Keterkaitan Laba Per Lembar Saham dengan Harga Saham Keterkaitan Pengembalian Aset Dengan Laba Per Lembar Saham

Share EPS juga dapat dijadikan sebagai pertimbangan investor untuk menanamkan dananya pada perusahaan tersebut, karena apabila EPS tinggi maka laba yang diterima atau earning yang di terima juga akan tinggi. 2.2.1 Keterkaitan 2.2.1.1 Keterkaitan Pengembalian Aset dengan Harga Saham Menurut Lestari dan Sugiharto 2007;196 dalam Reni Ratnaningsih 2012 menyatakan bahwa : ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang di peroleh dari penggunaan aktiva. Dengan kata lain, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas asset dalam memperoleh keuntungan bersih. Hal ini selanjutnya akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut makin diminati investor, karena tingkat pengembalian akansemakin besar. Hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari perusahaan tersebut di Pasar Modal juga akan semakin meningkat sehingga ROA akan berpengaruh terhadap harga saham.

2.2.1.2 Keterkaitan Laba Per Lembar Saham dengan Harga Saham

Husnan 2001:317 dalam Rissa Aprilla 2010 jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, maka harga saham akan meningkat. Dengan meningkatnya harga saham perusahaan, maka return saham yang akan diperoleh investor juga akan semakin tinggi, jika nilai Earning Per Share naik maka harga saham mengalami kenaikan, return sahamnya juga mengalami kenaikan.

2.2.1.3 Keterkaitan Pengembalian Aset Dengan Laba Per Lembar Saham

Menurut Rafika Diaz dan Jufrizen 2014 menyatakan “ Dalam kaitannya dengan EPS, maka semakin tinggi ROA, laba yang akan diperoleh yang akan di bagikan kepada para pemegang saham juga akan semakin tinggi pula, begitu juga sebaliknya. Hal ini dikarenakan ROA merupakan pengembalian yang dihasilkan dari pengeolaan aset yang dimiliki perusahaan, baik aset sendiri maupun aset yang berasal dari investor. Besarnya rasio pengembalian atas pengelolaan aset ini dapat diketahui melalui hasil perhitungan antara besarnya laba bersih yang dibagikan dengan besarnya total asettotal aktiva perusahaan dalam satu periode tertentu. 2.3 Hipotesis Menurut Sugiyono 2011:64 menjelaskan tentang hipotesis sebagai berikut “ Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban empirik”. Hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang berifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul dan harus di uji secara empiris. Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : H 1 : Perkembangan Pengembalian Aset berfluktuasi cenderung turun, Laba Per Lembar Saham berfluktuasi cenderung naik, Harga Saham berfluktuasi cenderung turun pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. H 2 : Harga Saham ditentukan oleh Pengembalian Aset pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. H 3 : Harga Saham di tentukan oleh Laba Per Lembar Saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2009-2013. H 4 : Laba Per Lembar Saham ditentukan oleh Pengembalian Aset pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 H 5 : perubahan Harga Saham ditentukan secara tidak langsung oleh Pengembalian Aset melalui Laba Per Lembar Saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Peluang Kecenderungan Overvalue Atau Undervalue Harga Saham Perdana Dengan Metode Real Option Pada Bursa Efek Indonesia

3 51 109

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Pengembalian Aktiva Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 8 84

Tingkat Pengembalian Aset, Rasio Hutang Dan Laba Per Lembar Saham Berdampak Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 35 153

Pengaruh tingkat pengembalian aktiva dan laba per lembar saham terhadap nilai perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

0 11 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Rasio Pembayaran Deviden Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013)

0 5 61

Pengaruh Laba Per Lembar Saham (EPS) dan Rasio Pengembalian Modal (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)

1 12 72

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 18 60

Pengaruh Laba Per Lembar Saham (EPS) Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham (Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 10 73

Pengaruh tingkat pengembalian aset dan laba per lembar saham terhadap tingkat pengemalian saham pada perusahaan rokok y ang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 106

PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (PERIODE 2009-2013).

0 2 13