Kurva Kalibrasi Timbal HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

berdasarkan persamaan garis regresi. Data absorbansi dan kadar timbal dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1. Data Absorbansi dan Kadar Timbal No. Sampel Absorbansi Timbal Kadar Timbal mgkg 1. Bayam yang dijual di Pasar Tradisional 0.0082 5.5213 0.0027 1.3877 0.0042 2.4754 0.0079 5.3240 0.0085 5.6623 0.0039 2.2438

2. Bayam yang dijual

di Pasar Modern 0.0031 1.7111 0.0043 2.6415 0.0044 2.7711 0.0030 1.6362 0.0032 1.8168 0.0045 2.8276

b. Kurva Kalibrasi Timbal

Kurva kalibrasi timbal yang diperoleh dengan cara mengukur absorbansi larutan standar timbal pada konsentrasi yang berbeda-beda pada panjang gelombang 283.3nm. Hasil pengukuran kurva kalibrasi logam timbal seperti pada Gambar 5.1 berikut : Gambar 5.1. Kurva Kalibrasi Logam Timbal pada Panjang Gelombang 283.3nm Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data pengukuran kurva kalibrasi diperoleh persamaan garis regresi Y = 0.03145X + 0.00083, dengan koefisien korelasi 0.9999. Harga r yang diperoleh dari logam timbal r=0.9999 telah memenuhi harga r yang sebenarnya. Nilai r 0.800 - 1.000 menunjukkan bukti adanya korelasi linier yang menyatakan adanya hubungan yang sangat kuat antara X dan Y. Kurva ini menunjukkan korelasi positif antara konsentrasi X dan absorbansi Y yang artinya, peningkatan konsentrasi sebanding dengan naiknya absorbansi Wahyuni, 2007. Tabel 5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Adanya Kandungan Logam Timbal No. Kandungan Logam Timbal Bayam Keseluruhan Sampel 1 Ada timbal 66.7 2 Tidak ada timbal 33.3 Tabel 5.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Kandungan Logam Timbal pada Jenis Pasar No. Kandungan Logam Timbal Pasar Tradisional Pasar Modern 1 Ada timbal 83.3 50 2 Tidak ada timbal 16.7 50 Tabel-tabel diatas menunjukkan bahwa sampel mengandung timbal dengan kadar yang berbeda-beda untuk pasar tradisional dan pasar modern. Secara langsung dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada pengaruh tempat penjualan terhadap kadar timbal pada sayur bayam yang dijual di pasar tradisional dan di pasar modern. Adanya kandungan logam timbal dalam bayam tersebut maka dilanjutkan dengan pengujian analisis data secara statistik. Universitas Sumatera Utara

5.1.3.2. Analisis Data Secara Statistik Analisis dengan Uji T Independen

Analisis data secara statistik menurut uji T independen dilakukan terhadap bayam yang dijual di pasar tradisional dan bayam yang dijual di pasar modern. Hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Data Hasil Uji T Independen antara Bayam yang dijual di pasar tradisional dan di pasar modern No. Sampel Kadar Timbal mgkg P value 1 Bayam yang dijual di Pasar Tradisional 5.5213 0.092 1.3877 2.4754 5.3240 5.6623 2.2438 2 Bayam yang dijual di Pasar Modern 1.7111 2.6415 2.7711 1.6362 1.8168 2.8276 Dengan menggunakan taraf kepercayaan α = 5 maka didapat daerah kritis penolakan t -.3003152 dan t 3.3703819 untuk df = 10. Harga t yang didapat adalah 3.3703819 serta nilai p = 0.092 0.05 sehingga hipotesa H diterima. Harga H diterima, berarti tidak terdapat perbedaan signifikan kadar logam timbal antara bayam yang dijual di pasar tradisional dan di pasar modern.

5.2. Pembahasan