66
Rancangan pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel independent X yaitu Persepsi atas sanksi perpajakan
X
1
dan kesadaran wajib pajak X
2
terhadap Kepatuhan wajib pajak sebagai variabel dependen Y, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penetapan Hipotesis
a. Hipotesis Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka
dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: a
Hipotesis simultan antara variabel bebas Persepsi atas Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak yang merupakan variabel terikat. Ho
:
1 2
: Persepsi wajib pajak atas sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh
yang signifikan
secara bersama-sama
terhadap kepatuhan wajib pajak. Ha
:
i
: Persepsi wajib pajak atas sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak berpengaruh
signifikan secara bersama-sama terhadap kepatuhan wajib pajak.
b Hipotesis parsial antara variabel bebas Persepsi wajib pajak tentang
sanksi perpajakan terhadap kesadaran wajib pajak yang merupakan variabel terikat.
67
H0 : β
1
= 0 : Persepsi wajib pajak atas sanksi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan wajib
pajak. Ha : β
1
≠ 0 : Persepsi wajib pajak atas sanksi perpajakan
berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
c Hipotesis parsial antara variabel bebas Kesadaran Perpajakan
terhadap Kepatuhan wajib pajak yang merupakan variabel terikat. H0 : β
2
= 0 : Kesadaran
Wajib pajak
tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Ha
: β
2
≠ 0 : Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
2. Menentukan tingkat signifikan
Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk
menentukan t
tabel
sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena
dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti
dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam statu penelitian.
Menghitung nilai t
hitung
dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus :
dan
68
Dimana : r = Korelasi parsial yang ditentukan
n = Jumlah sampel t = t
hitung
Selanjutnya menghitung nilai F
hitung
sebagai berikut :
Dimana: R = koefisien kolerasi ganda
K = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel
3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan