Gambar tersebut menunjukan karakter seorang peserta didik sangat ditentukan oleh perangai trait dari otak head, mind, dan hati heart. Hal itu
bukan berarti aspek olah raga kinestetika dan olah rasa serta karsa tidak ikut menentukan, tapi keduanya juga ditentukan bagaimana pikiran dan hati
berproses.
2.2.4 Karakter Peserta Didik
Istilah karakter dalam terminologi islam lebih dikenal dengan sebutan akhlaq. Untuk itu struktur akhlaq harus bersendikan pada nilai-nilai
pengetahuan Ilahiah, bermuara dari nilai-nilai kemanusiaan, dan berlandaskan pada ilmu pengetahuan teori. Pengetahuan tersebut bisa
bersumber dari pengetahuan agama, sosial, dan budaya. Berdasarkan pengertian diatas dapat dipahami bahwa karakter identik
dengan akhlak. sehingga karakter merupakan nilai-niai perilaku manusia yang universal yang meliputi seluruh aktifitas manusia, baik dalam rangka
berhubungan denga tuhannya, dengan dirinya, sesama manusia, maupun dengan lingkungannya, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan,
perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat
Jadi pengertian karakter peserta didik menurut Pupuh, dkk 2013:18 merupakan suatu kualitas atau sifat baik menurut norma, agama, pancasila,
budaya, dan tujuan pendidikan nasional yang terus menerus dan kekalyang
dapat dijadikan identitas individu, sebagai hasil dari pengalaman belajar peserta didik.
2.2.5 Fungsi Pendidikan Karakter
Menurut Pupuh, dkk 2013:97 fungsi pendidikan karakter yaitu: Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi
perilaku yang baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter dan karakter bangsa.
Perbaikan: memprkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang
lebih bermartabat. Penyaring: untuk menyaring karakter-karakter bangsa sendiri dan
karakter bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai nilai karakter dan karakter bangsa.
Pendidikan Karakter pada institusi mengarah pada pembentukan karakter sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan
keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikan oleh semua warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah. Karakter sekolah merupakan watak, atau ciri khas
dan citra sekolah tersebut dimasyarakat.
2.2.6 Tujuan Pendidikan Karakter