Manfaat Hasil Penelitian PENDAHULUAN

melibatkan siswa dalam menyimpulkan pesan pembelajaran serta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Keterlibatan siswa secara aktif ini akan membuat materi yang dipelajari akan menjadi bermakna dan lebih lama diingat oleh siswa, karena siswa bekerja sendiri sehingga terjadi proses berfikir terhadap materi yang diterima. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah penggunaan model example non example, dan variabel terikat adalah kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa. Hubungan antara kedua variabel tersebut ditunjukkan pada diagram berikut ini: Keterangan: X = model pembelajaran example non example Y1 = kemampuan berpikir kritis Y2 = aktivitas belajar siswa Gambar 1. Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : ”Penerapan model pembelajaran example non example berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan” Y1 X Y2

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example

Model pembelajaran Example Non Example atau juga biasa disebut example dan non-example merupakan model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Penggunaan media gambar ini disusun dan dirancang agar anak dapat menganalisis gambar tersebut menjadi sebuah bentuk deskripsi singkat mengenai apa yang ada di dalam gambar Rusman, dkk. 2012: 67. Menurut Rohani 1997: 76-77 mengemukakan bahwa gambar sangat penting dalam usaha memperjelas pengertian pada peserta didik. Sehingga dengan menggunakan gambar peserta didik dapat lebih memperhatikan terhadap benda-benda atau hal-hal yang belum pernah dilihatnya yang berkaitan dengan pelajaran. Gambar dapat membantu guru dalam mencapai tujuan instruksional, karena gambar termasuk media yang mudah dan murah serta besar artinya untuk mempertinggi nilai pengajaran. Karena gambar, pengalaman dan pengertian peserta didik menjadi lebih luas, lebih jelas dan tidak mudah dilupakan, serta lebih konkret dalam ingatan dan asosiasi peserta didik. Menurut Sadiman, 2011: 29-31 di antara media pendidikan, gambarfoto adalah media yang paling umum dipakai. Media merupakan bahasa yang