Kompetensi Dsar Prakarya dan Kewirausahaan
3. Memahami, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan menerapkan,
karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana menganalisis
dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep pengetahuan
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan faktual,
lainnya.
konseptual,
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan prosedural
dalam mendukung proses produksi karya rekayasa berdasarkan rasa
sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber ingintahunya
arus listrik DC.
tentang ilmu
3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai alat pengetahuan,
komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC teknologi, seni,
di wilayah setempat melalui pengamatan dari budaya, dan
berbagai sumber.
humaniora
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam dengan wawasan
menjalankan sebuah wirausaha rekayasa sebagai kemanusiaan,
alat komunikasi sederhana dengan sumber arus
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kebangsaan,
listrik DC.
kenegaraan, dan
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan peradaban
karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak terkait penyebab
sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan fenomena dan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya kejadian, serta
setempat dan lainnya.
menerapkan
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam pengetahuan
mendukung proses produksi rekayasa sebagai alat prosedural pada
pengatur gerak sederhana dengan sumber arus bidang kajian
listrik.
yang spesifik
3.7 Memahami proses produksi karya rekayasa sebagai sesuai dengan
alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus bakat dan
listrik di wilayah setempat melalui pengamatan dari minatnya untuk
berbagai sumber.
memecahkan
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha karya masalah rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa menalar, dan
4. Mengolah,
sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber menyaji dalam
arus listrik DC berdasarkan konsep dengan ranah konkret
pendekatan budaya setempat dan lainnya dan ranah
4.2 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai abstrak terkait
alat komunikasi sederhana dengan sumber arus dengan
listrik DCberdasarkan identifikasi kebutuhan sumber pengembangan
daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan dari yang
pendekatan budaya setempat dan lainnya. dipelajarinya di
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi sekolah secara
sederhana dengan sumber arus listrik DC yang mandiri, dan
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai mampu
teknik dan prosedur
menggunakan
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan metoda sesuai
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha kaidah keilmuan produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha produk rekayasa alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik
Budidaya
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan
1. Menghayati dan
wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di ajaran agama
wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah yang dianutnya Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan mengamalkan
2. Menghayati dan
dalam menggali informasi tentang keberagaman perilaku jujur,
produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah disiplin,
setempat dan lainnya
tanggungjawab,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri peduli (gotong
dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah royong,
setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha kerjasama,
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, toleran, damai),
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif santun, responsif
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan dan pro-aktif
melaksanakan budidaya di wilayah setempat dan dan
lainnya dengan memperhatikan estetika produk menunjukkan
akhir untuk membangun semangat usaha sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan menerapkan,
hasil budidaya tanaman hias berdasarkan konsep menganalisis
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan pengetahuan
lainnya
faktual,
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan konseptual,
dalam mendukung proses produksi budidaya prosedural
tanaman hias
berdasarkan
3.3 Memahami proses produksi budidaya tanaman hias di rasa
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai ingintahunya
sumber
tentang ilmu
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam pengetahuan,
menjalankan sebuah wirausaha budidaya tanaman teknologi, seni,
hias
budaya, dan
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan humaniora
hasil budidaya tanaman pangan berdasarkan konsep dengan
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan wawasan
lainnya
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kemanusiaan,
3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan kebangsaan,
dalam mendukung proses produksi budidaya kenegaraan,dan
tanaman pangan
peradaban
3.7 Memahami proses produksi budidaya tanaman terkait
pangan di wilayah setempat melalui pengamatan penyebab
dari berbagai sumber
fenomena dan
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha budidaya kejadian, serta
tanaman pangan yang dapat mendukung menerapkan
keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya menalar, dan
4. Mengolah,
tanaman hias berdasarkan konsep berkarya dengan menyaji dalam
pendekatan budaya setempat dan lainnya ranah konkret
4.2 Mendesain prosesproduksiusaha budidaya tanaman dan ranah
hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya abstrak terkait
dan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya dengan
setempat dan lainnya
pengembangan
4.3 Mempraktikan budidaya tanaman hias yang dari yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dipelajarinya di
teknik dan prosedur
sekolah secara
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan mandiri, dan
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha mampu
budidaya tanaman hias
menggunakan
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya metoda sesuai
tanaman pangan berdasarkan konsep berkarya kaidah keilmuan dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksibudidaya tanaman pangan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan sesuai
teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku
wirausaha budidaya tanaman pangan
Pengolahan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan
1. Menghayati dan
wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan ajaran agama
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah yang dianutnya Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan mengamalkan
2. Menghayati dan
dalam menggali informasi tentang keberagaman perilaku jujur,
produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah disiplin,
setempat dan lainnya
tanggungjawab,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri peduli (gotong
dalam memperkenalkan produk pengolahan di royong,
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan kerjasama,
wirausaha
toleran, damai),
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, santun,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif responsif dan
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan pro-aktif dan
membuat produk pengolahan di wilayah setempat menunjukkan
dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk sikap sebagai
akhir untuk membangun semangat usaha bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan menerapkan,
karya pengawetan bahan nabati dan hewani menganalisis
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan pengetahuan
budaya setempat dan lainnya
faktual,
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan konseptual,
dalam mendukung proses produksi pengawetan prosedural
bahan nabati dan hewani
berdasarkan
3.3 Memahami proses produksi pengawetan bahan rasa
nabati dan hewani di wilayah setempat melalui ingintahunya
pengamatan dari berbagai sumber
tentang ilmu
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam pengetahuan,
menjalankan sebuah wirausaha pengawetan bahan teknologi, seni,
