METODOLOGI PENELITIAN
3.2.3 Pencarian Solusi Optimal
Tahap pencarian solusi model dilakukan dengan mencari nilai variabel keputusan yang menghasilkan solusi optimal serta memperhatikan batasan yang berlaku. Metode yang digunakan untuk memecahkan program linier ini adalah metode Multi-Objective Optimization dengan software Lingo 9.0 untuk mengetahui nilai minimum dan maksimum dari fungsi objektif. Kemudian running dengan menggunakan Algoritma genetika dengan software Matlab R2009a untuk mengetahui nilai optimal dari fungsi objektif.
1. Multi-Objective Optimization Dalam penelitian ini digunakan metode optimisasi multiobjektif function transformation. Metode function transformation merupakan metode penyelesaian permasalahan multiobjektif dengan cara mengubah fungsi tujuan yang berbeda satuan menjadi fungsi tujuan yang tidak berdimensi atau tidak bersatuan (Arora, 2009). Pada penelitian ini menggunakan metode function transformation karena antara energy storing, natural frequency dan reliability memiliki satuan yang berbeda.
2. Algoritma Genetika
Pada tahap ini dilakukan implementasi metode algoritma genetika untuk penyelesaian masalah optimisasi pegas helical sesuai dengan parameter pada lock case yang dilakukakan sehingga akan menghasilkan output berupa Pada tahap ini dilakukan implementasi metode algoritma genetika untuk penyelesaian masalah optimisasi pegas helical sesuai dengan parameter pada lock case yang dilakukakan sehingga akan menghasilkan output berupa
3.2.4 Validasi
Validasi adalah langkah yang ditempuh untuk memastikan bahwa model yang telah dibangun mendekati perkiraan sistem yang ada atau yang direncanakan sehingga dapat menyediakan jawaban yang tepat dan berguna (Daellenbach dan Mc.Nickle, 2005).
Menurut Daellenbach dan Mc.Nickle (2005), salah satu jenis validasi adalah validasi yang dibedakan menjadi dua fase yaitu validasi internal dan validasi eksternal. Validasi internal digunakan untuk memeriksa bahwa model tersebut benar secara logis dan matematis sedangkan validasi eksternal digunakan untuk memastikan bahwa model cukup mampu mempresentasikan kenyataan.
Validasi eksternal dalam penelitian ini tidak bisa dilakukan karena keterbatasan data, sehingga penelitian ini menggunakan validasi internal. Ada beberapa cara dalam melakukan validasi internal, diantaranya :
a. Memeriksa persamaan matematika yang diterapkan pada program komputer.
b. Melakukan penghitungan ulang manual untuk memeriksa kesamaan hasil
dengan output program komputer.
c. Memastikan semua persamaan matematika konsisten, yaitu ruas kanan
seimbang secara dimensional dengan ruas kiri. Jika model telah valid, langkah selanjutnya adalah membuat contoh numerik. Jika model tidak valid, maka alur penelitian akan kembali kepada langkah sebelumnya untuk memeriksa kembali fungsi tujuan dan kendala yang ada.
3.2.5 Contoh Numerik
Langkah terakhir dalam pengembangan model adalah pengaplikasian model pada studi kasus. Studi kasus bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Langkah terakhir dalam pengembangan model adalah pengaplikasian model pada studi kasus. Studi kasus bertujuan untuk menjelaskan bagaimana
3.3 ANALISIS SENSITIVITAS
Pada tahap ini dilakukan analisis dan interpretasi hasil, yaitu memberikan ulasan atau pandangan terhadap hasil pengolahan data kemudian memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap faktor yang perlu diperhatikan perancang dalam mendesain pegas ulir tekan untuk lock case. Analisis pada pengembangan model ini adalah analisis sensitivitas. Analisis ini dilakukan dengan membuat beberapa skenario penyelesaian masalah utama menggunakan beberapa pengubahan parameter. Tujuannya adalah untuk menunjukkan sensitivitas model tersebut terhadap satu atau lebih faktor yang terkait di dalam model. Kemudian analisis untuk parameter algoritma genetika itu sendiri.
3.4 TAHAP KESIMPULAN DAN SARAN
Tahap ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan juga saran-saran untuk penelitian selanjutnya. Kesimpulan dari penelitain ini adalah menjawab permasalahan yang diteliti pada penelelitian ini yaitu berapakah variabel keputusan yaitu energy storing, natural frequency dan safety factor yang optimal. Saran yang diberikan dapat memberi masukan untuk penelitian selanjutnya