96 Secara umum, hanya pada variabel faktor lingkungan sosial budaya yang
memiliki sejumlah nilai yang lebih rendah dari variabel-variabel lainnya. Hal ini meminta perlunya perhatian lembaga Bank Indonesia BI untuk melakukan upaya-
upaya pembenahan secara terarah dan bila perlu, secara kontinyu atas langkah- langkah yang telah ditempuh BI selama ini dalam mengembangkan tanggapan
masyarakat atas preferensi mereka terhadap produk-produk bank syariah dengan memperhatikan lebih mendalam atas atribut-atribut lingkungan sosial budaya, meski
tanpa mengabaikan atribut-atribut dari 4 variabel lainnya. Secara umum, hasil analisis klaster dalam studi ini telah mampu memberikan
gambaran perbandingan pengelompokkan data-data studi dengan baik jika ditinjau dari nilai variat klaster dan nilai F ratio-nya dengan mengacu pada definisi
karakteristik-karakteristik variabel yang telah disusun sebelumnya oleh peneliti. Artinya, data-data dalam studi ini dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
4.5.3. Uji Kelayakan Model
1. Hasil Uji F
Hasil uji F dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pengaruh Lingkungan Sosial Budaya Dan Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Faktor Psikologis
97 Hasil uji F dari pengaruh lingkungan sosial budaya dan bauran pemasaran
jasa terhadap faktor psikologis dapat diketahui dari tabel 4.31 yang diperoleh dari printout komputer lampiran-6 sebagai berikut :
Tabel 4.31
Hasil Uji F Jalur I
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1 Regression
1940.647 2
970.323 318.634
.000
a
Residual 3036.128
997 3.045
Total 4976.775
999
Sumber: Data primer diolah 2011
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung = 318,634 F tabel = 3,00 df
1
= k = 2 dan df
2
= n – k – 1 = 1.000 – 2– 1 = 997,
= 0,05 dapat dilihat pada lampiran –9, dengan angka signifikansi = 0,000
= 0,05 signifikan.
Gambar 4.1. Penolakan Penerimaan Ho Dengan uji F Jalur I
Penerimaan Ho
Penolakan Ho
98 3,00 3
18,634
b. Pengaruh Faktor Psikologis, Lingkungan Sosial Budaya Dan Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil uji F dari pengaruh faktor psikologis, lingkungan sosial budaya dan bauran pemasaran jasa terhadap keputusan pembelian dapat diketahui dari
tabel 4.32 yang diperoleh dari printout komputer lampiran-7 sebagai berikut : Tabel 4.32
Hasil Uji F Jalur II
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
1295.412 3
431.804 175.885 .000
a
Residual 2445.219
996 2.455
Total 3740.631
999
Sumber: Data primer diolah 2011
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung = 175,885 F tabel = 2,76 df
1
= k = 3 dan df
2
= n – k – 1 = 1.000 – 3– 1 = 996,
= 0,05 dapat dilihat pada lampiran-9, dengan angka signifikansi = 0,000
= 0,05 signifikan.
99 Gambar 4.2.
Penolakan Penerimaan Ho Dengan uji F Jalur II
Penerimaan Ho
Penolakan Ho
2,76 175,885
c. Pengaruh Keputusan Pembelian Terhadap Tanggapan Konsumen Hasil uji F dari pengaruh keputusan pembelian terhadap tanggapan
konsumen dapat diketahui dari tabel 4.33 yang diperoleh dari printout komputer lampiran-8 sebagai berikut :
Tabel 4.33 Hasil Uji F Jalur III
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 103.217
1 103.217 45.167
.000
a
100 Residual
2280.687 998
2.285 Total
2383.904 999
Sumber: Data primer diolah 2011
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung = 45,167 F tabel = 2,60 df
1
= k = 1 dan df
2
= n – k – 1 = 1.000 – 1– 1 = 998,
= 0,05 dapat dilihat, pada lampiran-9, dengan angka signifikansi = 0,000
= 0,05 signifikan.
Gambar 4.3. Penolakan Penerimaan Ho Dengan uji F Jalur III
Penerimaan Ho
Penolakan Ho
2,60 45,167
2. Koefisien Determinasi
101 Analisis Koefisien Determinasi KD dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pengaruh lingkungan sosial budaya dan bauran pemasaran jasa terhadap faktor psikologis
Koefisien Determinasi dari pengaruh lingkungan sosial budaya dan bauran pemasaran jasa terhadap faktor psikologis dapat diketahui dari tabel 4.34
yang diperoleh dari printout komputer lampiran-6 sebagai berikut :
Tabel 4.34 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Jalur I
Sumber: Data primer diolah 2011
b. Pengaruh faktor psikologis, lingkungan sosial budaya dan bauran pemasaran jasa terhadap keputusan pembelian
Koefisien Determinasi dari pengaruh faktor psikologis, lingkungan sosial budaya dan bauran pemasaran jasa terhadap keputusan pembelian dapat
diketahui dari tabel 4.35 yang diperoleh dari printout komputer lampiran-7 sebagai berikut :
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.624 .390
.389 1.74507
102 Tabel 4.35
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Jalur II
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.588 .346
.344 1.56686
Sumber: Data primer diolah 2011
c. Pengaruh keputusan pembelian terhadap tanggapan konsumen Koefisien Determinasi dari pengaruh keputusan pembelian terhadap
tanggapan konsumen dapat diketahui dari tabel 4.36 yang diperoleh dari printout komputer lampiran-8 sebagai berikut :
Tabel 4.36 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Jalur III
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.208 .043
.042 1.51171
Sumber: Data primer diolah 2011
Perhitungan koefisien determinasi total dari ketiga persamaan di atas Hair et al., 1998 :
103 KD I = 1-R
I 2
= 1 –
0,390 = 0,610 =0,781
KD II = 1-R
I 2
= 1 –
0,346 = 0,654 = 0,808
KD III = 1-R
I 2
= 1 –
0,043 = 0,957 = 0,978
KD Tot = 1- 0,781
2
0,808
2
0,978
2
= 1 - 0,610 0,808
0,978 Sehingga KD Tot = 1
– 0,4820 = 0,5180
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Koefisien Determinasi Total sebesar 0,518. Hal ini berarti bahwa informasi yang terkandung dalam data 51,80 dapat dijelaskan oleh model, sedangkan sisanya
48,20 dijelaskan oleh error dan variabel lain seperti faktor pengalaman konsumen, persaingan antar bank dan sebagainya,
Berdasarkan pengujian uji F dan Koefisien Daterminasi Total di atas dapat disimpulkan model persamaan regresi jalur I, II dan III dalam penelitian ini layak untuk digunakan.
4.5.4. Pengujian Hipotesis