PROTOTYPE SISTEM KENDALI OTOMATIS PALANG PINTU KERETA API BERBASISKAN MIKROKONTROLER AT89S52

24 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

Gambar 3. Rangkaian Blok Sensor Inframerah.

Analisa Proses

Pengendali

Dalam blok pengendali ini Mikrokontroler Pemindaian

akan membandingkan masukkan antara Pada blok pemindaian ini masukkan dari

logika 0 atau 1 yang masuk ke dalam port rangkaian sensor inframerah akan diproses

masukkan (port 3), kemudian Mikrokontroler oleh Mikrokontroler, dimana Mikrokontroler

perintah-perintah akan selalu melakukan pembacaan terhadap

akan

menjalan-kan

selanjutnya dan akan kembali menghasilkan masukkan

logika 0 atau 1 untuk dapat mengaktifkan berupa logika 0 atau 1 dan akan menerima

masing-masing keluaran. Dalam rangkaian ini masukkan pada port 3. Mikrokontroler akan

rendah, yaitu keluaran aktif dan akan mengerjakan perintah-perintah

berlaku

aktif

membutuhkan logika 0 untuk dapat aktif. yang ada di dalam blok pengendali jika

Keluaran penampil seperti suara buzzer pada rangkaian sensor inframerah pada port 3

port 1, tampilan berupa karakter pada LCD berlogika nol (0).

pada port 0 dan pergerakkan motor DC untuk membuka atau menutup palang pintu pada port 2.

Keluaran

Blok pesuara, penampil dan penggerak motor merupakan keluaran dari sensor Inframerah yang telah diproses oleh Mikro- kontroler. Blok ini terdiri dari tiga komponen

penting yaitu bazzer, LCD, dan motor DC. Gambar 4. Rangkaian Blok Pemindaian

JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

berubah menjadi “SELAMAT JALAN” serta motor bergerak membuka palang

pada

LCD

pintu kereta setelah

melewati

terakhir. Dan begitu seterusnya jika kereta melewati sensor- sensor tersebut.

sensor

Gambar 5. Rangkaian Blok Pesuara

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian Alat

Pada percobaan ini ingin menguji alat, apakah alat yang dibuat seuai dengan keluaran yang diinginkan. Dalam keadaan awal LCD menampilkan sebuah karakter “ ZEE IN THE HOUSE” pada baris dua kolom satu untuk mengetahui LCD yang telah aktif, buzzer tidak mengeluarkan suara, dan motor pun tidak bergerak. Tetapi apabila sensor terhalang atau terkena badan kereta yang menuju perempatan kereta maka pada sensor

pertama atau kelima akan mengaktifkan Gambar 6. Rangkaian Blok Penampil

buzzer, pada sensor kedua atau keenam akan mencul tampilan “KERETA LEWAT” pada baris satu kolom tiga dan buzzer pun masih tetap bersuara, pada sensor ketiga atau ketujuh akan mengaktifkan motor DC berupa palang pintu kereta yang tertutup dan LCD masih menampilkan tampilan yang sama serta bazzer terus bersuara sampai pada sensor keempat atau kedelapan maka motor DC akan bergerak membuka palang pintu kereta secara otomatis dan buzzer tidak aktif lagi serta LCD mengubah tampilan pada layarnya berupa “SELAMAT JALAN”

Gambar 7. Rangkaian Blok Penggerak Motor

Bazzer akan mengeluarkan suara sesuai dengan masukkan dari program yang telah dieksekusi.

menampilkan suatu karakter sesuai dengan masukkan yang sudah dieksekusi oleh program. Karakter yang tampil pada LCD merupakan hasil konversi bilangan biner yang terdapat pada program. Setelah itu, motor akan menutup atau membuka palang pintu tersebut. Jika buzzer mengeluarkan suara maka kereta telah melewati sensor, kemudian

Gambar 8. Prototype Sistem Kendali sensor berikutnya akan mengaktifkan LCD

Otomatis Palang Pintu Kereta Api Ber- yang

basiskan Mikrokontroler AT89S52 peri ngatan bahwa ”KERETA LEWAT”, setelah itu motor akan bergerak untuk menutup palang pintu kereta ketika melewati sensor

26 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

Gambar 9. Prototype Sistem Kendali Otomatis Palang Pintu Kereta Api Berbasiskan Mikrokontroler AT89S52.

