5
B. Rumusan Masalah
Siswa pada waktu penyampaian atau penyajian materi oleh guru mengalami berbagai kesulitan yang berhubungan dengan bagaimana cara untuk
memahami materi yang disampaikan. Hal tersebut sangat besar kemungkinan terjadi jika materi tersebut merupakan suatu materi aplikatif, maksudnya adalah
materi yang langsung diaplikasikan pada kondisi sebenarnya di lapangan. Berdasarkan uraian di atas maka timbul permasalahan yaitu :
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah pada penelitian adalah : 1. Seberapa besar pemahaman siswa tentang materi troubleshooting
kelistrikan engine sepeda motor Pgm-FI melalui pembelajaran tanpa menggunakan alat peraga di SMK Muhammadiyah Kudus ?
2. Seberapa besar pemahaman siswa tentang materi troubleshooting kelistrikan engine sepeda motor Pgm-FI melalui pembelajaran dengan alat
peraga kelistrikan engine Pgm-FI di SMK Muhammadiyah Kudus ? 3. Apakah pembelajaran dengan alat peraga kelistrikan engine dapat
meningkatkan pemahaman tentang materi troubleshooting kelistrikan engine sepeda motor Pgm-FI pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan
Otomotif Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah Kudus.
6
C. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini menjadi jelas dan tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan maka peneliti perlu membatasi
masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu: 1. Upaya peningkatan pemahaman dengan pembelajaran menggunakan alat
peraga kelistrikan engine Programmed Fuel Injection Pgm-FI pada pembelajaran troubleshooting kelistrikan engine hanya dilakukan pada tahap
perancangan dan pembuatan serta implementasi alat peraga kelistrikan engine Pgm-FI, sedangkan pengembangan dan penyebaran tidak dilakukan.
2. Dari keseluruhan sistem kelistrikan engine Pgm-FI terdapat salah satu sistem yang tidak dapat diperagakan secara maksimal oleh alat peraga kelistrikan
engine tersebut, yaitu sistem starter pada komponen motor starter yang tidak dapat diperiksa secara langsung bagian dalamnya.
D. Tujuan Penelitian