Kecemasan moral Tingkat kecemasan Rentang respon kecemasan

2. Kecemasan neuritis

Sebuah ketakutan yang berasal dari masa kanak-kanak dalam sebuah konflik antara kepuasan instingtual dan realita melibatkan konflik antara id dan ego. Anak-anak sering dihukum bila mengekspresikan impuls seksual dan agresif secara berlebihan. Pada tahap ini, kecemasan ini berada pada alam kesadaran, tetapi selanjutnya, ini akan ditransformasikan ke alam ketidaksadaran.

3. Kecemasan moral

Sebuah ketakutan sebagai hasil dari konflik antara id dan superego. Essensinya, kecemasan moral adalah ketakutan dari kesadaran seseorang. Ketika seseorang termotivasi untuk mengekspresikan sebuah impuls instingtual yang berlawanan dengan pola moral, superego akan membalas dendam dengan membuat kita merasa malu atau bersalah.

3. Tingkat kecemasan

Menurut Stuart dan Sundden 2006, tingkat kecemasan dapat dibagi menjadi 4 yang dialami oleh individu, yaitu : 1. Kecemasan Ringan Berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan sehari – hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan area persepsinya. Kecemasan dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan dan beraktivitas. 2. Kecemasan Sedang Memungkinkan seseorang untuk memustakan pada hal penting dan mengesampingkan yang lain, sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif, namun dapat melakukan sesuatu yang terarah. 3. Kecemasan Berat Sangat mengurangi area persepsi seseorang, seseorang cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik dan tidak dapat berfikir tentang hal lain. Semua perilaku ditunjukkan untuk mengurangi ketegangan. Individu tersebut memerlukan banyak pengarahan untuk dapat memusatkan pada sesuatu yang lain. 4. Kecemasan Panik Berhubungan dengan pengaruh ketakutan dan teror. Rincian berpecah dari preposinya. Karena mengalami kehilangan kendali orang yang mengalami penik tidak mempu melakukan sesuatu walau dengan pengarahan, panik melibatkan disorganisasi kepribadian. Bila panik terjadi peningkatan aktivitas motorik, menurunnya kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, persepsi yang menyimpang dan kehilangan pemikiran yang rasional.

4. Rentang respon kecemasan

kecemasan atau ketakutan adalah bahagian dari kehidupan manusia,kecemasan ini terjadi karena individu tidak mampu mengadakan penyesuaian diri didalam lingkungan pada umumnya sundari, 2005. Rentang respon kecemasan terdiri dari adaptif dan maladaptif respon adaftif seseorang menggunakan koping yang bersifat membangun konstruktif dalam mengatasi kecemasan berupa antisipasi. respon malaptif merupakan koping yang bersifat merusak destruktif dan disfungsional seperti individu menghindari kontak dengan orang lain atau mengurung diri, tidak mau mengurus diri Suliswati, 2005.

5. Respon kecemasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingakat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Niar Medan Tahun 2015

1 73 66

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

7 57 68

Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu primipara menghadapi persalinan di puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

4 22 128

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 14

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingakat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Niar Medan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingakat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Niar Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingakat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Niar Medan Tahun 2015

0 0 4

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingakat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Niar Medan Tahun 2015 Chapter III VI

0 0 28

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingakat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Niar Medan Tahun 2015

0 0 1

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK PRATAMA UMUM PELITA HATI BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DALA

0 2 11