Susunan Sistem Pengujian Cara Pengoperasian Alat

Konsep dasar susunan sistem yang akan Cara pengopersaian alat pada rangkaian diuji pada alat ini meliputi :

Prototype Sistem Kendali Otomatis Palang

1. Memastikan bahwa alat (Rangkaian Pintu Kereta Api Berbasiskan Mikrokontroler Palang Pintu Kereta Otomatis Dengan

AT89S52 meliputi :

adaptor dengan Mikrokontroler

Sensor Lintas Dan LCD Berbasiskan

1. Hubungkan

kabel

AT89S52)

dapat

rangkaian.

mengeluarkan keluaran yang benar, karena apabila tidak sesuai dengan keluaran yang diinginkan mungkin terdapat

rangkaian atau komponen pendukung yang sudah tidak dapat berfungsi dengan baik.

Gambar 10. Bentuk fisik Adaptor tampilan pada layar LCD apakah ada

2. Melakukan pengujian untuk mengetahui

kesalahan dalam pembuatan penampil

2. Setelah kabel adaptor terhubung dengan LCD secara paraler dan mengetahui

yang rangkaian, kemudian tekan saklar tegangan yang dihasilkan pada setiap

pada rangkaian dan pastikan layar LCD bagian

pada baris dua dan kolom satu akan tampil menggunakan multitester . “ZEE IN THE HOUSE” sebagai tampilan

3. Dan hal lain yang mungkin belum pertama, seperti pada gambar dibawah ini diketahui sebelumnya.

Adapun alat-alat yang dipergunakan untuk membantu pengujian alat adalah :

1. Sumber tegangan (Adaptor 9V atau

catu daya 5V sampai dengan 9V) Gambar 11. Tampilan LCD sebelum

2. Multitester terkena sensor LED inframerah

3. Beberapa kabel penghubung

JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

3. Masukkan suatu benda atau tangan anda pada jalur rel kereta hingga melewati masing-masing sensor.

Gambar 15. Palang pintu kereta tertutup

4. Sensor empat “4” atau sensor delapan “8” terhalang, maka motor akan bergerak membuka palang pintu kereta setelah itu buzzer berhenti dan tampilan pada layar

LCD akan berubah menjadi “SELAMAT Gambar 12. Saat Sensor LED Inframerah

JALAN”.

Terhalang

Berikut adalah pengujian pada masing- masing jalur rel yang telah dipasang sensor :

1. Sensor satu “1” atau sensor lima “5” terhalang, maka buzzer akan mengeluar- kan bunyi dan tampilan pada LCD masih sama dengan tampilan yang pertama :

Gambar 13. Buzzer mengeluarkan bunyi dan LCD menampilkan “ZEE IN THE

HOUSE” Gambar 16. Palang pintu kereta terbuka dan LCD menampilkan “SELAMAT

2. S ensor dua “2” atau sensor enam “6” JALAN” pada baris satu dan kolom satu terhalang, maka tampilan pada layar LCD

baris satu dan kolom tiga akan tampil

3.3. Hasil Pengujian Alat

“KERETA LEWAT” dan buzzer masih tetap Untuk hasi pengujian yang telah lengkap

mengeluarkan bunyi. dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Berikut adalah tabel pengujian yang telah dilakukan

pada masing-masing sensor :

Gambar 14. LCD menampilkan “KERETA LEWAT” pada baris satu dan kolom tiga

3. Sensor tiga “3” atau sensor tujuh “7” terhalang, maka motor akan bergerak menutup palang pintu kereta dan buzzer serta

