HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI PADA KARYAWAN BANK(Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo)
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan masalah kesehatan
yang cukup dominan di negara-negara maju, di Amerika Serikat
diperkirakan 20% penduduknya menderita hipertensi. Dari penelitian
epidemiologis yang dilakukan di Indonesia menunjukkan 1,8 - 28,6%
penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah penderita hipertensi. Saat
ini terdapat adanya kecenderungan bahwa masyarakat perkotaan lebih
banyak menderita hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan. Hal ini
antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang
berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stres, obesitas,
kurangnya olah raga, merokok, dan alkohol. Bila ditinjau perbandingan
antara perempuan dan pria, ternyata pria lebih banyak menderita
hipertensi. Dari laporan Sugiri di daerah perkotaan di Jakarta (Petukangan)
didapatkan 14,6% pria dan 13,7% perempuan (Harimurti, 2003).
Stress adalah usaha penyesuaian diri. Bila kita tidak dapat
mengatasinya dengan baik, maka akan muncul gangguan badani
(hipertensi, tukak lambung dan lain-lain), perilaku tidak sehat ataupun
gangguan jiwa. Semua organisme, termasuk manusia, dipacu oleh stress
untuk berusaha lebih keras, tetapi semua ada batasannya. Tergantung pada
kekuatan atau daya tahan stress kita, cepat atau lambat, pada suatu waktu
kita tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya bila stress itu besar,
berlangsung lama dan spesifik (Maramis, 2009).
2
Stres ditempat kerja bukanlah fenomena baru, akan tetapi dewasa
ini stres telah menjadi masalah managemen yang sangat penting di dunia
dan menduduki peringkat tertinggi di bidang bisnis, industri dan ekonomi.
Dua dari tiga pekerja mengaku mengalami stress kerja, perkiraan terbaru
mengindikasikan bahwa stress kerja menyebabkan pemilik perusahaan
harus mengeluarkan sekitar 200 milyar dollar U.S
per tahun karena
masalah absen, keterlambatan, kejenuhan, produktivitas yang semakin
rendah, angka keluar masuk yang tinggi, kompensasi pekerja, dan
peningkatan biaya asuransi kesehatan, kini diyakini sekitar 80% penyakit
dan kesakitan dipicu dan diperburuk oleh stres (Widyastuti, 1999 ).
Dari studi pendahuluan didapatkan bahwa Bank Jatim merupakan
salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik yang masuk dalam 5
besar bank terbaik menurut Bank Indonesia (BI). Salah satu dari cabang
terbaik Bank Jatim yaitu cabang Ponorogo terdapat beberapa masalah yang
tidak didapatkan di cabang-cabang terbaik dari Bank Jatim lainnya,
diantaranya masalah kesehatan pegawai. Sesuai dengan laporan tengah
tahun 2010 dari bagian kepegawaian (HRD) dan poliklinik pegawai Bank
Jatim, dilaporkan bahwa pada Bank Jatim cabang Ponorogo ada kenaikan
permintaan penggantian biaya kesehatan yang meningkat dua kali lipat dari
tahun sebelumnya. Dari laporan tersebut diketahui bahwa penyakit yang
mendominasi diantaranya penyakit jantung, hipertensi dan diabetes melitus.
Hipertensi menempati peringkat pertama dari penyakit yang mendominasi
walaupun belum diketahui berapa angka pastinya. . Hal tersebut didapatkan
dari penggantian biaya pembelian obat dari resep obat yang diantaranya
berisi obat anti hipertensi seperti hidralazin, captopril dan propanolol.
3
1.2 Rumusan masalah
Apakah terdapat hubungan antara stress kerja dengan hipertensi
pada pegawai Bank Jatim cabang Ponorogo ?
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Memperoleh informasi tentang hubungan stres kerja terhadap
hipertensi pada pegawai Bank Jatim.
1.3.2
Tujuan Khusus
1.
Mengetahui prevalensi hipertensi pada pegawai Bank Jatim
cabang Ponorogo.
