Perilaku Suporter sepak bola

didukungnya, sehingga perbuatan suporter akan berpengaruh terhadap klub yang didukungnya. Dari beberapa definisi mengenai suporter dapat disimpulkan bahwa suporter sepak bola ialah sebuah kerumunan orang yang berada pada tempat yang sama yang memberikan dukungan terhadap sebuah tim yang di belanya dengan sepenuh jiwanya.

2.4.2 Perilaku Suporter sepak bola

Perilaku suporter sepakbola bisa dikatakan sebagai perilaku sosial di mana tingkah laku suporter yang berlangsung dalam lingkungan menimbulkan akibat atau perubahan terhadap tingkah laku berikutnya. Perilaku suporter baik itu perilaku yang bersifat negatif maupun positif tentunya berpengaruh terhadap lingkungannya dan perilaku suporter selanjutnya. Salah satu perilaku negatif para suporter sepak bola ialah dengan melakukan tindakan anarkis yang di lakukan para kelompok suporter dengan melakukan tawurantindak kekerasan antar suporter, pengrusakan fasilitas serta melakukan tindakan criminal seperti penjarahan dan lain-lain. Perilaku negative yang di lakukan oleh para oknum suporter yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan dampak yang buruk baik bagi kelompok suporter itu sendiri bahkan berdampak juga terhadap klub yang mereka banggakan. Sebagai perilaku sosial tak heran keberadaan suporter sepak bola berdampak pada masyarakat bahkan mendapat perhatian dari media media cetak elektronik. Keberadaan para suporter di Indonesia telah diatur oleh BLI Badan Liga Indonesia: Pasal 1 Pendahuluan 1. Suporter merupakan bagian yang tidak dapat dilepaskan dalam dunia olahraga khususnya sepakbola. Keberadaan suporter sepakbola di Indonesia, diharapkan menjadi salah satu pilar pengembangan Industri Sepakbola. Pasal 2 Ketentuan Umum 1. Suporter dapat membentuk asosiasi suporter. 2. Klub bertanggung jawab atas segala bentuk tindakan Supporter yang melanggar Disiplin. Merujuk pada: a. Peraturan Disiplin FIFA pasal 70 b. Peraturan Disiplin AFC pasal 74 Pasal 3 Hubungan Klub Dengan Asosiasi Suporter 1. Klub bertanggung jawab terhadap sosialisasi peraturan, regulasi, kode etik, kode disiplin, kode fairplay dalam Liga Indonesia, kepada Asosiasi suporternya. 2. Asosiasi suporter klub turut bertanggung jawab dalam menjaga nama baik klub. 3. Klub dan Asosiasi suporter dapat membuat kesepakatan yang menyangkut hubungan dan kepentingan antara keduanya. Pasal 4 Kode Etik Suporter 1. Mendukung klub secara aktif, ekspresif, kreatif dan sportif ; 2. Bebas dari perilaku dan hal-hal lain yang bersifat provokatif dan SARA ; 3. Menghormati tim dan suporter lainnya ; 4. Menerima hasil pertandingan dengan sportif ; 5. Turut menjaga ketertiban dan keamanan sebelum, selama dan setelah pertandingan 6. Membeli tiket dalam setiap pertandingan. Pasal 5 Kode Disiplin Suporter Asosiasi supporter tunduk kepada Kode Disiplin PSSI. Pasal 6 Ralat dan hal-hal yang belum diatur Citra suporter sepak bola dalam masyarakat Indonesia semakin buruk dengan banyaknya kejadian-kejadian kerusuhan, tawuran yang melibatkan para suporter sepak bola. Keadaan seperti ini jika lama-kelamaan terjadi akan memperburuk perkembangan sepak bola Indonesia.

2.5 Braling Mania