36
2.10 Kerangka Berpikir
Berdasarkan kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar, peserta didik diharapkan mampu melakukan berbagai macam
keseimbangan gerak. Idealnya, lingkungan belajar harus memenuhi standar kelayakan dalam mendukung proses pembelajaran. Namun, situasi di lapangan
tidak selalu mampu memenuhi kriteria tersebut, sehingga diperlukan upaya pengembangan model pemnbelajaran keseimbangan gerak yang disesuaikan
dengan kapasitas lingkungan belajar yang terjangkau oleh peserta didik dan mendukung proses pembelajaran.
Di daerah pedesaan, lingkungan persawahan merupakan sumber daya yang potensial sebagai sumber belajar. Anak-anak pedesaan terbiasa menggunakan
lingkungan persawahan sebagai tempat bermain. Potensi tersebut dapat digunakan dalam mengembangkan model pembelajaran keseimbangan gerak. Dengan
mendesain unsur-unsur aktivitas permainan yang memenuhi kaidah pelaksanaan pembelajaran keseimbangan gerak, diharapkan dapat dihasilkan model
pembelajaran yang terjangkau dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi untuk melakukan latihan
keseimbangan gerak.
37
BAB III METODE PENGEMBANGAN
3.1 Model Pengembangan
Penelitian pengembangan merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan produk-produk yang digunakan dalam pembelajaran. Penelitian
pengembangan atau biasa disebut Research-Based Development merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah praktis Raharjo, 2010:2.
Penelitian pengembangan merupakan jenis penelitian yang berorientasi pada produk dan diharapkan dapat menjembatani kesenjangan penelitian yang lebih
banyak menguji teori menuju dihasilkannya produk-produk yang langsung dapat digunakan oleh pengguna.
Sugiyono 2009: 412 berpendapat bahwa di bidang pendidikan, produk- produk yang dihasilkan melalui penelitian pengembangan diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang banyak, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan. Produk-produk pendidikan yang dimaksud
misalnya metode mengajar, media pendidikan, buku ajar, modul, dan produk lainnya.
Peneliti mengembangkan pembelajaran keseimbangan gerak yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan. Pembelajaran keseimbangan gerak yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran keseimbangan gerak melalui pendekatan lingkungan persawahan. Sugiyono 2009:409 mengemukakan
langkah-langkah penelitian pengembangan, yaitu: 1 menganalisis potensi dan masalah, 2 mengumpulkan data, 3 mendesain produk, 4 melakukan validasi