melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Oleh karena itu, diperlukannya penanaman nilai tanggungjawab pada diri siswa mengingat
pentingnya sikap tersebut sehingga para siswa sadar akan tanggungjawabnya salah satunya tanggungjawab sebagai pelajar.
Melalui kegiatan-kegiatan pramuka yang ada, diharapkan adanya penanaman nilai tanggungjawab oleh kakak pembina kepada para anggota
pramuka, mengingat pentingnya sikap tanggungjawab pada diri seseorang karena seseorang yang bertanggungjawab akan mengeluarkan segala
kemampuan terbaiknya untuk memenuhi tanggungjawabnya tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul
“Penanaman Nilai Tanggungjawab Melalui Ekstrakurikuler Kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Macam-macam tanggungjawab apakah yang ditanamkan melalui
ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang? 2.
Metode penanaman bagaimanakah yang digunakan untuk menanamkan nilai tanggungjawab melalui ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri
13 Semarang?
3. Apakah faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat yang
dihadapi dalam penanaman nilai tanggungjawab melalui ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui macam-macam tanggungjawab yang ditanamkan
melalui ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang. 2.
Untuk mengetahui metode penanaman nilai tanggungjawab melalui ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat
yang dihadapi dalam penanaman nilai tanggungjawab melalui ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang.
D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat secara teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat luas mengenai
penanaman karakter khususnya terkait dengan penanaman nilai tanggungjawab terhadap siswa melalui kepramukaan, serta sebagai
bahan referensi atau masukan untuk penelitian sejenis dan bahan pengembangan tentang penanaman nilai karakter.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi kepala sekolah, pembina pramuka dan guru
Sebagai masukan sehingga dapat dijadikan langkah strategis dalam upaya mengembangkan potensi siswa dan sebagai bahan evaluasi
tentang penanaman nilai karakter melalui kepramukaan. b.
Bagi sekolah Memberikan masukan kepada sekolah tentang perlunya
penanaman karakter siswa sehingga dapat dijadikan pedoman dalam penanaman nilai tanggungjawab melalui ekstrakurikuler kepramukaan.
E. BATASAN ISTILAH