2.
Mengetahui derajat stres kerja pada pegawai Bank Jatim
cabang Ponorogo.
3.
Mengetahui hubungan stres kerja dengan hipertensi pada
pegawai Bank Jatim cabang Ponorogo.
1.4 Manfaat penelitian
1. Mengidentifikasi stres di tempat kerja yang berhubungan dengan
resiko hipertensi.
2. Memberikan masukan bagi pegawai Bank Jatim tentang manajement
stres yang baik.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti untuk mengetahui
hubungan stres pekerja terhadap hipertensi pada pegawai Bank
Jatim.
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI PADA
KARYAWAN BANK
(Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo)
Oleh:
ADITYA ANGGI WIJAYA
NIM: 07020091
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
viii
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI PADA KARYAWAN BANK
(Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
ADITYA ANGGI WIJAYA
NIM: 07020091
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
ix
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 4 Mei 2011:
Pembimbing 1
dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ
Pembimbing II
dr. Desy Andari
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati M.Kes
x
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Aditya Anggi Wijaya ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 4 Mei 2011
Tim Penguji
dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ, Ketua
dr. Desy Andari, Anggota
dr. Mochammad Ma’roef, Sp.OG, Anggota
xi
KATA PENGANTAR
Alha dulillahirra il’ala i , puji syukur kehadirat Allah “WT ya g telah
eli pahka
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai
pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang
telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang berderang yakni
agama islam.
Karya Tulis Akhir de ga judul HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI
PADA KARYAWAN BANK (Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo) i i dilaksanakan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran.
4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran.
5. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ , selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk
memberi informasi dalam penyelesaian penelitian ini.
6. dr. Desy Andari, selaku Pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu untuk
membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan penelitian ini.
7. dr. Mo ha
ad Ma’roef, Sp.OG, selaku penguji yang telah memberi tambahan ilmu dan
kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran
penulis harapkan demi kesempurnaan, serta penulis mengharapkan agar karya tulis ini dapat
berguna bagi kita semua, serta bermanfaat untuk bidang kedokteran.
Malang, 5 Mei 2011
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL............................................................................ .........
i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. ......... .
ii
LEMBAR PENGUJI ............................................................................ .........
iii
KATA PENGANTAR ......................................................................... ..........
iv
ABSTRAK ........................................................................................... .........
vi
ABSTRACT ........................................................................................... .........
vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xii
DAFTAR SINGKATAN ...............................................................................
xiii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................
3
1.3 Tujuan penelitian ..........................................................................
3
1.4 Manfaat penelitian ........................................................................
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
4
2.1 Stres Kerja .....................................................................................
4
2.1.1 Pengertian Stres kerja .....................................................
4
2.1.2 Penyebab dari stres kerja ................................................
4
2.1.3 Proses Stres ....................................................................
9
2.1.4 Gejala Stres Kerja...........................................................
10
2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Stres
Kerja ...............................................................................
12
2.1.6 Dampak Stres Kerja .......................................................
13
2.1.7 Penilaian Stres Kerja......................................................
14
2.2 Hipertensi ......................................................................................
16
2. 2. 1 Pengertian Hipertensi ...................................................
16
2.2.2 Patofisiologi Hipertensi...................................................
17
2.2.3 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Hipertensi ............
18
xiii
2.2.4 Klasifikasi Hipertensi .....................................................
24
2.3 Hubungan Stres Kerja dengan Hipertensi......................................
25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ..................................
30
3.1 Kerangka konsep ...........................................................................
30
3.2 Hipotesis............................................... .........................................
32
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.......................................................
33
4.1 Rancangan Penelitian .....................................................................
33
4.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ...........................................
33
4.3 Populasi dan sampel.........................................................................
33
4.4 Variabel Penelitian ............................................................................... ....
34
4.5 Definisi Operasional .........................................................................
35
4.6 Instrumentasi Penelitian ...................................................................
37
4.7 Metode pengumpulan data ..............................................................
37
4.8 Analisa Data .....................................................................................
38
4.9 Alur Penelitian ..................................................................................
39
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA .................................
