Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPTK Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, Ketua dan sekretaris Kelompok Kerja Guru KKG wilayah Kabupaten Pati, Ketua Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah MKKS wilayah Kabupaten Pati, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP Biologi, Ketua dan sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP Pendidikan Kewarganegaraan Kabupaten Pati dan beberapa guru bersertifikat wilayah Kabupaten Pati. b. Sumber Tertulis Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi. Sumber tertulis itu adalah: ‐ UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas ‐ UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ‐ Permendiknas No. 36 Tahun 2007 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi bagi Guru ‐ Permendiknas No. 10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan ‐ Sumber dari arsip Dinas Pendidikan Kabupaten Pati ‐ Dokumen resmi Dinas Pendidikan Kabupaten Pati

c. Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2008:224. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara. Bila dilihat dari setingnya, pengumpulan data dapat dikumpulkan pada setting alamiah natural setting, pada laboratorium dengan metode eksperimen, dirumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, dijalan dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber skunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber skunder merupakan sumber yang tidak langsung memebrikan data kepada pengumpul data, misalnya orang lain atau lewat dokumen. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi pengamatan interview wawancara, kuesioner angket, dokumentasi dan gabungan keempatnya Sugiyono, 2008:225. a. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2008:240. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa dokumen seperti Undang- Undang, buku ataupun literatur maupun dokumen yang berkaitan dengan sertifikasi. b. Observasi pengamatan Nasution 1988 dalam Sugiyono menyatakan, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan Sugiyono, 2007:226. Pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh lembaga terkait untuk meningkatkan kinerja guru pasca sertifikasi guru di wilayah Kabupaten Pati, sehingga dalam hal itu dapat disimpulkan mengenai upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Pati dalam meningkatkan kinerja guru pasca sertifikasi profesi guru. Klinger dalam Arikunto, 2006:222 mengatakan bahwa mengobservasi adalah suatu istilah umum yang mempunyai arti semua bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukurnya, dan mencatatnya. Metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur yang terstandar. c. Interview wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang mengajukan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007:186. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa pedoman atau instrumen wawancara yaitu berbentuk pertanyaan yang diajukan kepada subyek penelitian, sedangkan wawancara yang diterapkan adalah wawancara berstruktur. Wawancara berstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai check-list Arikunto, 2002:20. Wawancara digunakan untuk mengetahui upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Pati dalam meningkatkan kinerja guru pasca sertifikasi profesi guru dan kendala yang dihadapi dalam melakukan upaya tersebut. Dalam melakukan wawancara peneliti menggunakan wawancara formal yaitu metode wawancara dimana peneliti menggunakan alat bantu pedoman wawancara. Pedoman tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan secara garis besar untuk memperoleh informasi dan data-data tentang upaya yang dilakukan lembaga terkait.

d. Objektifitas dan Keabsahan Data