Deployment Militer China di

4.6 Deployment Militer China di

patroli, tempur dan sebagai

Kepulauan Paracels (Kota Sansha)

landasan transportasi pesawat

4.6.1 Profil Kota Sansha

umum. Maka dari itu bentuk Sansha city merupakan

dari landasan terbang di kota kota yang terdapat di

agak menonjol kepualauan paracels, dengan

tersebut

hampir melebihi setengah populasi kurang dari 10.000

lebar pulau tersebut orang. Sansha city

(Richard,2012)

merupakan salah satu wilayah yang baru masuk kedalam

Gambar 4.13 Sansha teritori China. State council

City di Perairan China atau dewan kenegaraan China

Selatan (china Cabinet) telah

menyetujui Sansha

city

sebagai bagian dari wilayah China tertanggal 24 Juli 2012. Sansha City sendiri termasuk ke dalam prefectural-level

yaitu

wilayah administratif yang

Sumber : Richard

memiliki peraturan atau

Dudley.2012. China Announces

undang-undang sendiri

Intention to Garrison Disputed

(yuridiksi). Demografi

South China Sea. Diakses pada

wilayah prefectural-level ini

http://defense-

lebih besar dari sebuah kota. update.com/20120723_china- lebih besar dari sebuah kota. update.com/20120723_china-

Pengajaran Strategis dan disputed-south-china-sea.html Departemen Riset dari

Universitas Pertahanan

Sansha City didirikan Nasional (NDU) menyatakan dengan maksud agar dapat

bahwa penyesuaian mengelola kepulauan kecil

organisasi terkemuka militer suatu negara sebenarnya

disekitarnya seperti Xisha, merupakan langkah yang tak

Zhongsha dan kelompok pulau Nansha di perairan

terelakkan dalam proses sekitarnya di Laut China

modernisasi militernya. Selatan. Kursi pemerintah

Setelah Kongres Nasional ke-

18 BPK, militer China Sansha

sendiri

akan

menyadari serah terima ditempatkan di Pulau

Yongxing, bagian dari antara kepemimpinan yang Kepulauan Xisha.

baru dengan kepemimpinan Sansha memiliki kedaulatan

Kota

Central Military Commission (CMC) yang lama, terasa

politik, di tiga kepulauan sangat berbeda. Perspektif

yang disengketakan di wilayah Laut china selatan

dan pengalaman para (Richard,2012).

pemimpin CMC yang baru Di Sansha city sendiri

tentu berbeda. Secara khusus, Xu Qiliang, mantan

terdapat bangunan penduduk, komandan Angkatan Udara

lalu supermarket dan tempat perbelanjaan,

Pembebasan Rakyat (PLA) sebuah rumah sakit. Dalam

serta juga

yang kini ditunjuk sebagai masa pembangunannya

wakil ketua CMC. Beliau telah memiliki jabatan dari

Sanhsa city menerima air seorang komandan militer

mineral yang langsung dikirim dari provinsi selatan

menjadi pemimpin utama dari China selama kurun waktu 13

CMC (Zhang, 2012). jam . Namun

perlu

Namun disaat Jin Yi’nan,

kepala ditekankan disini

sebagai

Strategis Penelitian Lembaga bahwasannya China jelas

bangga dengan adanya Pengajaran Strategis China penambahan kota yang baru

menghadapi tantangan berat di wilayah Laut China

dan ancaman dalam menjaga kedaulatan,

terutama selatan. Hal ini memberikan

mengenai integritas serta sinyal dan membuat titik

trobosan baru bahwa dunia kepentingan teritorial dan hak harus mengetahui kedatangan

maritim pada tahun 2012, negara China ke wilayah

sebagaimana dibuktikan lewat sengketa Kepulauan

tersebut Diaoyu antara China dan

(dailymail.co.uk,2012). Jepang serta kepualauan

4.6.2 Masuknya China ke Kota Sansha Kepulauan

standoffs atas Kepulauan

Paracels.

Huangyan antara China dan Filipina. Dalam menghadapi

Jin Yi'nan, kepala ancaman dan tantangan ini

Strategis Penelitian Lembaga

China memberikan respon

merupakan yang setimpal dengan terus

Sansha City

ekspresi untuk maju ke menjaga dan mengamankan

wilayah ke Laut China kepentingan nasionalnya

Namun China (Zhang, 2012).