40
5.1 Data Umum ......................................................................................
40
5.2 Penghitungan Ratio Prevalence ........................................................
43
5.3 Analisis Korelasi Spearman .............................................................
44
5.4 Uji Hipotesis .....................................................................................
46
5.5Pengecekan Variabel Perancu ............................................................
46
BAB 6 PEMBAHASAN.....................................................................................
49
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................
55
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
57
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Hal
2.1 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan tekanan sistolik dan diastolik ............. 25
5.1 Distribusi responden berdasarkan variabel independen...................................
40
5.2 Distribusi responden berdasarkan variabel dependen......................................
40
5.3 Distribusi responden berdasarkan variabel confounder...................................
41
5.4 Penghitungan ratio prevalence ........................................................................
43
5.5 Analisis korelasi spearman .............................................................................. 44
5.6 Uji hipotesis antara variabel dependen dan independen .................................
46
5.7 Uji chi-square antara variabel dependen dan confounder ...............................
46
5.8 Uji multipel regression step 1 .......................................................................... 47
5.9 Uji multipel regression step 2 .......................................................................... 48
5.10 Uji multipel regression step 3 ........................................................................ 48
xv
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Hal
2.1 Respon stres dan respon relaksasi pada SAM axis dan HPA axis .................
27
3.1 Kerangka Konsep ...........................................................................................
30
4.1 Alur Penelitian ...............................................................................................
39
5.1 Diagram Ratio prevalence .......................................................................................
43
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Hal
1. Analisa Data SPSS .....................................................................................
59
2. Kuesioner ....................................................................................................
81
3. Master data .................................................................................................
87
xvii
DAFTAR SINGKATAN
ACTH
:
Adrenocorticitropine hormone
BI
:
Bank Indonesia
BPD
:
Bank Pembangunan Daerah
BMI
:
Body Mass Index
HPA
:
Hipotalamus-Pituitary-Adrenal
HRD
:
Human Resource Developtment
JNC-7
:
The Seven of the joint national comitte
Nakertrans
:
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
O.R.
:
Olah Raga
RAA
:
Renin Angiotensin Aldosteron
SAM
:
Sympatho-Adreno-Medularry
WHO
:
World Health Organization
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Bamber, Martin R. 2010. Title: Overcoming Your Workplace Stress: A Cbt-based Selfhelp Guide. published by Routledge. Minehsota: Med Sci Monit.
Beevers D.G. 2002. Seri kesehatan bimbingan dokter anda Tekanan Darah, Dian
Rakyat Jakarta. cetakan pertama. Hlm 23-25.
Bustan, M.N. 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta: Rineke Cipta. Hlm
18-22.
Corwin, Elizabeth J. 2008. Handbook of Pathophysiology. 3rd ed. Jakarta: Kedokteran
EGC. Hlm 484–487.
Dusek, Jefri A. 2009. Mind-Body Medicine: A Model of the Comparative Clinical Impact
of the Acute Stress and Relaxation Responses.Minehsota: Med Sci Monit.
Fraser, Y. M. 1998. Stress dan Kepuasan Kerja. Jakarta: Pt. Pustaka Binaman
Pressindo. Hlm 2-34.
Gregson T. 2007. Life without stress. Mengajari Diri anda sendiri mengelola stress.
cetakan pertama, penerbit Jakarta. Hlm 6-10.
Gunawan. Lanny. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Penerbit Kanisius. Hlm 816.
Harimurti, M. G. 2003. Hypertension,Vascular disease:Management and prevebtion
from Dream to realty. Bagian Kardiologi dan kedokteran Vaskuler Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Harjana M. 2000. Stres tanpa Distres Seni Mengolah Stres. Jakarta: Salemba Medika.
Hickok, Laurens P. 2005. Empirical psychology: The human mind as given in
consciousness. For the use of colleges and academies. Ann Arbor,
Michigan: University of Michigan.
xix
Kaplan, N M. 2000. Clinical Hipertension. 9th edition. Jakarta: NM2DC.
