DESAIN SISTEM

B.1.3 Normalisasi Tabel

Normalisasi adalah suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan struktur- struktur entity yang dapat mengurangi redundansi data dan meningkatkan stabilitas database. Ada dua fungsi normalisasi, yaitu :

A. Dapat digunakan sebagai metodologi dalam menciptakan desain database.

B. Dapat digunakan sebagai verifikasi terhadap hasil desain database yang telah dibuat, baik menggunakan E-R Model atau menggunakan model relasi.

Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada entity-entity dalam database dan harus dipenuhi oleh entity-entity tersebut sehingga tercapai normalisasi. Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal apabila entity tersebut memenuhi aturan pada bentuk normal tersebut. Proses normalisasi dilakukan secara bertingkat. Pada tingkat ketiga (Third Normal Form, 3NF) sebenarnya telah dapat menghasilkan suatu rancangan database yang baik. Berikut tingkatan bentuk normal dalam proses normalisasi :

A. Bentuk Normal Pertama (1NF)

B. Bentuk Normal Kedua (2NF)

C. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

D. Bentuk Normal Boyce-Code (BCNF) Dalam uraian tersebut terdapat beberapa tabel yang saling berhubungan, tabel-tabel tersebut dapat di buat menjadi tabel normal dengan cara normalisasi tabel, adapun bentuk dari normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:

Bentuk tidak normal: {kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan, no_id*, nama, email, nope, pesan, tanggal, job_id*, no_ktp, kd_akta, no_hp, email, jk, alamat, tanggal, keterangan, status, emp_id*, sandi, nama_lengkap, nope, email, alamat, foto, status, keterangan, no_transaksi* , job_id, emp_id, update_status, status, keterangan, tanggal, nama, alamat, ijin*, no_telp, no_hp, fax }

Bentuk normalisasi pertama: Akta

= {kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan}

Buku_tamu = {no_id*, nama, email, nope, pesan, tanggal} Job_order

= {job_id*, no_ktp, nm_akta, no_hp, email, jk, alamat, tanggal, keterangan, status}

Pegawai = {emp_id*, sandi, nama_lengkap, nope, email, alamat, foto, status, keterangan}

Transaksi = {no_transaksi*, no_pekerjaan, nama_pegawai, update_status, status, keterangan, tanggal}

Setting = {nama, alamat, ijin*, no_telp, no_hp, fax}

Bentuk normalisasi kedua: Akta

= {kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan}

Buku_tamu = {no_id*, nama, email, nope, pesan, tanggal} Job_order

= {job_id*, no_ktp, kd_akta**, no_hp, email, jk, alamat, tanggal, keterangan, status}

Pegawai = {emp_id*, sandi, nama_lengkap, nope, email, alamat, foto, status, keterangan}

Transaksi = {no_transaksi*, job_id**, emp_id**, update_status, status, keterangan, tanggal}

Setting = {nama, alamat, ijin*, no_telp, no_hp, fax}

Keterangan : *

= Kunci Primer (Primary Key)

= Kunci Tamu (Foreign Key)

B.1.4 Relasi antar tabel

B.2 Design tampilan antar muka masukan (input)

Design tampilan utama:

Formulir pendaftaran:

Buku tamu:

Form Login:

Form penambahan dan perubahan pegawai:

Form perubahan status pembuatan akta:

Form penambahan / perubahan akta:

Perubahan tampilan situs:

Form pelacakan:

B.4 Desain Proses (Algoritme Pemrosesan Data)

Seperti yang telah diketahui bahwa sebuah perangkat lunak komputer terdidi dari

3 (tiga) bagian utama, yaitu : bagian masukan (input), bagian proses dan bagian keluaran (output). Proses adalah serangkaian instuksi dari pengguna yang sedang dilaksanakan oleh komputer dengan tujuan tertentu, sedangkan desain proses (algoritma pemerosesan data) adalah urutan langkah-langkah dari kegiatan proses yang sedang dilaksanakan oleh komputer yang disajikan dengan beberapa cara, yaitu : Bagan Alur (Flow Chart), Narasi, sandi semu (Pseudocode).

B.4 Design antarmuka keluaran (Output)

Daftar pekerjaan pembuatan akta:

Pesan masuk:

Daftar pegawai:

Daftar akta yang bisa dilayani:

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

Dari Penangkapan Ke Budidaya Rumput Laut: Studi Tentang Model Pengembangan Matapencaharian Alternatif Pada Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

2 37 2

FRAKSIONASI DAN KETERSEDIAAN P PADA TANAH LATOSOL YANG DITANAMI JAGUNG AKIBAT INOKULASI JAMUR MIKORIZA ARBUSKULAR DAN BAKTERI PELARUT FOSFAT (Pseudomonas spp.)

2 31 9

Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Implikasinya pada Model Pengembangan Strategi Perusahaan di masa Depan

0 38 1

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA Pengembangan Profesi Guru Sains melalui Penelitian dan Karya Teknologi yang Sesuai dengan Tuntutan Kurikulum 2013

6 77 175

Pengembangan infrastruktur jaringan clint-server Kelurahan Bintaro

17 108 114

Pengembangan lembar kegiatan siswa kimia berbasis keterampilan proses pada materi hidrolisis garam

6 60 352

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Tinjauan atas pembuatan laporan anggaran Bulan Agustus 2003 pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung

0 76 64