LCD masih

28 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

Tabel 1. Pengujian Alat Saat Satu Jalur Kanan yang Terpakai

Sensor Kondisi sensor

Buzzer

Tampilan LCD

Palang Pintu Kereta

1 Terhalang

2 Tidak terhalang

3 Tidak terhalang

4 Tidak terhalang

berbunyi

Zee in the house

Terbuka

5 Tidak terhalang

6 Tidak terhalang

7 Tidak terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Terhalang

3 Tidak terhalang

4 Tidak terhalang

berbunyi

Kereta Lewat

Terbuka

5 Tidak terhalang

Zee in the house

6 Tidak terhalang

7 Tidak terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Tidak terhalang

3 Terhalang

4 Tidak terhalang

berbunyi

Kereta Lewat

Tertutup

5 Tidak terhalang

Zee in the house

6 Tidak terhalang

7 Tidak terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Tidak terhalang

3 Tidak terhalang

4 Terhalang

Berhenti berbunyi

Selamat Jalan

Terbuka

5 Tidak terhalang

Zee in the house

6 Tidak terhalang

7 Tidak terhalang

8 Tidak terhalang

Tabel 2. Pengujian Alat Saat Jalur Kiri yang Terpakai

Sensor Kondisi sensor

Buzzer

Tampilan LCD

Palang Pintu Kereta

1 Tidak terhalang

2 Tidak terhalang

3 Tidak terhalang

4 Tidak terhalang

berbunyi

Zee in the house

Terbuka

5 Terhalang

6 Tidak terhalang

7 Tidak terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Tidak terhalang

3 Tidak terhalang

4 Tidak terhalang

berbunyi

Kereta Lewat

Terbuka

5 Tidak terhalang

Zee in the house

6 Terhalang

7 Tidak terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Tidak terhalang

3 Tidak terhalang

JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

Sensor Kondisi sensor

Buzzer

Tampilan LCD

Palang Pintu Kereta

4 Tidak terhalang

berbunyi

Kereta Lewat

Tertutup

5 Tidak terhalang

Zee in the house

6 Tidak terhalang

7 Terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Tidak terhalang

3 Tidak terhalang

4 Tidak terhalang

Berhenti berbunyi

Selamat Jalan Zee in

Terbuka

5 Tidak terhalang

the house

6 Tidak terhalang

7 Tidak terhalang

8 Terhalang

Tabel 3. Pengujian Alat Saat Kedua Jalur Terpakai

Sensor Kondisi sensor

Buzzer

Tampilan LCD

Palang Pintu Kereta

1 Terhalang

2 Tidak terhalang

3 Tidak terhalang

4 Tidak terhalang

berbunyi

Zee in the house

Terbuka

5 Terhalang

6 Tidak terhalang

7 Tidak terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Terhalang

3 Tidak terhalang

4 Tidak terhalang

berbunyi

Kereta Lewat Zee in

Terbuka

5 Tidak terhalang

the house

6 Terhalang

7 Tidak terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Tidak terhalang

3 Terhalang

4 Tidak terhalang

berbunyi

Kereta Lewat Zee in

Tertutup

5 Tidak terhalang

the house

6 Tidak terhalang

7 Terhalang

8 Tidak terhalang

1 Tidak terhalang

2 Tidak terhalang

3 Tidak terhalang

4 Terhalang

Berhenti berbunyi

Selamat Jalan Zee in

Terbuka

5 Tidak terhalang

the house

6 Tidak terhalang

7 Tidak terhalang

8 Terhalang

30 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

DATA PENGAMATAN

sensor-sensor yang telah dipasang pada sisi jalur rel dengan keluaran berupa buzzer yang

Setelah dilakukan beberapa pengujian mengeluarkan bunyi dan tampilan layar LCD pada alat serta rangkaian yang telah dibuat

yang menamp ilkan kalimat “KERETA LEWAT” maka

serta pergerakkan motor DC yang membuka berupa

diperoleh data-data

pengamatan

atau menutup palng pintu kereta. menggunakan

tegangan yang

diukur

dengan

Kelemahan dari alat ini terletak pada masing kaki atau pin pada IC LM339 sebagai

driver LCD yang terkadang dioda tipe 1N4048 komparator

yang bentuk fisiknya seperti dioda zener ini pembanding

mudah rusak yang menyebabkan tampilan kedelapan sisi jalur rel kereta. Berikut ini

pada layar LCD menjadi hilang dan dapat adalah tabel pengamatan untuk tegangan

merusak LCD, dan terkadang port-port yang pada masing-masing kaki IC LM339 :

digunakan sering kali mengalami kekacauan sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.

Tabel 4. Data Pengamatan Tegangan IC Sensor lintas yang digunakan hanya dapat LM339

bekerja pada jarak sekitar 5 cm Kondisi Tegangan Sensor Saat

Kaki

Saran

Sensor tidak

Berdasarkan kesimpulan yang diatas, terhalang

Sensor

terhalang

maka didapatkan beberapa saran untuk

1 0.015 Volt

4.450 Volt

penyempurnaan alat ini, yaitu:

2 0.014 Volt

4.350 Volt

1. Untuk menghindari sinar yang masuk ke

4 0.370 Volt

4.989 Volt

dioda peka cahaya maka berikan corong

5 2.061 Volt

2.063 Volt

pada inframerah dan diada peka cahaya.

6 0.207 Volt

4.972 Volt

pastikan juga letak inframerah dan dioda

benar-benar saling

2. Untuk mendapatkan hasil tampilan pada

10 4.730 Volt

0.256 Volt

layar LCD yang memuaskan hendaknya

11 2.013 Volt

2.09 Volt

menggunakan minsis yang port-portnya

13 0.065 Volt

4.530 Volt

telah mendukung adanya LCD seperti

14 0.055 Volt

4.420 lt

minsis Latih-51p

3. Untuk menghindari terjadinya kerusakkan LCD sebaiknya menggunakan LCD yang

PENUTUP

telah terpasang dengan driver.

