Alur Penelitian Metode Pengumpulan Data

39 b. 24 ekor mencit jantan dibagi menjadi dalam 4 kelompok yang masing- masing terdiri dari 6 ekor. c. Memberikan pakan dan minum dengan ad-libitum. d. Mempersiapkan vitamin E sesuai dengan dosis. Vitamin E dibuat larutan stok, dengan dosis 0,4 mg mencit hari x 6 ekor x 28 hari x 2 = 134,4 mg dilarutkan dalam 1 ml x 6 ekor x 28 hari x 2 = 336 ml air. Untuk dosis 0,2 mg disondekan 0,5 ml + 0,5 air untuk tiap ekor mencit, sedangkan untuk dosis 0,4 mg disondekan 1 ml untuk tiap ekor mencit. e. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan Gambar 3.1 halaman 28. f. Pengambilan sampel spermatozoa 28 hari setelah perlakuan.

3.9 Alur Penelitian

Dua puluh empat mencit diadaptasikan selama 7 hari diberi pakan standar dan minum setelah adaptasi selesai, mencit yang sesuai standart dibuat penelitian perlakuan, dan yang tidak layak ekslusi dibuang. Mencit yang sesuai standar penelitian akan dirandomisasi atau diacak untuk tahap berikutnya yaitu perlakuan. Perlakuan dilakukan selama 28 hari dengan frekuensi 5 kali minggu tidak termasuk tahap 7 hari adaptasi dan dihari terakhir treatmen dilakukan pengambilan spermatozoa post test, agar lebih jelasnya lihat skema alur penelitian pada gambar 3.2 halaman 34. 40 24 mencit jantan Adaptasi 7 hari Randomisasi kontrol perlakuan 1 perlakuan 2 perlakuan 3 6 ekor mencit 6 ekor mencit 6 ekor mencit 6 ekor mencit 28 hari Pemeriksaan Jumlah Spermatozoa Data Analisis Gambar 3.2 Skema Alur Penelitian Sumber: data 2015 Kontrol tanpa treatmen Renang maksimal Renang maksimal dan 0,2 mgekor vitamin E Renang maksimal dan 0,4 mgekor vitamin E 41

3.10 Metode Pengumpulan Data

Pengambilan spermatozoa mencit jantan dilakukan dengan cara mencit dibius menggunakan kloroform, kemudian dibedah organ reproduksinya. Setelah itu organ vas diferens pada mencit dipotong. Vas diferens diambil dan diletakan pada cawan petri, kemudian ditumbuk dengan ditambahkan larutan NaCl 0,9 sebanyak 1 ml agar sperma yang ada di vas diverens keluar dan tidak mati. Menurut Soehadi dan Arsyad 1983 dalam Rezha Alfy Yulianto, 2013:19 untuk mengetahui jumlah spermatozoa digunakan cara sebagai berikut : Jumlah spermatozoa dihitung dengan cara larutan stok sperma dihisap memakai pipet hisap hemositometer sampai tanda 0,5 lalu larutan NaCl fisiologis dihisap sampai tanda 101, dan pipet dikocok. Dibuang beberapa tetes pada kertas tisu, kemudian diteteskan pada bilik hitung yang sudah ditutup dengan kaca penutup dan sudah disiapkan dimikroskop, kemudian diperiksa dibawah mikroskop. Dihitung dengan menggunakan rumus jumlah spermatozoa terhitung s x pengenceran x 1 ml NaCl = s x 20.000 =jutamm3.

3.11 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kadar Hormon Estrogen dan Gambaran Histopatologi Tulang Alveolar Mencit (Mus musculus L.) yang Melakukan Latihan Fisik Maksimal

1 43 78

Pengaruh Pemberian Tocopherol Terhadap Kadar Testosteron, Jumlah Sperma, dan Berat Testis Mencit Jantan Dewasa (Mus musculus L.) Yang Mendapat Latihan Fisik Maksimal

3 65 88

Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Gambaran Histologis Tubulus Proksimal Ginjal Pada Mencit Betina Dewasa (Mus musculus L) Yang Mendapat Latihan Fisik Maksimal

0 59 66

Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Jumlah, Morfologi Dan Motilitas Sperma Serta Kadar Malondialdehyde (MDA) Testis Mencit Jantan Dewasa (Mus musculus L) Yang Mendapat Latihan Fisik Maksimal

0 66 81

Pengaruh Vitamin C Sebelum Latihan Fisik Maksimal Terhadap Kualitas Eritrosit Mencit Jantan (Mus Musculus)Strain DD Webster

1 23 74

Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit (Mus musculus L) Jantan

0 29 101

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGENIK DAN DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS MENCIT JANTAN (Mus musculus L) YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK

0 13 68

PENGARUH VITAMIN E TERHADAP JUMLAH SPERMATOZOA MENCIT JANTAN (Mus musculus L) YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK

1 51 65

MORFOLOGI NORMAL SPERMATOZOA MENCIT ( Mus musculus L) JANTAN YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK SETELAH PEMBERIAN VITAMIN E

0 10 59

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS TUBULUS PROKSIMAL GINJAL PADA MENCIT BETINA DEWASA (Mus musculus L) YANG MENDAPAT LATIHAN FISIK MAKSIMAL

0 0 7