8 b.
Tes astrup c.
Oksimetri d.
Pemeriksaan darah lengkap 4.
Melihat struktur system pernapasan a.
Foto thoraks X-ray b.
Bronkoskopi c.
CT Scan paru 5.
Menentukan sel abnormal infeksi system pernapasan a.
Kultur apus tenggorok b.
Sitologi c.
Specimen sputum BTA
2. Analisa Data
Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status
kesehatan klien, kemampuan klien mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri dan hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya. Data fokus adalah
data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan
terhadap klien. Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang
dilakukan secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah serta kebutuhan keperawatan dan kesehatan lainnya. Pengumpulan informasi merupakan tahap
awal dalam proses keperawatan. Dari informasi yang terkumpul didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi klien. Selanjutnya data dasar itu
digunakan untuk menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah
pasien. Pengumpulan data dimulai sejak pasien masuk rumah sakit Intial assessment, selama klien dirawat secara terus menerus Ongoing assasment serta
pengkajian ulang untuk menambah melengkapi data re-assesment. Tujuan pengumpulan data :
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien
2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien
Universitas Sumatera Utara
9 3.
Untuk menilai keadaan kesehatan klien 4.
Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah berikutnya
Tipe data : 1.
Data Subjektif Data yang didapatkan dari klien sebagai suatu pendapat terhadap suatu
situasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak bias ditentukan oleh perawat, mencakup persepsi, perasaan, ide klien terhadap status kesehatan lainnya.
2. Data Objektif
Data yang didapat diobservasi dan diukur, dapat diperoleh menggunakan panca indera lihat, dengar, cium, sentuh raba selama pemeriksaan fisik.
Misalnya frekuensi nadi, pernafasan ,tekanan darah, brat badan dan tingkat kesadaran.
3. Rumusan Masalah
a. Tidak efektifnya cara pembersihan saluran napas
Definisi : kondisi dimana pasien tidak mampu membersihkan secret sehingga menimbulkan obstruksi saluran pernapasan dengan
tujuan mempertahankan saluran pernapasan. Kemungkinan berhubungan dengan :
1 Menurunnya energi dan kelelahan
2 Infeksi trakeobronkial
3 Gangguan kognitif dan persepsi
4 Trauma
5 Bedah toraks
Kemungkinan data yang ditemukan : 1
Suara napas tidak normal 2
Perubahan jumlah pernapasan 3
Batuk 4
Sianosis 5
Demam
Universitas Sumatera Utara
10 Tujuan yang diharapkan :
1 Saluran pernapasan pasien menjadi bersih
2 Pasien dapat mengeluarkan secret
3 Suara napas dan keadaan kulit menjadi normal
b. Tidak efektifnya pola pernapasan
Definisi : kondisi dimana pasien tidak mampu mempertahankan pola inhalasi dan ekshalasi karena adanya gangguan fungsi paru.
Kemungkinan berhubungan dengan : 1
Obstrusi trakeal 2
Perdarahan aktif 3
Menurunnya ekspansi paru 4
Infeksi paru 5
Depresi pusat pernapasan 6
Kelemahan otot pernapasan Kemungkinan data yang ditemukan:
1 Perubahan irama pernapasan dan jumlah pernapasan
2 Dispnea
3 Penggunaan otot tambahan pernapasan
4 Suara pernapasan tidak normal
5 Batuk disertai dahak
6 Kecemasan
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada : 1
Penyakit kanker, infeksi pada dada 2
Penggunaan obat dan keracunan alcohol 3
Trauma dada Tujuan yang diharapkan :
1 Pasien dapat mendemostrasikan pola pernapasan yang efektif
2 Menunjukan pola pernapasan yang efektif
3 Pasien merasa lebih nyaman dalam bernapas
Universitas Sumatera Utara
11 c.
Menurunnya perfusi jaringan tubuh Definisi : kondisi dimana tidak adekuatnya pasokan oksigen akibat
menurunnya nutrisi dan oksigen pada tingkat seluler. Kemungkinan yang berhubungan:
1 Vasokonstriksi
2 Hipovolemia
3 Thrombosis vena
4 Menurunnya aliran darah
Kemungkinan data yang ditemuakan : 1
Edema 2
Pulsasi perifer kecil 3
Perubahan warna kulit pucat 4
Menurunnya sensasi 5
Sianosis Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :
1 Gagal jantung
2 Infark miokardial
3 Peradangan pada jantung
4 Hipertensi
Tujuan yang diharapkan : 1
Menurunnya insufisiensi jantung 2
Suara pernapasan dalam keadaan normal d.
Gangguan Pertukaran Gas Definisi : suatu kondisi dimana pasien mengalami penurunan pengiriman
oksigen dan karbon dioksida diantara alveoli paru dan sistem vascular.
Kemungkinan berhubungan dengan : 1
Penumpukan cairan dalam paru 2
Gangguan pasokan oksigen 3
Obstruksi saluraan pernapasan 4
Edema paru 5
Pembedahan paru
Universitas Sumatera Utara
12 Kemungkinan data yang ditemukan :
1 Sesak napas
2 Penurunan kesadaran
3 Nilai AGD tidak normal
4 Sianosis
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada : 1
Penyakit obstruksi pernapasan kronis 2
Gagal jantiung 3
Asma 4
Pneumonia Tujuan yang diharapkan :
1 Dapat menurunkan tanda dan gejala gangguan pertukaran gas
2 Pasien dapat menunjukan peningkatan perubahan pertukaran gas
seperti : tanda vital, nilai AGD dan ekspresi wajah
4. Perencanaan