4. Agar motor DC berhenti berputar dan dapat berhenti dengan pas dan tanpa ada

Kesimpulan

beberapa perintah- Berdasarkan prinsip dan cara kerja dari

delay

diperlukan

perintah tambahan pada program bascom. sensor lintas, maka dapat disimpulkan bahwa

sensor ini memiliki

kemampuan untuk

memindai kereta yang melintasi jalur rel yang

DAFTAR PUSTAKA

terdapat sensor. Apabila cahaya yang dikirim

oleh inframerah terhalang atau tidak sampai

1. Anonim, Modul Panduan Elektronika kedalam dioda peka cahaya maka secara

Dasar, Laboratorium Elektronika dan otomatis

Universitas Gunadarma, mengirim data bernilai nol ke mikrokontroler

yang kemudian diolah menggunakan bahasa

2. Anonim, Modul Panduan Sistem Digital, assembler dengan perintah program bascom.

Laboratorium Elektronika dan Komputer Kemudian mikro-kontroler akan mengirim data

Universitas Gunadarma, Depok, 2005 ke kaki-kaki AT89S52 yang bertindak sebagai

3. Anonim, Modul Panduan Praktikum keluaran.

D3, Laboratorium Selain berfungsi untuk menutup atau

Mikrokontroller

Universitas Gunadarma, membuka

Menengah

palang pintu

kereta secara

Depok, 2004

otomatis, pengguna

Resources, perempatan

http://atmel.com/dyn , April 2008

kedatangan kereta sebelum sampai pada palang pintu kereta tertutup dengan bantuan

JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

5. Anonim,

Mikrokontroller,

http://en.wikipedia.org/wiki/Mikrokontr oler , April 2008

6. Anonim,

Inframerah,

http://en.wikipedia.org/wiki/Infrared , April 2008

7. Anonim, Dioda

foto,

http://en.wikipedia.org/wiki/Dioda_fot o , April 2008

8. Anonim,

Datasheetpdf,

http://pdf.alldatasheet.com ,

Agustus

9. Moh.Ibnu Malik, Belajar Mikrokontroller ATMEL

AT89S52,

10. C.Tjahyadi, Pemograman Mikrokontroller : PBASIC atau BASCOM home, Erlangga

32 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 31 NOMOR 1 FEBRUARI 2018

ANALISIS RISIKO KEGAGALAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN PADA WADUK SETIABUDI DI PD PAL JAYA PEMPROV DKI

Dokumen yang terkait

KELOMPOK KOMPETENSI F PEDAGOGIK: MODEL PEMBELAJARAN (9 Jp)

0 3 60

Dengan ini saya mengajukan proposal eksperimen fisika untuk memenuhi salah satu tugas dalam matakuliah Eksperimen Fisika I berjudul: PERBANDINGAN NILAI EKSPERIMENTAL COMPOUND PENDULUM DENGAN TEORI SEDERHANA

0 1 10

INNOVATION THROUGH THE IDENTIFICATION OF BUSINESS MODEL CANVAS IN ORDER TO ENHANCE THE COMPETITIVENESS OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES IN BONDOWOSO REGENCY

0 0 9

STUDY OF INSTITUTION MODEL OF MICRO FINANCE TO RAISE CHILDREN OPPORTUNITIES OF POOR FAMILIES FOR HAVING HIGHER EDUCATION: PERCEPTION AND EFFORT OF POOR HOUSEHOLDS

0 0 8

DESIGNING A MODEL OF TOURISM VILLAGE BY AUGMENTING LANGUAGE AND TOURISM AWARENESS AS AN ATTEMPT TO INCREASE LOCAL ECONOMY IN BATU

0 0 6

E-GOVERNMENT IMPLEMENTATION MODELS AND PRESENTING E- GOVERNMENT 2.0 CONCEPTUAL MODEL

0 1 10

A STUDY OF USING QUEFTS MODEL FOR ESTABLISHING SITE SPECIFIC FERTILIZER RECOMMENDATION IN MAIZE ON THE BASIS OF FARMER FIELDS

0 0 6

A STUDY OF USING QUEFTS MODEL FOR ESTABLISHING SITE SPECIFIC FERTILIZER RECOMMENDATION IN MAIZE ON THE BASIS OF FARMER FIELDS

0 0 6

THE APPLICATION OF Trichoderma viride STRAIN FRP 3 FOR BIODEGRADATION OF GLYPHOSATE HERBICIDE IN CONTAMINATED LAND

0 0 7

ANALISA NUMERIK UNTUK MENGETAHUI TEGANGAN YANG TERJADI PADA CASING TURBIN UAP ANALISA KELAYAKAN MIRASI BTS 3G BERBASIS WCDMA MENUJU JARINGAN LTE DI AREA PERKOTAAN (STUDI KASUS : DKI JAKARTA 2010 – 2015) ANALISIS PERFORMANSI KOMPRESI CITRA SATELIT PENGINDE

0 0 64