Hipotesis LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, HIPOTESIS

16

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian memberikan garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang keras, dengan maksud untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dalam suatu penelitian dapat mempunyai kualitas ilmiah yang tinggi dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sutrisno hadi,1987 : 4. Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang akan digunakan, sehingga penelitian dapat dilaksanakan secara terprogram dan sitematis. Adapun metode dan langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan salah satu metode yang paling tetap untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat itu Sutrisno Hadi 2015 : 522. Metode eksperimen adalah pengelompokan secara random, sehingga hubungan kausal yang terjadi memang disebabkan oleh adanya perlakuan, bukan oleh faktor lain Nyoman Dantes 2012 : 94. Metode eksperimen yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat Agung Sunarno dan R. Syaifullah D. Sihombing 2011 : 8. Dasar penggunaan metode eksperimen adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan terhadap subjek yang diakhiri dengan tes untuk menguji kebenarannya. Berdasarkan uaraian diatas, untuk penelitian ini menggunakan metode eksperimen, pada pola yang digunakan adalah menggunakan Matched subjects designs, atu disingkat pola M-S matching dilakukan terhadap subjek demi subjek Sutrisno Hadi 2015 : 584 . Subject matching sudah tentu sekaligus group matching, karena hakekatnya subyek matching adalah sedemikian rupa sehingga pemisahan- pemisahan pasangan-pasangan subjek pair of subjects masing-masing ke grup eksperimen dan grup control secara otomatis akan menyeimbangkan kedua grup itu Sutrisno Hadi, 2015 : 584. Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2009 : 72 Guna menyamakan atau menyeimbangkan kedua grup tersebut dengan cara subject matched ordinal pairing yaitu subjek yang hasilnya sama atau hampir sama dengan tes awal kemudian dipasangkan dengan rumus AB BA, sehingga di dapat dua kelompok yaitu A dan kelompok B yang memiliki tingkat kemampuan seimbang. Selanjutnya kedua kelompok yang memiliki tingkat kemampuan yang seimbang tersebut di undi dengan bertujuan memberikan kesempatan yang sama pada kedua kelompok untuk menjadi kelompok eksperimen 1 maupun kelompok eksperimen 2, sehingga subjektifitas dari peneliti tidak akan masuk didalamnya. Lebih jelasnya berikut ini disajikan gambar desain dalam penelitian ini Keterangan : E 1 : Kelompok eksperimen 1 E 2 : Kelompok eksperimen 2 17

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN VARIASI KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING SEPAKBOLA PADA PEMAIN SSB BINA TARUNA TAMBAKROMO PATI TAHUN 2015

3 29 99

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DENGAN METODE SIDE JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SSB TUGU MUDA KOTA SEMARANG TAHUN 2015

1 22 86

PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING DAN BOX JUMPS TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB UNDIP USIA 16 18 TAHUN KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 5 111

PENGARUH VARIASI LATIHAN SMASH TERHADAP HASIL PENINGKATAN KETEPATAN SMASH PADA PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA USIA 12-16 TAHUN PB.ARENA TANJUNG MORAWA TAHUN 2017.

0 4 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER DRIBBLE DENGAN LATIHAN RUNNING WITH THE BALL AND SHOOTING TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SHOOTING PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2015.

0 6 21

PERBANDINGAN ANTARA TANGKISAN DUA DENGAN TANGKISAN DELAPAN TERHADAPAN KETEPATAN TUSUKAN RIPOSTE PADA ATLET ANGGAR JENIS SENJATA DEGEN: Studi Deskriptif pada Atlet Klub SFC Kab. Tasikmalaya.

2 15 30

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PASSING PEMAIN UKM SEPAKBOLA UNY.

1 10 100

PENGARUH METODE LATIHAN SMALL-SIDED GAMES TERHADAP KETEPATAN UMPAN (PASSING) PADA PEMAIN SEPAK BOLA MELATI MUDA BANTUL.

2 9 107

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASS GO DAN DIAGONAL PASSING SQUARE TERHADAP KETEPATAN PASSING (Studi Eksperimen Pada Pemain Diklat SMP Terang Bangsa Tahun 2015) -

0 0 40

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT PERUT, POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN TUSUKAN JENIS SENJATA FLORET PADA ATLET ANGGAR DI IKASI SURAKARTA TAHUN 2017

0 0 19