kecelakaan dapat ditekan apabila dalam suatu organisasi atau perusahaan memiliki sistem tanggap darurat yang baik dan terencana; 2 sistem pelindung, yaitu
dengan memasang sistem pelindung; dan 3 penyediaan Alat Pelindung Diri APD Soehatman Ramli, 2010: 109.
Menurut Soehatman Ramli, 2010: 104 dalam konsep K3, penggunaan APD merupakan pilihan terakhir atau last resort dalam pencegahan kecelakaan.
Hal ini disebabkan karena alat pelindung diri bukan untuk mencegah kecelakaan reduce likelihood namau hanya sekedar mengurangi efek atau keparahan
kecelakaan reduce consequences. Alat Pelindung Diri APD adalah suatu kewajiban di mana biasanya
pekerja atau buruh bangunan yang bekerja di sebuah proyek atau bangunan yang bekerja disebuah proyek atau pembangunan sebuah gedung, diwajibkan
menggunakannya. Alat pelindung Diri APD berperan penting terhadap kesehatan dan keselamatan kerja Anizar, 2009: 86. Menurut Tarwaka 2014:
288 jenis-jenis alat pelindung diri, antara lain:
1. Alat Pelindung Kepala Headwear
Alat pelindung kepala atau headwear digunakan untuk melindungi rambut yang terjerat mesin berputar dan untuk melindungi kepala dari bahaya terbentur
benda tajam atau keras, bahaya kejatuhan benda atau terpukul benda yang melayang, percikan bahan kimia korosif, panas sinar matahari dan lain sebagainya
Tarwaka, 2014: 288. Jenis-jenis alat pelindung kepala, yaitu:
1 Topi Pelindung Safety Helmets
Topi pelindung atau safety helmets digunakan untuk melindungi kepala dari benda-benda keras yang terjatuh, benturan kepala, terjatuh dan terkena arus
listrik Tarwaka, 2014: 288. Topi pelindung harus dipakai oeleh setiap tenaga kerja yang mungkin tertimpa pada bagian kepala oleh benda jatuh, melayang dan
benda-benda yang bergerak. Topi pelindung harus cukup keras dan kokoh, tetapi ringan Anizar, 2009: 95.
Topi pelindung diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu: 1 kelas A, yaitu topi atau helm pengaman yang digunakan untuk melindungi kepala dari kekuatan
benturan benda-benda yang jatuh dan dari sengatan listrik yang diakibatkan kontak dengan konduktor listrik tegangan rendah atau terbatas; 2 kelas B, yaitu
topi atau helm pengaman yang digunakan untuk melindungi kepala dari kekuatan benturan benda-benda yang jatuh dan dari sengatan listrik yang akibat kontak
dengan konduktor listrik tegangan tinggi; dan 3 kelas C, yaitu topi atau helm pengamann yang digunakan untuk melindungi kepala dari kekuatan benturan
benda-benda yang jatuh, tanpa pengama terhadap listrik B. Boedi Rijanto, 2011: 291.
2 Tutup Kepala
Tutup kepala digunakan untuk melindungi kepala dari kebakaran, korosi dan suhu panas atau dingin. Tutup kepala biasanya terbuat dari asbestos, kain
tahan api atau korosi, kulit dan kain tahan air Tarwaka, 2014: 288.
3 Topi Hats atau Cap
Topi merupakan alat pelindung diri yang digunakan untuk melindungi kepala atau rambut dari kotoran atau debu dan mesin yang berputar. Topi
biasanya terbuat dari bahan kain dari katun Tarwaka, 2014: 289.
Gambar 2.5. Alat Pelindung Kepala Headwear Sumber: www.google.com
2. Alat Pelindung Mata Eyes Protection