Maramis, Albert A. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Surabaya: Airlangga
University Press. Hlm 77-106.
Mervyn. L. 1998. Hipertensi Pengendalian lewat Vitamin, Gizi dan Diet. Jakarta: Penerbit
Arcan. Hlm 45-60.
Nakertrans. 1999. Undang-undang no. 43 tahun 1999 tentang Kepegawaian, (online),
(http://www.nakertrans.go.id/perundangan.html,1,
diakses
18 Desember
2010)
Price, Sylvia A. 2002. Pathophysiology : Clinical Concepts of Disease Processes. 6th
Ed. Jakarta: Kedokteran EGC. Hlm. 582-584.
Sarafino, Edward P. 1990. Health Psychologi: Biopsychocial Interaction. New York:
John Wiley dan Sons, Inc. Hlm 670-671.
Sitepu, Verawati. 2006. Gambaran Stress Kerja Pada Perwat Shift Malam Di Ruang
ICU Rumah Sakit Haji Medan. Skripsi FKM- USU. Medan.
Stranks, J. 2005. Stress at work, Managemen dan prevention. Chennai India.
Undari, Janti. 2006. Prevalensi Hipertensi terkait dengan Stres Kerja dan Faktor-faktor
Lain yang berhubungan, Program Pasca Sarjana Program Studi kesehatan
dan Keselamatan Kerja, Universitas Indonesia, Jakarta.
WHO. ISH. GWI. Delwis. 1999. For the Management of Hypertensions Sub Committee
J, Hypertension.
Widyastuti, P. 1999. Manajemen stres. National Safety Council, Jakarta: Buku
Kedokteran EGC. Hlm 88–96.
Vitahealth. 2005. Hipertensi. penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hlm 4–12.
Yogiantoro. 2007. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Hipertensi Esensial. Jakarta: Balai
Penerbit FK – UI. Hlm 599–603.
xx
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan masalah kesehatan
yang cukup dominan di negara-negara maju, di Amerika Serikat
diperkirakan 20% penduduknya menderita hipertensi. Dari penelitian
epidemiologis yang dilakukan di Indonesia menunjukkan 1,8 - 28,6%
penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah penderita hipertensi. Saat
ini terdapat adanya kecenderungan bahwa masyarakat perkotaan lebih
banyak menderita hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan. Hal ini
antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang
berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stres, obesitas,
kurangnya olah raga, merokok, dan alkohol. Bila ditinjau perbandingan
antara perempuan dan pria, ternyata pria lebih banyak menderita
hipertensi. Dari laporan Sugiri di daerah perkotaan di Jakarta (Petukangan)
didapatkan 14,6% pria dan 13,7% perempuan (Harimurti, 2003).
Stress adalah usaha penyesuaian diri. Bila kita tidak dapat
mengatasinya dengan baik, maka akan muncul gangguan badani
(hipertensi, tukak lambung dan lain-lain), perilaku tidak sehat ataupun
gangguan jiwa. Semua organisme, termasuk manusia, dipacu oleh stress
untuk berusaha lebih keras, tetapi semua ada batasannya. Tergantung pada
kekuatan atau daya tahan stress kita, cepat atau lambat, pada suatu waktu
kita tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya bila stress itu besar,
berlangsung lama dan spesifik (Maramis, 2009).
2
Stres ditempat kerja bukanlah fenomena baru, akan tetapi dewasa
ini stres telah menjadi masalah managemen yang sangat penting di dunia
dan menduduki peringkat tertinggi di bidang bisnis, industri dan ekonomi.
