pengurus yang mungkin hanya berpengalam mengurus organisasi yang lain mungkin mereka sudah paham namun untuk mengurus sebuag
organisasi atau wadah para suporter para pengurus yang baru pertama kali sehingga dalam melakukan tugas-tugasnya perlu dipandu. Untuk
Braling Mania sendiri kita belajar atau study banding dengan suporter
asal Yogyakarta yaitu Brajamusti” wawancara dengan Bapak Bangun selaku Ketua Umum Braling Mania 29 Juni 2013
Dengan umur organisasi atau komunitas suporter sepak bola Braling Mania yang masih berumur jagung, sehingga para pengurusnya
pun juga masih belum berpengalaman, walaupun mungkin sudah ada yang pernah aktif dalam organisasi, namun organisasi suporter sepak
bola berbeda dengan organisasi-organisasi yang lain seingga untuk menjalankan komunitas suporter sepak bola agar lebih baik lagi para
pengurusnya harus belajar dan di pandu dalam menjalankan roda organisasi. Proses yang di lakukan oleh ketua umum dan para senior-
senior dalam memandu para pengurus Braling Mania yang berada di pusat maupun di bebarapa wilayah di lakukan dengan cara sering
mengadakan pertemuan yang di lakukan dari pengurus di setiap wilayah sampai di tingkat pusat. Untuk belajar mengenai keorganisasian
suporter sepak bola, bapak bangun selaku ketua braling mania mengambil atau belajar dari organisasi suporter yang ada di Indonesia,
dan kelompok suporter yang di ajukan sebagi bahan pembelajaran dalam mengurus organisasi Braling Mania yaitu kelompok suporter dari
PSIM Yogyakarta.
c. Hasil Kerja Setelah Adanya Pemanduan
Setelah adanya proses penjelasan dan pemanduan dalam setiap tugas yang dilakukan oleh ketua umum serta para senior-senior dari
tokoh sepak bola yang ada di Purbalingga pelaksanaan organisasi atau
komunitas suporter sepak bola Braling Mania dapat dikatakan berjalan dengan baik.
“Walaupun para pengurusnya masih baru kemudianbelum begitu paham dengan manjadi oengurus di organisasi suporter seperti ini
namun saya menilai kinerja para pengurus bisa di katakan sudah baik, artinya sudah sesuai dengan harapan saya selaku Ketua Umum”
wawancara dengan Bapak Bangun selaku Ketua Umum Braling Mania 29 Juni 2013
Usia Braling Mania yang baru mencapai angka 3 namun kepengurusan Braling Mania selama ini tidak terdapat masalah yang
berarti sehingga keberadaan para suporter yang berada di beberapa wilayah di Purbalingga masih bisa terkoordinasi dengan baik baik oleh
pengurus di tingkat wilayah maupun pusat. Hal ini karena adanya pengarahan yang sering di lakukan oleh ketua umum beserta para
pengurus sehingga selalu ada komunikasi baik di tiap-tiap wilayah juga terhadap pengurus yang ada di pusat. Dengan para pengurus yang bisa
dikatakan masih dalam usia muda namun tanggung jawab dan memiliki jiwa sosial yang tinggi yang menjadi kunci dalam kepengurusan Braling
mania selalu dapat berjalan lancar. Seiring dengan berjalannya waktu para pengurus baik di tingkat
wilayah maupun pusat sudah bisa bekerja dengan maksimal walaupun tanpa adanya komando dari pimpinan pusat. Bapak Bangun
mengatakan untuk selama ini beliau merasa puas dengan kinerja yang di lakukan oleh para pengurus yang berada di tingkat wilaya maupun
pusat sehingga selalu ada komunikasi dari pihak pusat dengan pengurus di tingkat wilayah. Sehingga jika ada info atau ada berita
seputar Persibangga semua anggota suporter Braling Mania dengan cepat bisa mengetahuinya.
4.1.4.5 PengawasanControling
Fungsi terakhir dalam proses manajemen adalah proses pengawasan. Proses pengawasan yang ada pada kelompok suporter sepak bola Braling
Mania dilakukan langsung oleh ketua umum dan para tokoh-tokoh sepak bola yang ada di Purbalingga.
Segala kegiatan dan proses manajemen dalam sebuah kelompok suporter sepak bola Braling Mania mendapat pengawasan yang teliti dan
cermat. Pengawasan dilakukan melalui laporan-laporan yang disampaikan oleh para penanggung jawab di setiap bidang.
a. Evaluasi Kegiatan