2.1.4.1 Isu dalam Mengelola Wilayah Pesisir
Di wilayah pesisir biasanya terjadi atau muncul suatu masalah baik fisik maupun sosial yang erat kaitannya dalam hal ekonomi, baik di Pulau Jawa
maupun di luar Jawa banyak isu mengena buruknya pengelolaan wilayah pesisir yang sangat merugikan. Misalnya ancaman terhadap kegiatan ekonomi
masyarakat pesisir antara lain adalah: a. Gangguan terhadap jaringan jalan lintas dan kereta api di Pantura Jawa
dan Timur-Selatan Sumatera. b. Genangan terhadap permukiman penduduk pada kota-kota pesisir yang
berada pada wilayah Pantura Jawa, Sumatera bagian Timur, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi bagian Barat Daya, dan beberapa
spot pesisir di Papua. c. Hilangnya lahan-lahan budidaya seperti sawah, payau, kolam ikan, dan
mangrove seluas 3,4 juta hektar atau setara dengan US 11,307 juta. d. Penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan, seperti di
DAS Citarum, Brantas, dan Saddang yang sangat krusial bagi kelangsungan swasembada pangan di Indonesia.
2.1.4.2 Batas Kearah Darat dan Kelaut Wilayah Pesisir yang telah Dipraktekkan Di Beberapa Negara atau Negara Bagian
Banyak negara-negara baik di Eropa maupun Amerika yang sudah menetapkan batas darat dan laut guna selain untuk memperjelas batas administrasi
juga untuk mengetahui luasan wilayah negara, adapun batas negara-negara yang
sudah mempraktekkan batas wilayah pesisir negara dan dapat dilihat pada tabel 2 Danuri, Rokhim dkk. 2001: 9
Tabel 2 Batas wilayah pesisir yang telah dipraktekkan di beberapa Negara.
No Negara
Batas ke Darat Batas ke Laut
1 Brazilia
2 km dari garis PRT 12 km dari garis PRT
2 California
1972 – 1976 1977 – sekarang
1.000dari garis PRT
Batas arbitrer tergantung isu
pengelolaan 3 mill laut dari
garis GD 3 mill dari GD
3. Costa Rica
200 m dari garis PRT Garis pantai saat PRR
4. Cina
1o km dari PTR Sampai
kedalaman laut isobaths 15 m
5. Ekuator
Batas arbitrer
tergantung isu
pengelolaan BL
6. Israel
1 – 2 km tergantung jenis sumber daya dan
lingkungan 500 m dari garis pantai
saat PRR 7.
Afrika Selatan 1 km dari garis PTR
BL 8.
Australia selatan 100 km dari garis PTR 3 mill laut dari GD
9. Queensland
400 m dari garis PTR 3 mill laut dari GD
10. Spanyol
500 m dari garis PTR 12 mill laut bats
perairan territorial 11.
Washington State Batas
perencanaan Batas pengaturan
Batas darat dari Negara pantai
61 m dari garis PTR
3 mill laut dari GD
3 mill laut dari GD
Sumber : Sorensen dan Mc.creary 1990 Keterangan
PTR = pasut Tinggi rata-rata mean high tide PRR = pasur rendah rata-rata mean low tide
GD = Garis Dasar coastal baseline BL = belum ditetapkan
2.1.4.3 Potensi dan Permasalahan