3. Dapat memotivasi peserta didik dalam meningkatkan prestasi akademiknya.
4. Meningkatkan suasana sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan serta kondusif untuk proses belajar mengajar yang efektif.
2.3 Peran Warga Sekolah Dalam Membangun Pendidikan Karakter
Menurut Pupuh, dkk 2013:158 yang termasuk warga sekolah ialah kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, peserta didik, sarana dan
prasarana, serta lingkungan. Lebih jelasnya ada pada penjelasan berikut:
2.3.1 Kepala Sekolah
Kepala sekolah memiliki wewenang yang luas dalam mengatur ketentuan dan peraturan yang ada. Peranan kepala sekolah dalam
memelihara suasana sekolah tidak terbatas pada peserta didik saja, tetapi juga perlu memperhatikan perilaku guru dan seluruh staf didalam
sekolah tersebut. Pembinaan disiplin sekolah sangat tergantung pada sikap dan ketegasan pengelola pendidikan dalam menjalankan peraturan
sekolah oleh kepala sekolah. Banyak sekolah yang berhasil dan berprestasi dalam proses belajar mengajar karena kepala sekolah yang
memiliki disiplin yang kuat. Mustaqim dalam jurnalnya 2013:9 mengatakan berdasarkan
keterangan kepala sekolah dan guru, ada pengaruh dari penerapan pendidikan karakter dengan perilaku akademik siswa. Kepala sekolah
dan para guru mengatakan bahwa pendidikan karakter penting untuk diterapkan dan dikembangkan di sekolah.
2.3.2 Guru
Guru memiliki kedudukan yang penting dalam membangun karakter peserta didik yang baik. Guru sebagai tokoh utama yang hampir
setiap hari bertemu dengan peserta didik dan menjadi idola dan sangat dihormati oleh peserta didiknya. Perilaku guru dalam kelas perlu
memperlihatkan perilaku yang berbudi luhur dan bijaksana agar menjadi kesan bagi peserta didik bahwa mereka pantas untuk diteladani dan
memberikan contoh karakter yang baik bagi peserta didik.
2.3.3 Peserta Didik
Peserta didik adalah subjek yang sedang belajar. Secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku akibat interaksi
individu dengan lingkungan. Berdasarkan pengertian tersebut maka salah satu aspek peting adalah lingkungan sekolah Ali, 1983:4. Suasana
lingkungan sangat ditentukan oleh suasana yang diciptakan peserta didik.
2.3.4 Organisasi Kepesertadidikan
Setiap lingkungan sekolah memiliki organisasi kepeserta didikan misalkan OSIS, Kepramukaan, Keolahragaan, Seni, dan
Keagamaan. Setiap organisasi tersebut sangat potensial untuk membina dan membentuk perilaku peserta didik karena dapat belajar dari teman
mengenai perilaku mana yang baik dan perilaku mana yang buruk.
Organisasi merupakan wadah bagi peserta didik untuk melatih diri berorganisasi, mengeluarkan pendapat, bekerja sama, dan memahami
orang lain melalui kegiatan dan interaksi didalamnya.
2.3.5 Pegawai Tata Usaha