nabati dan hewani
budaya, dan
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan humaniora
karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani dengan wawasan
menjadi produk pembersih berdasarkan konsep kemanusiaan,
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kebangsaan,
lainnya
kenegaraan, dan
3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan peradaban
dalam mendukung proses produksi pengolahan bahan terkait
pangan nabati dan hewani menjadi produk penyebab
pembersih
3.7 Memahami proses produksi pengolahan bahan kejadian, serta
fenomena dan
pangan nabati dan hewani menjadi produk menerapkan
pembersih di wilayah setempat melalui pengamatan pengetahuan
dari berbagai sumber
prosedural pada
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha bidang kajian
pengolahan bahan pangan nabati dan hewani yang spesifik
menjadi produk pembersih yang dapat mendukung sesuai dengan
keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengawetan menalar, dan
4. Mengolah,
bahan nabati dan hewani yang diawetkan menyaji dalam
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan ranah konkret
budaya setempat dan lainnya
dan ranah
4.2 Mendesain prosesproduksi pengawetan bahan nabati abstrak terkait
dan hewani berdasarkan identifikasi kebutuhan dengan
sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pengembangan
pendekatan budaya setempat dan lainnya dari yang
4.3 Membuat karya pengolahan pengawetan bahan dipelajarinya di
nabati dan hewani yang berkembang di wilayah sekolah secara
setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur mandiri, dan
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan mampu
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha menggunakan
pengawetan bahan nabati dan hewani. metoda sesuai
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kaidah keilmuan pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih
2. Kelas XI Kerajinan KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan
wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di ajaran agama
wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah yang dianutnya Tuhan
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan mengamalkan
dalam menggali informasi tentang keberagaman perilaku jujur,
produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah disiplin,
setempat dan lainnya
tanggungjawab,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri peduli (gotong
dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah royong,
setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha kerjasama,
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, toleran, damai),
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif santun,
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan responsif dan
membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan pro-aktif dan
lainnya dengan memperhatikan estetika produk menunjukkan
akhir untuk membangun semangat usaha sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya menerapkan,
kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep dan
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan menganalisis
lainnya
pengetahuan
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam faktual,
mendukung proses produksi kerajinan dari bahan konseptual,
lunak
prosedural, dan
3.3 Memahami proses produksi kerajinan dari bahan metakognitif
lunak di wilayah setempat melalui pengamatan dari berdasarkan
berbagai sumber
rasa ingin
3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan tahunya tentang
lunak berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan ilmu
wilayah setempat
pengetahuan,
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya teknologi, seni,
kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep
35
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras
3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan kerasberdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan dari bahan lunak yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari bahan keras yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha kerajinan dari
bahan keras
Rekayasa
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan
1. Menghayati dan
wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di ajaran agama
wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah yang dianutnya Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan mengamalkan
2. Menghayati dan
dalam menggali informasi tentang keberagaman perilaku jujur,
produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah disiplin,
setempat dan lainnya
tanggungjawab,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri peduli (gotong
dalam memperkenalkan produk rekayasa di wilayah royong,
setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha kerjasama,
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, toleran, damai),
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif santun,
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan responsif dan
membuat produk rekayasa di wilayah setempat dan pro-aktif dan
lainnya dengan memperhatikan estetika produk menunjukkan
akhir untuk membangun semangat usaha sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya menerapkan,
3. Memahami,
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan menganalisis
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan pengetahuan
budaya setempat dan lainnya
faktual,
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam konseptual,
mendukung proses produksi rekayasa sebagai prosedural, dan
pembangkit listrik sederhana
3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai berdasarkan rasa
metakognitif
pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat ingin tahunya
melalui pengamatan dari berbagai sumber tentang ilmu
3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai pengetahuan,
pembangkit listrik sederhana berdasarkan teknologi, seni,
pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat budaya, dan
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya humaniora
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat dengan wawasan
guna dan produk sekitar berdasarkan konsep
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kemanusiaan, berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan kebangsaan,
budaya setempat dan lainnya
kenegaraan, dan
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam peradaban
mendukung proses produksi usaha rekayasa inovatif terkait penyebab
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk fenomena dan
sekitar
3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa inovatif menerapkan
kejadian, serta
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk pengetahuan
sekitar di wilayah setempat melalui pengamatan prosedural pada
dari berbagai sumber
bidang kajian
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha yang spesifik
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat sesuai dengan
guna dan produk sekitar berdasarkan pengamatan bakat dan
peluang usaha
minatnya untuk memecahkan masalah
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa menalar, dan
4. Mengolah,
sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan menyaji dalam
konsep berkarya dengan pendekatan budaya ranah konkret dan
setempat dan lainnya
ranah abstrak
4.2 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai terkait dengan
pembangkit listrik sederhanaberdasarkan identifikasi pengembangan dari
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur yang dipelajarinya
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan di sekolah secara
lainnya. mandiri, bertindak 4.3 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
secara efektif dan sederhana yang berkembang di wilayah setempat kreatif, serta
dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur mampu
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk menggunakan
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang metoda sesuai
dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar kaidah keilmuan
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang usahadengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.7 Membuat karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur.
