Pembahasan Hasil Analisis Data

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

1. Pengaruh Penambahan Jerami Padi Dalam Bentuk Block atau Kotak

Terhadap Kuat Tekan Batako Tidak Berlubang

Dari hasil pengujian hipotesis pertama dengan analisis regresi Curve Estimation dengan model Qubic dapat diketahui penambahan variasi jerami padi dalam bentuk block atau kotak berpengaruh terhadap kuat tekan batako tidak berlubang sebesar 85,5%. Nilai tersebut dapat dilihat pada harga R Square, sedangkan sisanya 14,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Setelah mendapatkan data yang diperoleh melalui pengujian kuat tekan beton terhadap benda uji batako tidak berlubang dengan penambahan variasi jerami padi dalam bentuk block atau kotak sebagai bahan pengisi dapat diketahui antara penambahan variasi jerami padi dalam bentuk block atau kotak dengan kuat tekan batako tidak berlubang menunjukkan nilai kuat tekan yang variatif. Adapun nilai kuat tekan batako tidak berlubang untuk setiap variasi adalah sebagai berikut:

a. Batako tanpa penambahan jerami padi mempunyai kuat tekan rata-rata 5,896 MPa.

b. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x5x25 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 2,021 MPa.

c. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x5x30 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 1,141 MPa.

d. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x5x35 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 1,479 MPa.

e. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x10x25 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 1,040 MPa.

f. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x10x30 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 1,474 MPa.

g. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x10x35 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 1,920 MPa.

h. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x15x25 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 0,537 MPa.

i. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x15x30 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 0,934 MPa.

j. Batako dengan penambahan jerami padi dengan ukuran 5x15x35 cm 3 mempunyai kuat tekan rata-rata 0,583 MPa.

Berdasarkan hasil penelitian di atas terlihat pada penambahan variasi

3 jerami padi dengan ukuran 5x5x25 cm 3 dan 5x5x30 cm mengalami penurunan, sedangkan pada variasi 5x5x35 cm 3 mengalami peningkatan. Pada variasi

5x10x25 cm 3 terjadi penurunan, kemudian pada variasi 5x10x30 cm dan

5x10x35 cm 3 terjadi peningkatan. Pada variasi 5x15x25 cm terjadi penurunan, sedangkan pada variasi 5x15x30 cm 3 terjadi peningkatan dan terjadi penurunan kembali pada variasi 5x15x35 cm 3 . Kuat tekan batako tidak berlubang maksimal dicapai pada variasi jerami padi dengan ukuran 5x5x25 cm 3 . Hal ini disebabkan

dalam pencetakan batako mengalami kesulitan, karena semakin besar dimensi variasi jerami maka semakin sulit pula dalam mencetak batako. Daya rekat campuran batako menjadi berkurang, karena jerami kering mempunyai sifat menyerap (absorb) air. Sehingga dalam pelepasan cetakan seringnya rubuh pada bagian tepi batako dan gagal untuk mencapai bentuk batako sesuai dengan cetakan, sehingga pencetakan ulang harus dilakukan. Dengan permasalahan tersebut, hasil dari uji kuat tekan didapatkan hasil yang variatif.

2. Tingkat Daya Serap Air ( Absorbtion) Pada Batako Tidak Berlubang Dengan Penambahan Variasi Dimensi Jerami Padi Dalam Bentuk Block

atau Kotak.

Hasil pengujian hipotesis kedua memperoleh hasil bahwa semakin besar dimensi jerami padi, maka semakin besar pula daya serap air (absorbtion). Dari hasil perhitungan dengan analisis regresi linier dapat disimpulkan bahwa semakin besar dimensi jerami padi semakin besar pula daya serap air (absorbtion), karena jerami kering mempunyai sifat menyerap (absorb) air maka semakin besar dimensi jerami padi semakin besar daya serap airnya. Hal tersebut dibuktikan dengan melihat hasil uji daya serap air (absorbtion), dimana daya

serap air yang paling besar terdapat pada variasi nomer 10 (5x15x35 cm 3 ) dengan nilai absorbtion sebesar 8,23%.

3. Kuat Tekan Maksimal

Hasil pengujian hipotesis ketiga memperoleh hasil bahwa kuat tekan batako yang maksimum adalah 1,507 Mpa pada variasi jerami padi dengan ukuran 5x5x25 cm 3 .

Dari perhitungan pada halaman 57 dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa variasi optimum penambahan jerami padi dalam bentuk block atau kotak dari 38 buah sampel adalah jerami padi dengan ukuran 5x5x25 cm 3 , pada variasi

tersebut akan dicapai kuat tekan beton maksimum sebesar 1,507 Mpa dan mengalami penurunan pada variasi dimensi jerami padi yang lain.