Pengertian Kedaulatan

1. Pengertian Kedaulatan

Pengertian kedaulatan tidak dapat dipisahkan dari pengertian negara. Menurut Jean Bodin, kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Istilah kedaulatan dalam hal ini sama dengan pengertian souvereignty (Inggris) berasal dari istilah latin superanius yang berarti atas. Jadi, souvereignty mengandung arti superiority atau supremacy.

Souvereignty atau kedaulatan merupakan salah satu syarat berdirinya suatu negara. Pemerintah dalam suatu negara harus memiliki kewibawaan (autority) yang tertinggi (supreme) dan tak terbatas (unlimited).

Gambar 5.1 Salah satu syarat berdirinya suatu negara adalah memiliki wilayah dan kedaulatan.

Sumber:

Atlas Dunia dan Indonesia, Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005

Kedaulatan Rakyat di Negara Kita

Dalam arti kenegaraan, kewibawaan/kekuasaan tertinggi,

Wawasan

dan bersifat tidak terbatas dari suatu negara disebut souvereignty (kedaulatan). Kedaulatan ialah kekuasaan penuh dan tertinggi dalam suatu negara untuk mengatur seluruh wilayahnya tanpa

Thomas Aquino

campur tangan dari pemerintah negara lain.

Thomas Aquino

Kedaulatan suatu negara terdiri dari dua macam, yaitu

adalah ahli fil-

kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar. Kedaulatan ke

safat dan teo- logi dari Italia

dalam, mengandung pengertian bahwa pemerintah (negara)

yang mendapat

berhak untuk mengatur segala kepentingan rakyat tanpa adanya

sebutan orang

campur tangan dari negara lain. Adapun kedaulatan ke luar,

suci. Pada abad ke-13 ia

mengandung pengertian bahwa pemerintah (negara) berhak

berusaha untuk menyatukan teori filosofi Aristotelian dan teori

untuk mengadakan hubungan atau kerja sama dengan negara

ilmu agama dari Augustinian.

lain demi kepentingan bangsa dan negara. Dengan demikian,

Thomas Aquino memasukkan

negara yang berdaulat mempunyai kekuasaan ke dalam dan ke

kedua teori tersebut, yaitu iman dan rasio (pikiran) di dalam studi

luar.

metafisika, moral, filsafat, dan agama.

2. Sumber Kedaulatan

Beberapa teori mengenai kedaulatan antara lain sebagai berikut.

a. Teori Kedaulatan Tuhan

Menurut teori ini, kekuasaan yang tertinggi berasal dari Tuhan. Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini berasal dari Tuhan. Oleh karena itu, kedaulatan yang dilaksanakan oleh pemerintah negara juga berasal dari Tuhan.

Contoh: Jepang dengan Kaisar Hirohito sebagai Dewa

Matahari.

b. Teori Kedaulatan Negara

Menurut teori ini, kekuasaan tertinggi terletak pada negara. Negara sebagai sumber kekuasaan dan yang menciptakan hukum, sehingga segala sesuatu harus tunduk pada negara. Negara dianggap sebagai satu kedaulatan yang menciptakan peraturan-peraturan hukum. Pelopor teori kedaulatan negara adalah Paul Laband, George Jellinek, dan Jean Bodin.

Gambar 5.2 Adolf Hitler memerintah Jerman

Contoh: Jerman saat diperintah Hitler.

dengan sistem diktaktor.

Sumber:

Microsoft Student, 2006

c. Teori Kedaulatan Raja

Menurut teori ini, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara terletak di tangan raja dan keturunannya. Oleh karena itu, raja berkuasa secara mutlak atau tidak ada batasnya.

Pelopor teori kedaulatan raja yaitu Machiavelli, dalam bukunya Il Principe (Sang Pangeran) yang menyatakan bahwa negara yang kuat harus dipimpin oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan tidak terbatas dan mutlak.

Contoh: Prancis saat dipimpin oleh Louis ke XIV.

Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas VIII Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas VIII

Menurut teori ini, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara terletak di tangan rakyat. Ajaran kedaulatan rakyat bersumber dari ajaran demokrasi yang mempunyai makna pe- merintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jadi, penguasa negara adalah rakyat, dan rakyat bertanggung jawab atas pelaksanaan negara dan terwujudnya ke- sejahteraan, serta keamanan negara.

Negara yang menganut teori kedaulatan rakyat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

a. Adanya lembaga perwakilan rakyat, di mana majelis permusyawaratan rakyat mencerminkan kedaulatan rakyat.

b. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil-wakil rakyat, memilih presiden dan wakil presiden, serta menetapkan keanggotaan Majelis untuk membuat undang-undang dasar atau peraturan lainnya.

c. Kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.

d. Majelis dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang.

e. Teori Kedaulatan Hukum

Menurut teori ini, kekuasan tertinggi dalam suatu negara bersumber pada hukum. Hal ini berarti bahwa yang berdaulat adalah lembaga atau orang yang berwenang mengeluarkan perintah atau larangan yang mengikat semua warga negara. Hukum bersumber pada rasa keadilan dan kesadaran hukum. Penguasa, rakyat, maupun negara juga wajib tunduk dan patuh pada hukum.

Contoh : Indonesia menganut negara hukum.

Kerja Mandiri

Sistem pemerintahan negara Indonesia ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 “Negara Indonesia adalah negara hukum (rechtsstaat).

Dari pernyatan di atas, buatlah tanggapan-tanggapan apakah negara Indonesia sudah benar-benar sebagai negara hukum, sertakan contoh dan alasan yang kuat untuk mendukung tanggapanmu!

Kedaulatan Rakyat di Negara Kita