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
Budidaya
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan
1. Menghayati dan
wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di ajaran agama
wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah yang dianutnya Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan mengamalkan
2. Menghayati dan
dalam menggali informasi tentang keberagaman perilaku jujur,
produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah disiplin,
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri peduli (gotong
tanggungjawab,
dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah royong,
setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha kerjasama,
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, toleran, damai),
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif santun,
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan responsif dan
melaksanakan kegiatan budidaya di wilayah pro-aktif dan
setempat dan lainnya dengan memperhatikan menunjukkan
estetika produk akhir untuk membangun semangat sikap sebagai
usaha
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan hasil menerapkan,
3. Memahami,
budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan dan menganalisis
konsep berkarya dengan pendekatan budaya pengetahuan
setempat dan lainnya
faktual,
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam konseptual,
mendukung proses produksi budidaya pembenihan prosedural, dan
ikan konsumsi
metakognitif
3.3 Menganalisis proses produksi budidaya pembenihan berdasarkan rasa
ikan konsumsi di wilayah setempat melalui ingin tahunya
pengamatan dari berbagai sumber
tentang ilmu
3.4 Menganalisis peluang usahabudidaya pembenihan pengetahuan,
ikan konsumsi berdasarkan pengamatan pasar di teknologi, seni,
lingkungan wilayah setempat
budaya, dan
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan hasil humaniora
budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep dengan wawasan
berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan kemanusiaan,
budaya setempat dan lainnya
39
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan hias 3.7 Menganalisis proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan hias di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain prosesproduksibudidaya pembenihan ikan konsumsiberdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Mempraktikkan budidaya pembenihan ikan konsumsi yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produkbudidaya pembenihan ikan konsumsi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksiusaha budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Mempraktikanbudidaya pembenihan ikan hias yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha budidaya
pembenihan ikan hias
Pengolahan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan mengamalkan
1. Menghayati dan
wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan ajaran agama
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah yang dianutnya Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan mengamalkan
2. Menghayati dan
dalam menggali informasi tentang keberagaman perilaku jujur,
produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah disiplin,
setempat dan lainnya
tanggungjawab,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri peduli (gotong
dalam memperkenalkan produk pengolahan di royong,
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan kerjasama,
wirausaha
toleran, damai),
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, santun,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif responsif dan
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan pro-aktif dan
membuat produk pengolahan di wilayah setempat menunjukkan
dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk sikap sebagai
akhir untuk membangun semangat usaha bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan menerapkan,
3. Memahami,
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi dan menganalisis
makanan khas daerah berdasarkan konsep berkarya pengetahuan
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya faktual,
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam konseptual,
mendukung proses produksi usaha pengolahan dari prosedural, dan
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas metakognitif
daerah
berdasarkan rasa
3.3 Menganalisis proses produksi pengolahan dari bahan ingin tahunya
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah di tentang ilmu
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai pengetahuan,
sumber
teknologi, seni,
3.4 Menganalisis peluang usahapengolahan dari bahan budaya, dan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah humaniora
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan dengan wawasan
wilayah setempat
41
42
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dankreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain prosesproduksipengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk kosmetikberdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produkpengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetikyang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
3. Kelas XII Kerajinan KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah
3.3 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usahakerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kenegaraan, dan
3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi peradaban terkait
pakai dari berbagai bahan limbah di wilayah penyebab
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber fenomena dan
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi pakai dari kejadian, serta
berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria menerapkan
keberhasilan usaha
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan menalar,
4. Mengolah,
fungsi hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan menyaji, dan
konsep berkarya dan peluang usaha dengan mencipta dalam
pendekatan budaya setempat dan lainnya ranah konkret dan
4.2 Mendesain prosesproduksi usaha kerajinan fungsi ranah abstrak
hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan terkait dengan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur pengembangan
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan dari yang
lainnya
dipelajarinya di
4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai sekolah secara
bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat mandiri serta
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur bertindak secara
4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan usaha efektif dan
kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah kreatif, dan
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan mampu
fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan menggunakan
konsep berkarya dan peluang usaha dengan metoda sesuai
pendekatan budaya setempat dan lainnya kaidah keilmuan 4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
44
Rekayasa
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha rekayasa elektronika praktis
3.3 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa elektronika praktis di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha rekayasa
elektronika praktis
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa peradaban terkait
kenegaraan, dan
elektronika dengan kendali otomatis di wilayah penyebab
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber fenomena dan
3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa elektronika kejadian, serta
dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria menerapkan
keberhasilan usaha
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa menalar,
4. Mengolah,
elektronika praktis berdasarkan konsep berkarya dan menyaji, dan
peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat mencipta dalam
dan lainnya
ranah konkret dan
4.2 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa ranah abstrak
elektronika praktis berdasarkan identifikasi terkait dengan
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur pengembangan
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan dari yang
lainnya.