Dua dari tiga pekerja mengaku mengalami stress kerja, perkiraan terbaru
mengindikasikan bahwa stress kerja menyebabkan pemilik perusahaan
harus mengeluarkan sekitar 200 milyar dollar U.S
per tahun karena
masalah absen, keterlambatan, kejenuhan, produktivitas yang semakin
rendah, angka keluar masuk yang tinggi, kompensasi pekerja, dan
peningkatan biaya asuransi kesehatan, kini diyakini sekitar 80% penyakit
dan kesakitan dipicu dan diperburuk oleh stres (Widyastuti, 1999 ).
Dari studi pendahuluan didapatkan bahwa Bank Jatim merupakan
salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik yang masuk dalam 5
besar bank terbaik menurut Bank Indonesia (BI). Salah satu dari cabang
terbaik Bank Jatim yaitu cabang Ponorogo terdapat beberapa masalah yang
tidak didapatkan di cabang-cabang terbaik dari Bank Jatim lainnya,
diantaranya masalah kesehatan pegawai. Sesuai dengan laporan tengah
tahun 2010 dari bagian kepegawaian (HRD) dan poliklinik pegawai Bank
Jatim, dilaporkan bahwa pada Bank Jatim cabang Ponorogo ada kenaikan
permintaan penggantian biaya kesehatan yang meningkat dua kali lipat dari
tahun sebelumnya. Dari laporan tersebut diketahui bahwa penyakit yang
mendominasi diantaranya penyakit jantung, hipertensi dan diabetes melitus.
Hipertensi menempati peringkat pertama dari penyakit yang mendominasi
walaupun belum diketahui berapa angka pastinya. . Hal tersebut didapatkan
dari penggantian biaya pembelian obat dari resep obat yang diantaranya
berisi obat anti hipertensi seperti hidralazin, captopril dan propanolol.
3
1.2 Rumusan masalah
Apakah terdapat hubungan antara stress kerja dengan hipertensi
pada pegawai Bank Jatim cabang Ponorogo ?
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Memperoleh informasi tentang hubungan stres kerja terhadap
hipertensi pada pegawai Bank Jatim.
1.3.2
Tujuan Khusus
1.
Mengetahui prevalensi hipertensi pada pegawai Bank Jatim
cabang Ponorogo.
2.
Mengetahui derajat stres kerja pada pegawai Bank Jatim
cabang Ponorogo.
3.
Mengetahui hubungan stres kerja dengan hipertensi pada
pegawai Bank Jatim cabang Ponorogo.
1.4 Manfaat penelitian
1. Mengidentifikasi stres di tempat kerja yang berhubungan dengan
resiko hipertensi.
2. Memberikan masukan bagi pegawai Bank Jatim tentang manajement
stres yang baik.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti untuk mengetahui
hubungan stres pekerja terhadap hipertensi pada pegawai Bank
Jatim.
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI PADA
KARYAWAN BANK
(Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo)
Oleh:
ADITYA ANGGI WIJAYA
NIM: 07020091
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
viii
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI PADA KARYAWAN BANK
(Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
ADITYA ANGGI WIJAYA
NIM: 07020091
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
ix
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 4 Mei 2011:
Pembimbing 1
dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ
Pembimbing II
dr. Desy Andari
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati M.Kes
x
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Aditya Anggi Wijaya ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 4 Mei 2011
Tim Penguji
dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ, Ketua
dr. Desy Andari, Anggota
dr. Mochammad Ma’roef, Sp.OG, Anggota
xi
KATA PENGANTAR
Alha dulillahirra il’ala i , puji syukur kehadirat Allah “WT ya g telah
eli pahka
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai
pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang
telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang berderang yakni
agama islam.
Karya Tulis Akhir de ga judul HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI
PADA KARYAWAN BANK (Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo) i i dilaksanakan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran.
4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran.
5. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ , selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk
memberi informasi dalam penyelesaian penelitian ini.
6. dr. Desy Andari, selaku Pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu untuk
membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan penelitian ini.
7. dr. Mo ha
ad Ma’roef, Sp.OG, selaku penguji yang telah memberi tambahan ilmu dan
kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran
penulis harapkan demi kesempurnaan, serta penulis mengharapkan agar karya tulis ini dapat
berguna bagi kita semua, serta bermanfaat untuk bidang kedokteran.