Selatan.

menganggap reaksi yang di Salah satu contoh

berikan berbagai pihak tantangan territorial dan hak

dengan mengatakan pendirian maritime yang lainnya adalah

Sansha merupakan satu jalan pendirian kota Sansha.

menjaga kedaulatan negara Sansha city atau yang dikenal

(Zhang, 2012).

juga dengan Kota Sansha, Otoritas militer sentral kota termuda China, didirikan

telah pada tanggal 24 Juli 2012

China

sendiri

menyetujui untuk membentuk melalui kordinasi People’s

dan menyebarkan sebuah Liberation Army (PLA).

garnisun militer di kota yang Pada saat yang sama,

baru dibentuk yaitu Sansha. pengawasan maritim China

People Liberation Army dan departemen perikanan

(PLA) yang dikomandoi oleh memperkuat hak-

militer Guangzhou perlindungan

mengatakan pada Jum'at 20 patroli di perairan dekat

pada misi

juli 2012 Central Military Kepulauan.

Commision (CMC) telah menyatakan bahwa tindakan-

Jin Yi'nan

resmi untuk membentuk hak perlindungan ini

komando garnisun di Kota membawa pencerahan yang

Sansha. Garnisun atau baik, yaitu tidak mungkin jika

pangkalan militer akan mencapai suatu tujuan hanya

menjadi division level mengandalkan kebaikan saja.

provinsi Hainan di bawah Sebenarnya China sudah

sub-komando dari PLA. PLA sejak lama ingin mendirikan

sendiri bertanggung jawab Kota Sansha, namun masih

untuk mengelola dan menahan diri, karena

memobilisasi pertahanan pertimbangan akan reaksi

nasional kota dan dari berbagai pihak

melaksanakan operasi militer khususnya Vietnam (Zhang,

(Liming, 2012).

2012). Selain itu juru bicara Dengan adanya berita

Kementerian Luar Negeri tersebut alhasil Vietnam

Vietnam, Luong Thanh Nghi, mendeklarasikan undang-

mengatakan Vietnam telah undang mengenai hukum laut

melakukan protes pada dan menentukan dengan tepat

kementerian luar negeri batas-batas antara kedua

China. Statemen dari negara di kepualauan Xisha,

Vietnam berupa pernyatan Zhongsha dan Nansha ke

bahwasannya pendirian Kota kisaran wilayah laut Vietnam.

Sansha oleh China Banyak pihak termasuk

merupakan pelanggaran Amerika mengatakan bahwa

hukum internasional dan pengaturan China terhadap

secara serius telah melanggar secara serius telah melanggar

banyaknya

gelombang protes tersebut dan akhirnya pada Juli 2012 China mengadakan selebrasi pertanda bahwa Pulau Woody yang ada di Kepulauan Paracels, telah menjadi bagian dari kedaulatan China yaitu Sansha City.

4.6.3 Kongres di Kota Sansha

China semakin berusaha memperlihatkan kedaulatannya di Laut China selatan, Legeslatif dari Provinsi Hainan juga telah mempersiapkan kongres yang pertama di kota Sansha, Kepulauan Paracels. Para ahli bidang tatanegara mengatakan langkah tersebut merupakanan tonggak awal kekuatan politik di kota tersebut. Langkah politik tersebut disetujui oleh Standing Committee dari Kongres di Provinsi Hainan. Pada tanggal 16 Juli 2012 kongres tersebut mengusulkan agar di bentuk panitia untuk badan legeslatif di Kota Sansha. Hal ini dikarenakan Kota Sansha merupakan pusat pengaturan kota dan kepulauan lain di sekitar Paracels seperti Xisha, Zongsha dan Nansha. Legeslatif dari provinsi Hainan mengatakan kongres yang ada di Kota Sansha memiliki setidaknya 60 kursi dengan masa jabatan 5 tahun, dan

standing committee

berjumlah 15 anggota. Setelah kota itu didirikan, organizing committee mengadakan kongres pertama di Kota Sansha dan menyelenggarakan rapat pleno pertama. Dalam rapat pleno pertama, 60 delegasi akan di pilih menjadi kepala bagian tingkat kota, seperti contohnya kepala kantor bagian pengadilan, kantor catatan sipil, dan lain-lain (Yinan, 2012)

Walaupun undang- undang pemilu di China menyatakan bahwa jumlah kursi di kongres ditentukan melalui populasi dan harus memiliki minimal 120 kursi. namun hukum tersebut tetap bisa berjalan di kota kecil yang populasi penduduknya kurang dari 10.000 orang seperti Kota sansha. Fenomena yang sama juga terjadi di kepulauan Xisha, yang merupakan bagian wilayah dari kota sansha, menurut finance.com sebuah portal informasi Dewan negara dan China International publishing group

mengatakan, kepulauan tersebut hanya memiliki sekitar 3.500 penduduk saja.

