26 Pemberian
pupuk organik
menyebabkan perbaikan sifat fisik tanah, dimana tanah menjadi lebih gembur yang
penting dalam perkembangan akar dan ketersediaan air tanah. Pengelolaan air juga
berperan dalam meningkatkan jumlah anakan tanaman padi, dengan sistem
irigasi
terputus intermitten
irrigation didapat kondisi tanah sawah macak-macak.
Simarmata dan Joy 2012 menyebutkan bahwa kondisi ekologis sawah yang dari
tergenang anaerob
menjadi tidak
tergenang aerob memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan
anakan dan
perkembangan sistem
perakaran dan peningkatan produksi padi serta aktifitas biologi tanah.
2. Luas Daun cm
2
Rata-rata luas daun perlakuan penimbunan bahan tanah mineral,
pupuk organik dan dosis pupuk organik pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST
terdapat pada Tabel 4.
Tabel 4. Rata-rata luas
daun pada
perlakuan penimbunan tanah mineral, pupuk organik dan
dosis pupuk organik pada umur 2, 4, 6 dan 8 MST.
Perlakuan luas daun cm
2
2 MST 4 MST
6 MST 8 MST
……………..….. cm
2
..……..………… Penimbunan
Bahan Tanah
Mineral bahan tanah
mineral insitu
bahan tanah mineral
subsoil 15,28
14,89 55,52
50,27 120,09
a 101,18
b 178,26
154,88
Pupuk Organik
pupuk kandang
kambing jerami padi
15,19 14,99
55,04 50,75
109,53 111,74
164,09 169,04
Dosis Pupuk Organik
0 ton.ha
-1
10 ton.ha
-1
10,70 c 14,19 b
17,75 a 40,93 c
50,61 b 58,56 a
87,21 c
108,96 141,40
c 160,87
20 ton.ha
-1
30 ton.ha
-1
17,70 a 61,47 a
b 120,85
a 125,51
a c
179,39 b
184,61 a
Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang
sama pada
kelompok perlakuan yang sama tidak berbeda
nyata pada
taraf Uji
Jarak Berganda Duncan 5.
Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST
perlakuan penimbunan
bahan tanah
mineral dengan rataan tertinggi parameter luas daun adalah perlakuan penimbunan
bahan tanah mineral insitu T
.
Rataan tertinggi parameter luas daun pada
pengamatan 6 dan 8 MST perlakuan pupuk
organik adalah
jerami padi.
Demikian juga dengan perlakuan dosis pupuk organik pada pengamatan 4, 6 dan
8 MST, rataan tertinggi luas daun terdapat pada D
3
30 ton.ha
-1
. Hubungan taraf dosis pupuk
organik terhadap peningkatan luas daun umur pengamatan 8 MST dapat dilihat
pada Gambar 1.
Gambar 1. Hubungan antara perlakuan taraf dosis pupuk organik dengan
luas daun. Dari Gambar 1 secara umum dapat
dilihat bahwa hubungan antara perlakuan dosis pupuk organik dengan luas daun
diperoleh kurva linear positif, hal ini menunjukkan bahwa luas daun
meningkat seiring bertambahnya dosis pupuk organik. Hal ini menunjukkan
bahwa
pada lahan
yang dilakukan
penimbunan bahan tanah mineral insitu
Padi pada Lahan Bekas Tambang Melalui Penimbunan Bahan Tanah Mineral dan Aplikasi Bahan Organik
27 maupun penimbunan bahan tanah mineral
subsoil memiliki respon yang linear positip
terhadap setiap penambahan dosis pupuk organik. Disini jelas peranan dosis pupuk
organik sangat
besar terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Kasno et al 2000 menyatakan bahwa lahan
sawah bukaan baru yang berasal dari lahan kering
yang disawahkan
umumnya mempunyai kandungan bahan organik
tanah yang sangat rendah hingga rendah yang mencerminkan juga rendahnya tingkat
produktifitas tanahnya
sehingga membutuhkan penambahan kandungan
bahan organik tanah melalui penggunaan pupuk organik dalam jumlah besar. Hal ini
berkesusaian dengan penggunaan bahan tanah mineral subsoil dalam penelitian ini
yang identik sama dengan pembukaan lahan sawah bukaan baru.
Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa luas daun pada pengamatan 8 MST
berpengaruh nyata terhadap interaksi aplikasi penimbunan bahan tanah mineral
dan dosis pupuk organik, dengan luas daun tertinggi dijumpai pada kombinasi
penimbunan bahan tanah mineral insitu dan dosis pupuk organik D
3
30 ton.ha
-1
yaitu 203,45 cm
2
sedangkan yang terendah
dijumpai pada
kombinasi penimbunan bahan tanah mineral subsoil
dan dosis D 0 ton.ha
-1
yaitu 138,38 cm
2
. Tabel 5. Pengaruh interaksi penimbunan
bahan tanah mineral dan dosis pupuk organik terhadap luas
daun per tanaman padi umur 8 MST.
Perlakuan Dosis Pupuk Organik
ton.h a
-1
10 ton.ha
- 1
20 ton.ha
- 1
30 ton.ha
-1
.………………..….. cm
2
……..…………….. Penimbunan
Bahan Tanah Mineral
T 144,4
1 d 171,13
bc 194,03
a 203,45 a
T
1
138,3 8 d
150,62 cd
164,75 bc
165,76 bc
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom
yang sama tidak berbeda nyata pada taraf Uji Jarak Berganda
Duncan 5. Hal
ini disebabkan
karena peranan dosis pupuk organik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Secara umum diketahui bahwa kandungan
hara pupuk organik sangat kecil bila dibandingkan dengan pupuk anorganik,
sehingga dibutuhkan volume yang besar untuk dapat mengurangi penggunaan
pupuk anorganik. Penambahan bahan organik
merupakan suatu
tindakan perbaikan lingkungan tumbuh tanaman
yang antara lain dapat meningkatkan efisiensi pupuk Adiningsih dan Rochayati,
1988. Dengan adanya perbaikan KTK, peningkatan
ketersediaan hara
dan peningkatan efisiensi serapan hara P, maka
perlakuan pemberian bahan organik secara sinergis dapat memberikan efek terhadap
perbaikan pertumbuhan tanaman dan peningkatan komponen hasil tanaman
Pramono, 2001.
3. Produksi Per Plot