Dengan berkurangnya lahan pertanian dan juga bencana kekeringan di pesisir Kendal, apakah dengan produktivitas yang ada penduduk pesisir Kendal
dapat memenuhi kebutuhan pangan tiap tahunnya. Dari latar belakang inilah peneliti ingin mengetahui bagaimana
ketersediaan dan kemampuan lahan di pesisir Kabupaten Kendal. Dari hal ini peneliti ingin mengetahui bagaiman ketersediaan, dan kebutuhan lahan di
Kabupaten Kendal dengan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Daya Dukung Lingkungan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kendal”.
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana ketersediaan lahan di pesisir Kabupaten Kendal? 2. Bagaimana kebutuhan lahan yang ada di pesisir Kabupaten Kendal?
3. Bagaimana daya dukung lingkungan di pesisir Kabupaten Kendal ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui ketersediaan lahan di Kabupaten Kendal.
2. Untuk mengetahui total kebutuhan lahan setara beras di Kabupaten Kendal.
3. Mengetahui daya dukung lingkungan di Kabupaten Kendal.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai peneliti yaitu: 1. Bagi penelitian, dalam rangka penyelesaian studi strata I guna mencapai
gelar sarjana Science Fakultas Ilmu social. 2. Bagi pihak terkait merupakan salah satu bahan masukan dalam
menentukan kebijakan pembangunan wilayah pesisir dalam rangka pengembangan wilayah.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk mempermudah dalam menangkap isi serta mendapatkan gambaran dari obyek penelitian ini serta mendapatkan gambaran dari obyek penelitian ini,
beberapa istilah yang perlu di beri batasan adalah sebagai berikut:
1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. kamus besar bahasa Indonesia edisi ketiga.
2. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lain.
peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 17 tahun 200 tentang pedoman penentuan daya dukung lingkungan hidup dalam penataan ruang
wilayah menteri negara lingkungan hidup
.
3. Wilayah pesisir didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang saling berinteraksi, dimana ke arah laut 12 mil dari
garis pantai dan sepertiga dari wilayah laut untuk KabupatenKota dan ke arah darat hingga batas administrasi KabupatenKota Menurut Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Kep.10Men2003 tentang Pedoman Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu.
1.6 Sistimatika Penulisan Skripsi