Zhao Zhongshe, Kepala bagian Departemen Kelauatan dan perikanan Provinsi Hainan mngatakan bahwa pendirian Kota sansha akan sangat berguna dan lebih meningkatkan administrasi wilayah China dalam membantu mengkordinasikan upaya pengembangan kepulauan dan lingkungan Zhao Zhongshe, Kepala bagian Departemen Kelauatan dan perikanan Provinsi Hainan mngatakan bahwa pendirian Kota sansha akan sangat berguna dan lebih meningkatkan administrasi wilayah China dalam membantu mengkordinasikan upaya pengembangan kepulauan dan lingkungan

Wakil Presiden dari University of China Law School juga mengatakan pada metropolis daily bahwa anggota dari kongres di Kota Sansha sudah sesuai dengan hukum

City's small population. Dewan negara China juga sudah menyetujui pembentukan Kota Sansha pada bulan Juni 2012 dan kursi pemerintahan kota tersebut akan ditempatkan di Pulau Yongxing di kepulauan Xisha. Kota Sansha sendiri akan mengelola lebih dari 200 pulau, dan terumbu karang di sekitar Xisha, Zongsha dan Nansha, yang juga meliputi 13 kilometer persegiwilayah dan juga beranggung jawab atas 2 juta km persegi dari perairan di sekitar kepualan tersebut. China mengatakan hal tesebut sejak pertama kali menemukan kepulauan tersebut, dan juga sekitar tahun 1959 China juga menjadi negara pertama yang mendirikan sebuha kantor administrasi yang membawahi

kedaulatan

wilayh tersebut (Yinan, 2012). Pada tanggal 22 Juli 2012 kota yang baru didirikan oleh China di Kepulauan Paracels pada hari minggu waktu setempat telah mengumumkan 45 daftar deputi Kongres dari badan legeslatif. menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh Orginizing committee, kongres tersebut

dipilih dari total populasi kota tersebut sebanyak 1.100 warga. Central military army juga telah menyetujui untuk membentuk sebuah garnisun militer di Kota Sansha (Zhang Qian,2012 ). Pada hari Senin 23 juli 2012, Xiao Jie terpilih sebagai walikota pertama di Kota Sansha. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Hainan, terpilih sebagai walikota kota di sesi kongres pertama Kota Sansha yang diadakan di Pulau Yongxing, kursi pemerintah Kota Sansha. kemudian Fu Zhuang wakil direktur dari kantor pertahanan wilayah Hainan terpilih sebagai ketua badan legeslatif Kota Sansha. Selain itu juga terpilih tiga wakil kepala bidang tata kota dan kejaksaan serta terpilih juga lima anggota kongres Kota sansha yang baru (Zhang Qian,2012)

Beijing telah mengumumkan otoritas militer pusat yang telah menyetujui untuk membentuk serta menyebarkan sebuah garnisun militer di kota yang baru dibentuk di kota Sansha. China’s Central Military Commission (CMC) juga telah menyetujui People’s Liberation Army

(PLA) Komando Militer Guangzhou untuk mendirikan garnisun. Keputusan China untuk mengirimkan militer ke Sansha datang dari pernyataan kementerian luar negeri china melalui juru biacarnya Mr. Hong Lei. Selain itu beliau selaku wakil dari negara China (PLA) Komando Militer Guangzhou untuk mendirikan garnisun. Keputusan China untuk mengirimkan militer ke Sansha datang dari pernyataan kementerian luar negeri china melalui juru biacarnya Mr. Hong Lei. Selain itu beliau selaku wakil dari negara China

Di pulau tersebut yaitu di Pulau Woody, Kota Sansha sudah dibangun dan diselesaikan sebuah landasan pacu yang siap menampung dan menerbangkan pesawat tempur, termasuk Sukhoi Su-

27 dan Su-30MKK. Di Kota Sansha tersebut juga telah dibangun dan ditingkatkan pembangunan empat hanggar pesawat, dan dermaga angkatan laut yang panjang dan cukup untuk destroyer ship dan frigates (Michael, 2012). Gong Yingchun ahli dalam bidang hukum internasional negara china menilah bahwa peningkatan status administrasi pulau- pulau di sekitar Kepulauan Paracels bukanlah suatu keputusan mendadak ataupun secara tiba-tiba. Chen Shixiang, professor di administrasi publik Universitas Wuhan juga mengatakan bahwa pembentukan kota Sansha akan membuat pengelolaan daerah di sekitar kepulauan tersebut lebih efisien. Selain itu juga dengan adanya pembentukan Kota Sansha merupakan suatu kekuatan yurisdiksi lebih dari satu tingkat kabupaten saja (Michael, 2012).