Malang, 5 Mei 2011
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL............................................................................ .........
i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. ......... .
ii
LEMBAR PENGUJI ............................................................................ .........
iii
KATA PENGANTAR ......................................................................... ..........
iv
ABSTRAK ........................................................................................... .........
vi
ABSTRACT ........................................................................................... .........
vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xii
DAFTAR SINGKATAN ...............................................................................
xiii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................
3
1.3 Tujuan penelitian ..........................................................................
3
1.4 Manfaat penelitian ........................................................................
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
4
2.1 Stres Kerja .....................................................................................
4
2.1.1 Pengertian Stres kerja .....................................................
4
2.1.2 Penyebab dari stres kerja ................................................
4
2.1.3 Proses Stres ....................................................................
9
2.1.4 Gejala Stres Kerja...........................................................
10
2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Stres
Kerja ...............................................................................
12
2.1.6 Dampak Stres Kerja .......................................................
13
2.1.7 Penilaian Stres Kerja......................................................
14
2.2 Hipertensi ......................................................................................
16
2. 2. 1 Pengertian Hipertensi ...................................................
16
2.2.2 Patofisiologi Hipertensi...................................................
17
2.2.3 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Hipertensi ............
18
xiii
2.2.4 Klasifikasi Hipertensi .....................................................
24
2.3 Hubungan Stres Kerja dengan Hipertensi......................................
25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ..................................
30
3.1 Kerangka konsep ...........................................................................
30
3.2 Hipotesis............................................... .........................................
32
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.......................................................
33
4.1 Rancangan Penelitian .....................................................................
33
4.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ...........................................
33
4.3 Populasi dan sampel.........................................................................
33
4.4 Variabel Penelitian ............................................................................... ....
34
4.5 Definisi Operasional .........................................................................
35
4.6 Instrumentasi Penelitian ...................................................................
37
4.7 Metode pengumpulan data ..............................................................
37
4.8 Analisa Data .....................................................................................
38
4.9 Alur Penelitian ..................................................................................
39
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA .................................
40
5.1 Data Umum ......................................................................................
40
5.2 Penghitungan Ratio Prevalence ........................................................
43
5.3 Analisis Korelasi Spearman .............................................................
44
5.4 Uji Hipotesis .....................................................................................
46
5.5Pengecekan Variabel Perancu ............................................................
46
BAB 6 PEMBAHASAN.....................................................................................
49
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................
55
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
57
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Hal
2.1 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan tekanan sistolik dan diastolik ............. 25
5.1 Distribusi responden berdasarkan variabel independen...................................
40
5.2 Distribusi responden berdasarkan variabel dependen......................................
40
5.3 Distribusi responden berdasarkan variabel confounder...................................
41
5.4 Penghitungan ratio prevalence ........................................................................
43
5.5 Analisis korelasi spearman .............................................................................. 44
5.6 Uji hipotesis antara variabel dependen dan independen .................................
46
5.7 Uji chi-square antara variabel dependen dan confounder ...............................
46
5.8 Uji multipel regression step 1 .......................................................................... 47
5.9 Uji multipel regression step 2 .......................................................................... 48
5.10 Uji multipel regression step 3 ........................................................................ 48
xv
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Hal
2.1 Respon stres dan respon relaksasi pada SAM axis dan HPA axis .................
27
3.1 Kerangka Konsep ...........................................................................................
30
4.1 Alur Penelitian ...............................................................................................
39
5.1 Diagram Ratio prevalence .......................................................................................
43
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Hal
1. Analisa Data SPSS .....................................................................................
59
2. Kuesioner ....................................................................................................
81
3. Master data .................................................................................................
87
xvii
DAFTAR SINGKATAN
ACTH
:
Adrenocorticitropine hormone
BI
:
Bank Indonesia
BPD
:
Bank Pembangunan Daerah
BMI
:
Body Mass Index
HPA
:
Hipotalamus-Pituitary-Adrenal
HRD
:
Human Resource Developtment
JNC-7
:
The Seven of the joint national comitte
Nakertrans
:
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
O.R.
