57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Alat Peraga Kelistrikan Engine Programmed Fuel Injection Pgm- FI
a. Langkah-Langkah Pembuatan Alat Peraga Kelistrikan Engine Pgm-FI 1. Membuat gambar desain alat peraga
Gambar 28: Desain Alat Peraga Gambar 29: Desain Alat Peraga
Tampak Samping
58 Gambar 30: Desain Alat Peraga Tampak Depan Serta
Letak Komponen Pada Alat Peraga 2. Mempersiapkan alat dan bahan :
i. Satu unit sepeda motor supra X 125 Pgm-FI
ii. Besi plat L 4 buah masing-masing panjangnya 3 m untuk peunyusun
rangka alat peraga iii.
Satu lembar papan akrilik dengan tebal 3 mm iv.
4 set roda kecil
59 v.
Baut pengait untuk mengaitkan papan akrilik pada rangka dan cat pewarna besi.
vi. Gergaji besi dan bor listrik
vii. Satu unit mesin pemotong besi
viii. Satu unit alat las listrik
ix. Kunci peralatan otomotif lengkap untuk membongkar sepeda motor
3. Setelah sketsa desain alat peraga dibuat, maka langkah selanjutnya adalah membongkar unit sepeda motor yang telah disiapkan mulai dari cover sepeda
motor sampai dengan keseluruhan komponen sepeda motor dilepas dari rangka utama.
4. Membuat rangka alat peraga sesuai dengan gambar yang telah dibuat sebelumnya diawalai dengan memotong besi plat L sesuai ukuran yang telah
ditentukan kemudian menyambungkannya dengan cara dilas listrik, setelah rangka terbentuk barulah dipasangkan roda pada keempat kaki rangka,
kemudian barulah dicat agar rapi dan menarik. 5. Menyiapkan papan akrilik sebagai tempat dimana nanti di letakkan komponen-
komponen kelistrikan sesuai dengan diagram sistem, papan tersebur dipotong sesuai ukuran yang telah ditentukan kemudian diberi lubang dengan cara dibor
untuk tempat diletakkan komponen kelistrikan lengkap dengan kabel penghubungnya.
6. Memasangmeletakkan unit engine lengkap dengan knalpor dan tangki bahan bakar di tempat dudukan yang telah disiapkan pada rangka alat peraga,
kemudian meletakkan rangkaian dan komponen-komponen sistem kelistrikan engine yang dapat dipisahkan pada papan di atas mesin.
60 7. Menyisipkan informasi pendukung judulnama alat peraga, nama tiap
komponen, diagram tiap sistem, job sheet yang telah disiapkan di kertas lain dengan cara dilem.
8. Validasiuji kelayakan alat peraga oleh dosen ahli dengan kriteria sebagai berikut:
i. Standar kompetensi Kesesuaian kemampuan alat peraga terhadap daya
tunjang standar kompetensi yang harus dicapai ii.
Kemampuan penyajian dan memperjelas konsep iii.
Kesamaan prinsip dan cara kerja pada kendaraan yang sesungguhnya iv.
Penyederhanaan dan pemaparan sistem v.
Ketersediaan informasi pendukung diagram sistem, nama-nama komponen, materi pokok, job sheet
vi. Tata letak komponen yang mudah diamati
vii. Ketahanan atau keawetan bahan material yang dipakai
viii. Bentuk dan warna yang menarik dan inovatif
ix. Faktor keamanan tidak membahayakan siswa dan guru
x. Mudah dipindahkan
xi. Dimensi yang sesuai dengan kondisi fisik siswa
61 Gambar 31: Wiring Diagram
62 Gambar 32: Alat Peraga Kelistrikan Engine
Programmed Fuel Injection Pgm-FI b. Spesifikasi Alat Peraga
1. Alat peraga ini menggunakan komponen-komponen yang diambil dari sepeda motor SupraX 125 Programmed Fuel Injection Pgm-FI tahun
2006 dengan bahan bakar bensin. 2. Dimensi alat peraga : tinggi
±150 cm, panjang 120 cm, lebar 60 cm. 3. Sistem yang terdapat pada alat peraga ini yaitu keseluruhan sistem yang
terdapat pada sepeda motor SupraX 125 Pgm-FI
63 4. Telah dilengkapi kipas pendingin mesin untuk menghindari over head
kerena mesin tidak berjalan saat dioperasikan. 5. Terdapat gambar diagram keseluruhan sitem kelistrikan.
6. Dapat dipindahkan dengan mudah ke tempat lain saat tidak diperlukan.
B. Rancangan Skripsi