Pada dasarnya PLA hanya mendapatkan kontrol dari member atau anggota yang tergabung dalam China Comunist Party (CCP) Partai

Komunis China. Namun sebagian dari anggota yang tergabung dalam parlemen tersebut juga bukan sebagai ketua ataupun para pembuat keputusan. Beberapa anggota dari partai komunis China mampu memberikan kelonggaran guna mengumpulkan suara dari parlemen. Selain itu juga mampu mendorong para politikus yang cukup ambisius untuk mendukung PLA ketika menawarkan suatu keinginan berupa sebuah kebijakan. ketika element PLA yang ada dalam tubuh Partai Komunis China, digambarkan sebagai dewan penasehat yang secara bersama-sama harus bisa mengarahkan dan menyakinkan seluruh anggota dari partai komunis china. Itulah alasan mengapa china sedikit berbeda dalam segi parlemennya, terutama karena kepemimpinan sipil, sejak tahun 1949 yang telah diberkahi dengan militer yang modern dan cukup fleksibel untuk melengkapi kebijakan luar negeri (Peter, 2012).

Dengan kondisi tersebut di atas, anggota PLA yang ada dalam Partai Komunis China bisa sangat baik menentukan sejauh mana peran PLA dalam merumuskan kebijakan luar negeri negara China. Selain itu faktor militerisme akan tetap menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kebijakan luar negeri, karena secara langsung paham- Dengan kondisi tersebut di atas, anggota PLA yang ada dalam Partai Komunis China bisa sangat baik menentukan sejauh mana peran PLA dalam merumuskan kebijakan luar negeri negara China. Selain itu faktor militerisme akan tetap menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kebijakan luar negeri, karena secara langsung paham-

mengumpulkan janji-janji, kuat mengakar ke dalam diri

dan mendorong para politikus anggota PLA. Pemimpin

yang memiliki ambisius Sipil di China memiliki

untuk mendukung PLA. pengalaman intelektual dan

Namun para komite, member juga kemampuan untuk

dan anggota kongres tetap memanfaatkan keahlian

berhati-hati terhadap militer PLA untuk mengelola

perwakilah PLA yang peningkatan kompetensi dari

dikhawatirkan membentuk dalam tubuh PLA itu sendiri.

suatu blok kekuasan sendiri Hal ini menjadi sangat

di dalam kongres (Peter, penting ketika Partai komunis

China mengalami transisi Pada dasarnya PLA kekuasaan ataupun dalam

hanya memiliki dua kursi saja menentukan kebijakan luar

di Politbiro dan tidak ada negeri china. Maka dari itu

perwakilan di dalam komisi pengaruh PLA pada

tetap, sehingga peranan kepemimpinan sipil China

militer dalam perpolitikan terus mengalami China tidak berlangsung perkembangan dan masih

secara terus menerus, dan harus dilihat dan harus

hadir hanya ketika akan diawasi secara ketat, karena

menentukan kebijakan dengan adanya mengenai militer saja. kecenderungan penggunaan

Kemdian yang kedua adalah power melalui senjata

catatan milik David mengakibatkan semakin

finkelstein dari Institue kuatnya keinginan untuk

yang digunakan dalam skema

Public Research

mengemukakan fakta bahwa, kebijakan luar negeri (Peter,

pada awal tahun 2012 PLA 2012).

juga menawarkan kepilihan Dalam

kebijakan pada parlemen pemerintahan China yang

tatanan

china (Peter, 2012). Karena perlu diketahui pertama

melihat latar belakang adalah PLA telah menguasai

sebelumnya pada saat Krisis skitar 20% komite sentral

di selat Taiwan pada tahun yang mempengaruhi personil

1995 hingga 1996, PLA harus didalam politburo dan yang

mengakui bahwa berdiri di dalam komite

kepemimpinan sipil hanya parlemen ataupun kongres.

melakukan sedikit tindakan di PLA memang bukan sebagai

wilayah tersebut, yang pemikir utama dalam penentu

mengakibatkan pasuskan AS kebijakan, namun dapat

dikerahkan didaerah tersebut. memveto pilihan senior di

Tidak hanya dalam kasus kongres ataupun parlemen

selat taiwan saja, dengan partai China. Dengan adanya

melihat kepemimpinan sipil pengaruh seperti ini, maka

yang kurang memberikan potensi adanya penempatan

kontribusi pada problematika kontribusi pada problematika

dapat difahami bahwa, PLA proses evakuasi warga China

dapat melakukan tugas yang di Libya ataupun pembajakan

jauh lebih sulit daripada yang terjadi di teluk Aden,

menginvasi Vietnam pada PLA

berani mengambil tahun 1979 ataupun tindakan dan bertanggung

pengiriman tentara jawab akan hal itu (Peter,

perlawanan ke korea pada 2012).

tahun 1950 (Peter,2012). Tindakan inilah yang

Pengaruh PLA mungkin membuktikan bahwa PLA