali kita terlibat hutang sama si pembuat acara adat ya mau tidak mau kita harus bayar. Yah kalau di Sumba kalau laki- Pembagian peran antara laki ya itu tadi sebagai kepala laki-laki dan perempuan keluarga,

  yang

  bertugas dalam kebudayaan dan

  menafkahi to, Istilahnya cari adat di Sumba uang

  untuk

  menghidupi

  keluarga. Kalau perempuan itu tadi mengurus anak, masak di dapur.

  perempuan. Kalau saya pribadi saya tidak Tn.YK tidak setuju dengan

  setuju begitu ya. Apa lagi kita adanya pembagian peran setuju begitu ya. Apa lagi kita adanya pembagian peran

  menghargai.

  Seperti antara

  laki-laki

  dan

  emansipasi wanita yang orang- perempuan

  dalam

  orag bilang. Jadi kita harus kebudayaan Sumba memberikan

  kesempatan

  kepada perempuan untuk lebih maju.

  Kalau menurut saya tidak ada Tn.YK

  harus

  pintar

  beban ya, tergantung dari kita mengatur waktu untuk mengaturnya waktu, kan anak atara urusan keluarga, itu bagian dari kehidupannya kita pekerjaan

  dan

  adat

  toh. Itu sudah merupakan sehingga tidak menjadi tanggung jawab begitu kan.. beban Kalau untuk anak ya untuk anak, kalau untuk kerja ya kerja begitu kan.

  Oh iya pernah. Na itu tadi pas Saat istri atau anak sakit Beban peran maitua sakit jadi saya minta ijin Tn.YK sering meminta ijin domestik di kantor. kita pung kepala tidak masuk kerja untuk (atasan) bisa mengerti. Tapi mengurus keluarganya tidak meninggalkan pekerjaan, maksudanya ya saya ijin pulang hanya untuk urus anak makan, setelah itu pergi kembali ke kantor.

  ASI. Begini kalau sebelum apa, Bentuk dukungan Tn YK jam masuk kerja dia pung mama dalam pemenuhan ASI kasi ASI toh. Terus pas mau anak karena menurut masuk kerja ASInya diperas dulu Tn.YK ASI penting untuk baru ditaruh di kulkas. Jadi

  ASInya tu tetap dikasi. Ya tetap kesehatan anak kasi ingat maitua untuk kasi ASI, kalau bisa sampai anak tidak mau ASI lagi. Karena ASI Oe.

  Stategi

  sangat penting sekali e untuk dia

  pemenuhan

  pung perkembangan toh. Jadi

  ASI

  kalau mau dibilang ASI tu sangat penting buat kesehatan.

  Yah, namanya kita

  hidup Sebelum

  menghadiri

  bertetangga toh jadi tetap kita acara adat Tn.YK tidak harus hadir, jadi sebelum pergi membawa anaknya, oleh adik di kasi ASI dulu.

  Tapi kan tidak lama-lama kan, berpergian

  ASI

  anak

  paling 1 sampai 2 jam. Jadi harus diberikan dulu paling minta tolong adik di rumah jaga tahan. Jadi pas jam mau kasi ASI pulang dulu kasi ASI.

3) Partisipan keluarga 4 bibi (orang dalam)

  Verbatim

  Presentasi Makna

  Tema

  Ya dari kakak dong berangkat kerja Selama Ny.DW dan Beban peran sampai dong pulang kerja ya paling Tn, YK bekerja nn.AN publik lama itu sampai jam 5 kalo kakak yang

  bertugas

  ipar (Ny.DW) tidak lembur kerja, menjaga

  anak

  kalo kakak laki-laki kan paling jam 2 mereka atau 3 sudah pulang kerja

  Kalau saya sangat mendukung, Ya nn. AN mendukung karena saya pikir bagus kalau ada Ny.

  DW

  bekerja

  pekerjaan supaya bisa bantu-bantu karena

  ekomomi membantu

  mereka juga toh.

  perekonomian keluarga.

  Apa ee kalau saya ya hanya jaga Nn,

  AN

  hanya

  adik kecil saja setiap hari.

  bertugas

  mengasuh

  Kalau ibunya (Ny.DW) pulang kerja anak DW sehingga ya masak, terus bersih-bersih pekerjaan

  Oh, kalau lagi libur seperti sabtu kerjakan

  Ny.

  DW

  sama minggu baru kita kerja sama terkecuali hari libur semuanya. Seperti bantu bersih seperti sabtu

  dan

  bersih rumah, bantu masak juga tapi minggu

  semua

  lebih banyak bantu gendong adik dikerjakan bersama. saja. kalau ibunya kerja.

  Beban peran

  Iyah, kebanyakan saya hanya urus

  domestik

  jaga adik saja Tidak

  juga,

  maksudnya

  kan nn.AN mengatakan

  tergantung kondisi keluarganya dalam keluarga harus juga.

  Misalnya

  dalam

  satu adanya saling tolong

  rumahnya ada istri sama suami saja menolong tanpa terus istri sakit, jadi bisa toh laki-laki melihat pembagian juga bantu masak.

  peran antara laki-laki peran antara laki-laki

  Kalau pagi tu, kasi makan buat Selama

  Ny.

  DW

  bubur, jam 10 saya kasi minum dia bekerja

  pemberian

  susu, terus jam 12 kasi makan lagi ASI di ganti dengan bubur, jam 3 susu formula lagi jam 5 pemberian makanan makan habis itu kalo malam kan di tambahan dan susu

  Strategi

  kasi susu ( ASI) dia pung mama.

  formula.

  pemenuhan ASI

  Ny. DW tidak pernah

  Seingat saya tidak pernah nona,

  kembali

  kerumah

  kecuali dia pung mama sakit baru

  untuk memberi ASI

  dia pulang agak cepat.

  karena pekerjaannya.

  Tetapi

  sering

  Oh, sering biasanya dia pung mama

  berkomunikasi dengan

  yang tlpon kasi ingat jangan lupa

  nn.AN untuk sekedar

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24