:
Olah Raga
RAA
:
Renin Angiotensin Aldosteron
SAM
:
Sympatho-Adreno-Medularry
WHO
:
World Health Organization
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Bamber, Martin R. 2010. Title: Overcoming Your Workplace Stress: A Cbt-based Selfhelp Guide. published by Routledge. Minehsota: Med Sci Monit.
Beevers D.G. 2002. Seri kesehatan bimbingan dokter anda Tekanan Darah, Dian
Rakyat Jakarta. cetakan pertama. Hlm 23-25.
Bustan, M.N. 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta: Rineke Cipta. Hlm
18-22.
Corwin, Elizabeth J. 2008. Handbook of Pathophysiology. 3rd ed. Jakarta: Kedokteran
EGC. Hlm 484–487.
Dusek, Jefri A. 2009. Mind-Body Medicine: A Model of the Comparative Clinical Impact
of the Acute Stress and Relaxation Responses.Minehsota: Med Sci Monit.
Fraser, Y. M. 1998. Stress dan Kepuasan Kerja. Jakarta: Pt. Pustaka Binaman
Pressindo. Hlm 2-34.
Gregson T. 2007. Life without stress. Mengajari Diri anda sendiri mengelola stress.
cetakan pertama, penerbit Jakarta. Hlm 6-10.
Gunawan. Lanny. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Penerbit Kanisius. Hlm 816.
Harimurti, M. G. 2003. Hypertension,Vascular disease:Management and prevebtion
from Dream to realty. Bagian Kardiologi dan kedokteran Vaskuler Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Harjana M. 2000. Stres tanpa Distres Seni Mengolah Stres. Jakarta: Salemba Medika.
Hickok, Laurens P. 2005. Empirical psychology: The human mind as given in
consciousness. For the use of colleges and academies. Ann Arbor,
Michigan: University of Michigan.
xix
Kaplan, N M. 2000. Clinical Hipertension. 9th edition. Jakarta: NM2DC.
Maramis, Albert A. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Surabaya: Airlangga
University Press. Hlm 77-106.
Mervyn. L. 1998. Hipertensi Pengendalian lewat Vitamin, Gizi dan Diet. Jakarta: Penerbit
Arcan. Hlm 45-60.
Nakertrans. 1999. Undang-undang no. 43 tahun 1999 tentang Kepegawaian, (online),
(http://www.nakertrans.go.id/perundangan.html,1,
diakses
18 Desember
2010)
Price, Sylvia A. 2002. Pathophysiology : Clinical Concepts of Disease Processes. 6th
Ed. Jakarta: Kedokteran EGC. Hlm. 582-584.
Sarafino, Edward P. 1990. Health Psychologi: Biopsychocial Interaction. New York:
John Wiley dan Sons, Inc. Hlm 670-671.
Sitepu, Verawati. 2006. Gambaran Stress Kerja Pada Perwat Shift Malam Di Ruang
ICU Rumah Sakit Haji Medan. Skripsi FKM- USU. Medan.
Stranks, J. 2005. Stress at work, Managemen dan prevention. Chennai India.
Undari, Janti. 2006. Prevalensi Hipertensi terkait dengan Stres Kerja dan Faktor-faktor
Lain yang berhubungan, Program Pasca Sarjana Program Studi kesehatan
dan Keselamatan Kerja, Universitas Indonesia, Jakarta.
WHO. ISH. GWI. Delwis. 1999. For the Management of Hypertensions Sub Committee
J, Hypertension.
Widyastuti, P. 1999. Manajemen stres. National Safety Council, Jakarta: Buku
Kedokteran EGC. Hlm 88–96.
Vitahealth. 2005. Hipertensi. penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hlm 4–12.
Yogiantoro. 2007. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Hipertensi Esensial. Jakarta: Balai
Penerbit FK – UI. Hlm 599–603.
xx