a . Import data
Import data dilakukan untuk merubah format data citra awal yang
tersedia ke dalam format data yang dapat diolah oleh komputer.
b. Layerstack
Layer stack merupakan tahapan pengintegrasian saluran-saluran spektral
pada data citra blue, red, near infrared, short wave infrared untuk disusun menjadi satu tumpukan lapisan layer saluran spektral data citra satelit.
c. Koreksi geometrik
Rektifik asi adalah teknik koreksi geometris untuk memproyeksikan data pada suatu bidang sehingga mempunyai proyeksi yang sama dengan peta. Koreksi
ini dilakukan untuk memudahkan pengecekan obyek citra di lapangan, memudahkan penggabungan citra dengan sumber data lain agar tidak mengalami
distorsi luas sehingga memungkinkan dilakukan perbandingan piksel demi piksel Jaya,2002.
Atas dasar acuan yang digunakan, rektifikasi dapat dibedakan atas : 1.
rektifikasi citra ke citra image to image rectification 2.
rektifikasi citra ke peta image to map rectification Koreksi geometrik dimulai dengan memilih sejumlah titik -titik kontrol
lapangan ground control point, GCP. GCP adalah suatu titik pada permukaan bumi yang diketahui koordinatnya baik pada citra kolompiksel dan baris
maupun pada peta yang diukur dalam lintang bujur feet atau meter. Syarat pemilihan GCP adalah tersebar merata di seluruh citra dan relatif permanen atau
tidak berubah dalam kurun waktu yang pendek seperti jalan, jembatan, sudut bangunan dan sebaga inya Jaya, 2002.
d . Cropping
Cropping atau pemotongan citra dilakukan dengan membatasi areal
penelitian, cropping dilakukan untuk mendapatkan data citra satu pulau Sumatera.
e. Penghilangan awan
Preproceed data yang tersedia yaitu perekaman tiga kali dalam sebulan
mengandung banyak tutupan awan Vegetation Overview, 2000. Untuk dapat mengoptimalkan kegiatan pengidentifikasian kelas penutupan lahan maka sedapat
mungkin penutupan awan dihilangkan atau dikurangi.
Salah satu cara menghilangkan penampakan awan adalah dengan memanfaatkan data time series dari band asli sehingga diperoleh citra yang relatif
bersih dari awan. Beberapa time series data dikomposit dengan fungsi Statistical Nilai Minimum. Pemilihan metode ini disebabkan nilai digital penutupan awa n
yang lebih tinggi dibandingkan nilai digital penutupan non awan pada semua band sehingga dengan menggunakan komposit nilai minimum diharapkan akan
menghasilkan komposit citra time series yang mengandung sedikit penutupan awan.
f. Interpretasi visual citra