38
dan Jogiyanto 2000 yang juga menyimpulkan bahwa pemisahan total arus kas ke dalam tiga komponen arus kas, khususnya arus kas operasi, mempunyai hubungan
yang signifikan terhadap harga saham. Makin tinggi arus kas dari aktivitas operasi saja perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan baik.
2.8. Pengaruh Laba Akuntansi Terhadap Return Saham
Menurut Husnan dan Pudjastuti 1998: 134 perusahaan yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan laba, cenderung harga sahamnya juga akan
meningkat. Maksudnya jika perusahaan memperoleh laba yang semakin besar, maka secara teoritis perusahaan akan mampu membagikan deviden yang semakin
besar dan akan berpengaruh secara positif terhadap return saham. Ali 1994 dalam Triyono 2000 menguji kandungan informasi dari laba,
modal kerja operasi, dan arus kas dengan model regresi linear dan nonlinear. Hasil studinya juga menemukan bahwa ketiga variabel tersebut memiliki hubungan
dengan return saham dalam regresi nonlinear.
2.9. Kerangka Pemikiran
Investor pada umumnya selalu bersifat risk averter menghindari resiko dan seorang yang rasional. Dengan demikian investor dalam mengambil
keputusan investasi menjual atau membeli saham akan mendasarkan pada informasi baik yang bersifat fundamental maupun teknikal. Salah satu faktor
fundamental yang paling sering digunakan adalah arus kas operasi dan laba akuntansi. Arus kas operasi dan laba akuntansi dapat digunakan untuk mengetahui
39
kekuatan dan kelemahan perusahaan. Arus kas operasi dan laba akuntansi dapat juga dipakai sebagai sinyal peringatan awal terhadap kemunduran kondisi
keuangan yaitu dengan membandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan yang berisi kandungan-kandungan informasi yang
penting bagi keputusan investasi seorang investor dimana apabila perusahaan memiliki laba yang cukup tinggi dan arus kas operasi yang memadai maka kondisi
perusahaan tersebut secara finansial dapat dikatakan baik sehingga akan direspon baik juga oleh investor. Pengaruh dari masing-masing variabel tersebut terhadap
return saham dapat digambarkan dalam model seperti ditunjukkan dalam gambar
berikut: Variabel Independen
Variabel Dependen
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
2.10. Hipotesis
Hipotesis merupakan anggapan dasar yang kemudian membuat suatu teori yang masih diuji kebenarannya. Hipotesis akan ditolak jika salah satu palsu dan
akan diterima jika fakta-fakta membenarkannya Suharsimi Arikunto, 1998: 67. Laba Akuntansi
Return Saham Arus Kas Operasi
40
Penolakan atau penerimaan hipotesis tergantung pada hasil penyelidikan terhadap fakta-fakta. Dengan demikian hipotesis adalah suatu teori sementara
yang kebenarannya masih diuji. Berdasarkan landasan teori diatas dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut:
H
1
: Arus kas operasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham secara parsial.
H
2
: Laba akuntansi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham secara parsial.
H
3
: Arus kas operasi dan laba akuntansi mempunyai pengaruh yang signifikan tehadap return saham secara simultan.
41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan obyek psikologis yang dibatasi oleh kriteria tertentu, obyek psikologis merupakan obyek yang bisa diraba maupun obyek
abstrak Rasyid, 1997. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan go public yang bergerak dalam bidang Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2006-2008, sebanyak 140 perusahaan.
3.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini sampel ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu
pengambilan sampel yang berdasarkan pertimbangan subyektif peneliti yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Lebih lanjut, Soeratno dan Arsyad 1999
menjelaskan sampel yang purposive adalah sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Purposive sampling disebut juga
jugdement sampling karena peneliti harus mencari sampel yang terdapat wakil-
wakil segala lapisan populasi, dengan demikian maka diusahakan agar sampel tersebut memiliki ciri-ciri esensial, strata apa yang harus diwakili, tergantung pada
penilaian atau pertimbangan judgement dari peneliti. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel harus memenuhi kriteria sebagai berikut: