Bahaya Mekanis Bahaya Listrik Bahaya Kimiawi

2. Pengamanan gedung yang kurang standar 3. Terpapar bising 4. Terpapar radiasi 5. Pencahayaan dan ventilasi yang kurang atau berlebihan 6. Kondisi suhu yang membahayakan 7. Dalam keadaan pengamanan yang berlebihan 8. Sistem peringatan yang berlebihan 9. Sifat pekerjaan yang mengandung potensi bahaya Anizar, 2009: 4.

2.1.4. Potensi Bahaya

Menurut Tarwaka 2014: 266 potensi bahaya adalah suatu yang berpotensi menyebabkan terjadinya kerugian, kerusakan, cidera, sakit, kecelakaan atau bahkan dapat menyebabkan kematian yang berhubungan dengan proses dan sistem kerja. Setiap proses produksi, peralatan atau mesin dan tempat kerja yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk selalu mengandung potensi bahaya tertentu, yang apabila tidak mendapatkan perhatian secara khusus dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Potensi bahaya ini berasal dari berbagai kegiatan atau aktivitas dalam pelaksanaan operasi pekerjaan atau berasal dari luar proses kerja Tarwaka, 2014: 16. Menurut Soehatman Ramli 2010: 66 potensi bahaya diklasifikasikan menjadi 5 yaitu:

2.1.4.1. Bahaya Mekanis

Merupakan bahaya yang bersumber dari peralatan mekanis atau benda yang bergerak dengan gaya mekanik yang digerakkan secara manual atau dengan penggerak. Bagian yang bergerak pada mesin mengandung bahaya, seperti: gerakan memotong, menempa, menjepit, menekan, mengebor dan bentuk gerakan lainnya. Gerakan mekanis ini dapat menimbulkan cidera atau kerusakan, seperti: tersayat, tergores, terjepit, terpotong, terkupas dan lain sebagainya Soehatman Ramli,2010: 66.

2.1.4.2. Bahaya Listrik

Merupakan bahaya yang berasal dari energi listrik. Energi listrik dapat mengakibatkan berbagai bahaya, seperti sengatan listrik, hubungan singkat dan kebakaran. Di tempat kerja banyak ditemukan bahaya listrik, baik dari jaringan listrik, peralatan kerja maupun mesin-mesin yang menggunakan energi listrik Soehatman Ramli, 2010: 66. Kondisi potensi bahaya, seperti kontak dengan listrik akibat kurang kehati-hatian dapat terjadi selama analisis rekayasa, instalasi, pelayanan, tes serta pemeliharaan listrik dan peralatan listrik. Untuk menurunkan pemaparan pada sebagian besar potensi bahaya tersebut tidaklah sulit atau mahal apabila pengamanan dan prosedur keamanan dikenalkan pada tahap rancangan B. Boedi Rijanto, 2011: 309.

2.1.4.3. Bahaya Kimiawi

Merupakan bahaya yang berasal dari bahan yang dihasilkan selama produksi. Bahan ini terhambur ke lingkungan karena cara kerja yang salah, kerusakan atau kebocoran dari peralatan atau instalasi yang digunakan dalam proses kerja. Bahan kimia yang terhambur ke lingkungan kerja dapat menyebabkan gangguan lokal dan gangguan sistemik Cecep D. Sucipto, 2014: 45. Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bahan-bahan kimia antara lain: 1. Keracunan oleh bahan kimia yang bersifat beracun toxic 2. Iritasi, oleh bahan kimia yang memiliki sifat iritasi, seperti asam keras, cuka air aki dan lainnya 3. Kebakaran dan peledakan 4. Polusi dan pencemaran lingkungan Soehatman Ramli, 2010: 67.

2.1.4.4. Bahaya Fisik

Dokumen yang terkait

GAMBARAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) BERDASARKAN OHSAS 18001 2007 DI PT. ASIA PACIFIC FIBERS TBK. KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015

4 30 236

IDENTIFIKASI RISIKO BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA BAGIAN PRODUKSI LINEN DI CV.PRIMATEX LESTARI SEMARANG.

1 5 20

ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN UNTUK PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA Analisis Keselamatan Pekerjaan Untuk Penilaian Dan Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

1 4 17

ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN UNTUK PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA Analisis Keselamatan Pekerjaan Untuk Penilaian Dan Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis Keselamatan Pekerjaan Untuk Penilaian Dan Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

0 1 6

GAMBARAN POTENSI BAHAYA DI BAGIAN PRODUKSI PT. GEMILANG LESTARI TEKNINDO KABUPATEN TEGAL.

6 53 205

GAMBARAN MANAJEMEN RISIKO KEBAKARAN DI PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk. KALIWUNGU, KABUPATEN KENDAL.

14 116 203

(ABSTRAK) IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2009 (Studi Kasus di Unit Utility PT. SK. Keris Banten).

0 0 3

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2009 (Studi Kasus di Unit Utility PT. SK. Keris Banten).

2 31 109

Hubungan antara Keadilan Distributif dan Kecerdasan Emosi dengan Komitmen Afektif pada Karyawan PT Asia Pacific Fibers Tbk. Kaliwungu-Kendal.

0 0 8