Data Reduction Reduksi Data Data Display Penyajian Data Conclusion Drawing atau Verification

analisis data sudah dilakukan terhadap jawaban yang diberikan oleh informan. Apabila jawaban dari informan setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap tertentu, sehingga diperoleh data yang dianggap kredibel. Langkah-langkah dalam melakukan analisis data dengan model Miles dan Huberman adalah:

3.8.1. Data Reduction Reduksi Data

Mereduksi data dilakukan dengan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan dengan hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, sehingga data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan data selanjutnya atau mencarinya bila diperlukan. Catatan lapangan berupa huruf besar, huruf kecil, angka dan simbol-simbol yang masih berantakan dan tidak dapat dipahami, kemudian direduksi, dengan merangkum, mengambil data yang pokok dan penting serta membuat kategorisasi berdasarkan huruf besar, huruf kecil dan angka Sugiyono, 2009: 247.

3.8.2. Data Display Penyajian Data

Setelah data direduksi, langkah analisis data berikutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan mempermudah dalam memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami Sugiyono, 2009: 249. Dalam penelitian ini penyajian data yang digunakan adalah dengan tabel form HIRARC berupa teks yang bersifat naratif.

3.8.3. Conclusion Drawing atau Verification

Langkah selanjutnya yang dilakukan dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara yang akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya, namun apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel Sugiyono, 2009: 252. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan yang bersifat baru, yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan ini dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori Sugiyono, 2009: 253. Data yang dikumpulkan dengan wawancara dan observasi, dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan metode content analysis deskriptif isi karena untuk menggambarkan potensi bahaya dan penilaian risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bagian Spinning IV Production PT. Asia Pacific Fibers, Tbk. Kabupaten Kendal. 197

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Gambaran potensi bahaya di bagian Spinning IV Production PT. Asia Pacific Fibers, Tbk. Kabupaten kendal yaitu: Berdasarkan hasil identifikasi bahaya adalah terdapat 61 potensi bahaya, yaitu: 1 15 potensi bahaya terdapat di area dryer 2 26 potensi bahaya terdapat di area melting 3 20 potensi bahaya terdapat di area take up Hasil penilaian risiko untuk di bagian Spinning IV Production adalah sebagai berikut: 1 Pada area dryer terdapat 8 potensi bahaya yang mempunyai tingkat risiko rendah Low Risk, 3 potensi bahaya mempunyai tingkat risiko sedang Moderate Risk dan 4 potensi bahaya yang mempunyai tingkat risiko tinggi High Risk. 2 Pada area melting terdapat 13 potensi bahaya yang mempunyai tingkat risiko rendah Low Risk, 6 potensi bahaya yang mempunyai tingkat risiko sedang Moderate Risk, 7 potensi bahaya mempunyai tingkat risiko tinggi High Risk. 3 Pada area take up, 10 potensi bahaya mempunyai risiko rendah Low Risk , 6 potensi bahaya mempunyai tingkat risiko sedang Moderate Risk dan 4 potensi bahaya mempunyai tingkat risiko tinggi High Risk.

Dokumen yang terkait

GAMBARAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) BERDASARKAN OHSAS 18001 2007 DI PT. ASIA PACIFIC FIBERS TBK. KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015

4 30 236

IDENTIFIKASI RISIKO BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA BAGIAN PRODUKSI LINEN DI CV.PRIMATEX LESTARI SEMARANG.

1 5 20

ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN UNTUK PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA Analisis Keselamatan Pekerjaan Untuk Penilaian Dan Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

1 4 17

ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN UNTUK PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA Analisis Keselamatan Pekerjaan Untuk Penilaian Dan Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis Keselamatan Pekerjaan Untuk Penilaian Dan Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

0 1 6

GAMBARAN POTENSI BAHAYA DI BAGIAN PRODUKSI PT. GEMILANG LESTARI TEKNINDO KABUPATEN TEGAL.

6 53 205

GAMBARAN MANAJEMEN RISIKO KEBAKARAN DI PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk. KALIWUNGU, KABUPATEN KENDAL.

14 116 203

(ABSTRAK) IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2009 (Studi Kasus di Unit Utility PT. SK. Keris Banten).

0 0 3

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2009 (Studi Kasus di Unit Utility PT. SK. Keris Banten).

2 31 109

Hubungan antara Keadilan Distributif dan Kecerdasan Emosi dengan Komitmen Afektif pada Karyawan PT Asia Pacific Fibers Tbk. Kaliwungu-Kendal.

0 0 8