dipelajarinya di
4.3 Membuat karya rekayasa elektronika praktis yang sekolah secara
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai mandiri serta
dengan teknik dan prosedur
bertindak secara
4.4 Membuat proposal dan mempraktikkan usaha efektif dan
rekayasa elektronika praktis
kreatif, dan
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa mampu
elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan menggunakan konsep berkarya dan peluang usaha dengan
metoda sesuai pendekatan budaya setempat dan lainnya kaidah keilmuan
4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
46
Budidaya
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan kegiatan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan hasilbudidaya ternak unggas petelur berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya ternak unggas petelur
3.3 Menganalisis proses produksi usaha budidaya ternak unggas petelur di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha budidaya
ternak unggas petelur
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya ternak unggas pedaging
3.7 Menganalisis proses produksi usaha budidaya ternak unggas pedaging di wilayah setempat melalui
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
penyebab
pengamatan dari berbagai sumber
fenomena dan
3.8 Menganalisis hasil usaha budidaya ternak unggas kejadian, serta
pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya menalar,
4. Mengolah,
ternak unggas petelur berdasarkan konsep berkarya menyaji, dan
dan peluang usaha dengan pendekatan budaya mencipta dalam
setempat dan lainnya
ranah konkret dan
4.2 Mendesain prosesproduksiusahabudidaya ternak ranah abstrak
unggas petelur berdasarkan identifikasi kebutuhan terkait dengan
sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pengembangan
pendekatan budaya setempat dan lainnya dari yang
4.3 Mempraktikkan usahabudidaya ternak unggas petelur dipelajarinya di
yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sekolah secara
sesuai teknik dan prosedur
mandiri serta
4.4 Mengevaluasi proposal dan mempraktikkan usaha bertindak secara
budidaya ternak unggas petelur
efektif dan
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya kreatif, dan
ternak unggas pedaging berdasarkan konsep mampu
berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan menggunakan
budaya setempat dan lainnya
metoda sesuai
4.6 Mendesain prosesproduksiusaha budidaya ternak kaidah keilmuan unggas pedaging berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Mempraktikan usaha budidaya ternak unggas pedaging yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
48
Pengolahan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya produk pengolahn di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi
3.3 Menganalisis proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
peradaban
dan lainnya
terkait penyebab
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam fenomena dan
mendukung proses produksi usaha pengolahan dari kejadian, serta
bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan menerapkan
3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari pengetahuan
bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan prosedural pada
di wilayah setempat melalui pengamatan dari bidang kajian
berbagai sumber
yang spesifik
3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari bahan sesuai dengan
nabati dan hewani menjadi produk kesehatan bakat dan
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha minatnya untuk memecahkan masalah
4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari menalar,
4. Mengolah,
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas menyaji, dan
daerah yang dimodifikasi berdasarkan konsep mencipta dalam
berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan ranah konkret
budaya setempat dan lainnya
dan ranah
4.2 Mendesain prosesproduksi usaha pengolahan dari abstrak terkait
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas dengan
daerah yang dimodifikasi berdasarkan identifikasi pengembangan
kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dari yang
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya dipelajarinya di
4.3 Mencipta pengolahan dari bahan nabati dan hewani sekolah secara
menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi mandiri serta
yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya bertindak secara
sesuai teknik dan prosedur
efektif dan
4.4 Mengevaluasi proposal dan mempraktikkan usaha kreatif, dan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi mampu
makanan khas daerah yang dimodifikasi menggunakan
4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari metoda sesuai
bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan kaidah keilmuan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usahadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha