D. Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Menurut Moleong, disebutkan bahwa sumber data kualitatif adalah
kata-kata atau tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti dokumen, sumber data lainnya. Sumber data penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sumber data primer
Data primer adalah kata-kata atau tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai sumber data primer dicatat melalui catatan
tertulis atau melalui perekaman video atau audiotapes, pengambilan foto atau film. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara atau
pengamatan berperan serta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengarkan dan bertanya Moleong, 2007:157.
Sumber data primer diperoleh peneliti melalui wawancara yang terstruktur dan pengamatan lapangan dengan responden. Responden adalah
orang yang dimintai keterangan tentang suatu fakta atau pendapat, keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan atau lisan.
responden dalam penelitian ini adalah pembina dan siswa anggota pramuka di Gugus Depan SMP Negeri 13 Semarang.
2. Sumber data sekunder
Data primer jika dilihat dari sumber data, maka sumber tertulis dibagi atas sumber buku, majalah ilmiah, baik cetak maupun elektronik,
sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi Moleong, 2007:159. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa program
kerja, serta foto kegiatan pramuka yang berkaitan dengan penelitian di SMP Negeri 13 Semarang.
Dari data-data sekunder ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas bagi peneliti sehingga hasil penelitian
tentang penanaman nilai tanggungjawab melalui ekstrakurikuler kepramukaan dapat terungkap secara cermat oleh peneliti.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan Observation
Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematika terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Rachman,
1999: 77-80. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan menggunakan panca indera yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi sistematik faktor- faktor yang akan observasi lengkap dengan kategorinya. Dengan kata lain
wilayah atau ruang lingkup observasi telah dibatasi secara tegas sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Observasi ini dilakukan secara
langsung untuk memahami dan mengetahui perilaku yang ditunjukkan oleh siswa dan pembina serta kegiatan apa saja yang ada dalam kegiatan
kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang dalam upaya penanaman nilai tanggungjawab melalui kegiatan latihan di dalam lingkungan sekolah
maupun di luar sekolah dengan tujuan agar memperoleh suatu informasi yang jelas dan benar.
2. Wawancara Interview
Menurut Esterbeg, wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi atau ide melalui tanya jawab, sehingga
dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2009: 317. Teknik wawancara bertujuan untuk menyaring data primer yang
diperlukan dalam penelitian. Selain itu juga dapat dipakai untuk memperoleh tanggapan responden tentang fenomena-fenomena yang akan
diteliti. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara terbuka
maupun wawancara secara mendalam untuk memperoleh data yang valid tentang penanaman nilai tanggungjawab
melalui ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang. Wawancara dilakukan kepada
para subjek penelitian antara lain pembina pramuka dan anggota pramuka di SMP Negeri 13 Semarang.
3. Studi Dokumentasi
Cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip, dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-
hukum, dan lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian Rachman, 1999: 96. Catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumentasi
bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2009:329. Dengan demikian jelaslah bahwa
dokumentasi merupakan catatan atau laporan yang tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipergunakan sewaktu-waktu.
Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh fakta mengenai kebenaran yang valid. Hal tersebut dikarenakan objek yang
menjadi sasaran penelitian dapat dipertanggungjawabkan dengan fakta yang ada. Dalam penelitian ini dokumen yang menjadi sumber data ialah
program kerja serta foto-foto yang berhubungan dengan kegiatan pramuka di SMP Negeri 13 Semarang.
F. Validitas Data.