Teori absolutteori pembalasan Teori relatifteori prevensi Teori gabungan

1. Teori absolutteori pembalasan

wajib diberi pembalasan sesuai dengan kejahatannya atau sanksi pidana yang mengikatnya dan yang berhak menjatuhkan sanksi itu adalah negara.

2. Teori relatifteori prevensi

Dijatuhkannya sanksi oleh pemerintah kepada mereka yang telah melakukan pelanggaran hukum dengan tujuan agar mereka yang telah berbuat salah atau keliru itu dikemudian hari

3. Teori gabungan

• membenarkan bahwa pemerintahlah berhak untuk bertindak terhadap seseorang yang telah berbuat kesalahan, sanksinya tidak hanya bersifat pembalasan melainkan juga untuk memperbaiki tabiat yang berbuat kejahatnksalahan. FH-UWIN • Pertama, untuk menakut-nakuti, • Kedua, untuk memperbaiki, • Ketiga, untuk melindungi masyarakat. FH-UWIN • Secara singkat hukum pidana untuk menanggulangi kejahatan. Hukum pidana tertulis yang sangat sederhana di Indonesia sendiri mulai dikenal pada saat masuknya VOC dan hanya diberlakukan pada golongan Eropa saja. • KUHP yang berlaku sekarang di Indonesia pada dasarnya merupakan peninggalan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda yang dinamakan Wetboek van Strafrecht vor Nederlandscg Indie WvSNI diberlakukan berdasarkan Koninklijk Besluit tertanggal 15 Oktober 1915 Staadsblad 1915 No. 732 dan mulai berlaku pada 1 Januari 1918. • Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1946 nama resmi Wetboek van Strafrecht vor Nederlandscg Indie WvSNI diubah menjadi Wetboek van Strafrecht WvS yang dapat disebut sebagai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP. FH-UWIN Sistematika KUHP: • Buku I tentang Ketentuan Umum Pasal 1 – 103; • Buku II tentang Kejahatan Pasal 104 – 488; • Buku III tentang Pelanggaran Pasal 489 – 569. Wikipedia Dan juga ada beberapa Undang-undang yang mengatur tindak pidana khusus yang dibuat setelah kemerdekaan antara lain: • UU No. 8 Drt Tahun 1955 tentang Tindak Pidana Imigrasi; • UU No. 9 Tahun 1967 tentang Narkoba • UU No. 16 Tahun 2003 tentang Anti Terorisme. FH-UWIN Hukum Pidana, Pidana terdiri atas: 1. Pidana Pokok • Pidana mati • Pidana penjara • Kurungan • Denda 2. Pidana Tambahan • Pencabutan hak-hak tertentu • Perampasan barang-barang tertentu • Pengumuman putusan hakim FH-UWIN

1. Menurut penuntutannya