Perencanaan Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar

12 Kemungkinan data yang ditemukan : 1 Sesak napas 2 Penurunan kesadaran 3 Nilai AGD tidak normal 4 Sianosis Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada : 1 Penyakit obstruksi pernapasan kronis 2 Gagal jantiung 3 Asma 4 Pneumonia Tujuan yang diharapkan : 1 Dapat menurunkan tanda dan gejala gangguan pertukaran gas 2 Pasien dapat menunjukan peningkatan perubahan pertukaran gas seperti : tanda vital, nilai AGD dan ekspresi wajah

4. Perencanaan

a. Tidak efektifnya cara pembersihan saluran napas Tujuan : – Saluran pernapasan pasien menjadi bersih  Pasien dapat mengeluarkan secret  Suara napas dan keadaan kulit menjadi normal Intervensi Rasional 1. Sediakan alat suction dalam kondisi baik 2. Monitor jumlah, bunyi napas, AGD 3. Pertahankan intake cairan 3.000mlhari 4. Terapi inhalasi dan latihan pernapasan dalam dan batuk efektif. 5. Bantu hygiene oral setiap 4 jam 6. Mobilisasi pasien setiap 2 jam 1. Peralatan dalam keadaan siap 2. Gangguan saluran pernapasan 3. Membantu mengencerkan secret 4. Mengeluarkan secret 5. Memberikan rasa nyaman 6. Mempertahankan sirkulasi Universitas Sumatera Utara 13 b. Tidak efektifnya pola pernapasan Tujuan : – Dapat menunjukan pola pernapasa yang efektif  Pasien merasa lebih nyaman dalam bernapas Intervensi Rasional 1. Berikan oksigen sesuai program 2. Monitor jumlah pernapasan 3. Laksanakan program pengobatan 4. Atur posisi pasien 5. Bantu dalam terapi inhalasi 6. Alat-alat emergensi disiapkan dalam kondisi baik 1. Mempertahankan oksigen arteri 2. Mengetahui status pernapasan 3. Meningkatkan pernapasan 4. Meningkatkan pengembangan paru 5. Membantu mengeluarkan secret 6. Kemungkinan terjadi kesulitan bernapas yang akut c. Menurunnya perfusi jaringan tubuh Tujuan : – Menurunnya insufisiensi jantung  Suara pernapasan dalm keadaan normal Intervensi Rasional 1. Monitor denyut jantung dan irama 2. Monitor tanda vital, bunyi jantung, CVP 3. Kolaborasi dengan dokter dalam pemeriksaan AGD, elektrolit, darah lengkap 4. Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan 5. Berikan oksigen sesuai kebutuhan 6. Ukur intake dan output cairan 7. Lakukan perawatan kulit 1. Mengetahui kelainan jantung 2. Data dasar untuk mengetahui perkembangan pasien 3. Mengetahui keadaan umum pasien 4. Mengurangi kecemasan dan lebih kooperatif 5. Meningkatkan perfusi 6. Mengetahui kelebihan atau kekurangan 7. Menghindari integritas kulit Universitas Sumatera Utara 14 d. Gangguan Pertukaran Gas Tujuan : – Dapat menurunkan tanda dan gejala gangguan pertukaran gas.  Pasien dapat menunjukkan peningktan perubahan pertukara gas Intervensi Rasional 1. Kaji frekuensi kedalaman pernapasan 2. Tinggikan kepala tempat tidur, bantu pasien untuk memilih posisi yang mudah untuk bernapas 3. Kajiawasi secara rutin kulit dan warna membrane mukosa. 4. Auskultasi bunyi napas,catat area penurunan aliran udarabunyi tambahan. 5. Awasi tingkat kesadaranstatus mental 6. Kaji tanda vital dan irama jantung 1. Berguna dalam evaluasi derajat stress pernapasankronisnya proses penyakit. 2. Pengiriman oksigen dapat diperbaiki dengan posisi duduk tinggi dan latihan jalan nafas untuk menurunkan kolaps jalan napas. 3. Sianosis mungkin perifer terlihat pada kuku, bibir serta daun telinga. 4. Bunyi napas mungkin redup karena penurunan aliran udara. 5. Penurunan getaran vibrasi diduga ada pengumpulan cairan atau udara terjebak. 6. Takikartdi, disritmia dan perubahan TD dapat menunjukkan efek hipoksemia sistemik pada fungsi jantung. Universitas Sumatera Utara 15

B. Asuhan Keperawatan Kasus 1. Pengkajian